Tes baking soda dapat digunakan untuk menebak jenis kelamin bayi dalam kandungan. Tes ini melibatkan mencampurkan urine wanita hamil dengan baking soda untuk melihat reaksinya. Namun, sebaiknya diingat bahwa ada banyak metode lain yang lebih akurat untuk menentukan jenis kelamin bayi yang belum lahir.
Apa itu tes gender baking soda?
Tes gender baking soda adalah metode di rumah yang melibatkan mencampurkan urine wanita hamil dengan baking soda untuk melihat reaksinya. Tes ini bertujuan untuk mengetahui jenis kelamin bayi dalam kandungan, yang mengacu pada susunan genetik dan biologi mereka. Sebagai catatan, gender mengacu pada perbedaan sosial dan budaya yang berkembang dari waktu ke waktu.
Baking soda bereaksi dengan asam, yang dapat menyebabkan gelembung dan berdesis. Teori di balik tes ini adalah bahwa pH urine wanita hamil akan berubah berdasarkan jenis kelamin bayi yang belum lahir. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa jenis kelamin bayi yang belum lahir memiliki efek pada pH urine wanita. Selain itu, ada banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi tingkat keasaman urine wanita.
Bagaimana cara melakukan tes gender baking soda?
Jika wanita ingin mencoba tes ini, dia harus mengumpulkan urine pertama di pagi hari. Urine ini harus digunakan karena urine wanita dapat menjadi encer seiring dengan konsumsi cairan sepanjang hari. Penting untuk mencuci tangan dengan bersih sebelum mengumpulkan urine. Wanita dapat mengumpulkan urine dengan berjongkok di atas toilet dan menampungnya.
Setelah itu, tambahkan baking soda dalam jumlah yang sama ke dalam urine dan perhatikan apakah urine mulai berdesis atau tetap sama. Desisan menunjukkan bahwa wanita itu sedang hamil anak laki-laki, sementara apabila urine tetap sama, itu menunjukkan bahwa wanita itu sedang hamil anak perempuan.
Apakah hasil tes ini akurat?
Sayangnya, hasil tes gender baking soda hanya memiliki tingkat keakuratan sekitar 50 persen, yang sebanding dengan lemparan koin. Banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi pH urine wanita, seperti diet, tingkat hidrasi, infeksi saluran kemih, dan batu ginjal. Karena banyak variabel yang memengaruhi tingkat keasaman urine, wanita bisa mendapatkan hasil yang berbeda jika menjalani tes ini lebih dari sekali.
Metode yang lebih akurat
Bagi wanita hamil yang ingin mengetahui jenis kelamin bayi mereka sebelum lahir, ada berbagai metode yang jauh lebih akurat daripada tes baking soda. Beberapa metode yang dapat diandalkan untuk menentukan jenis kelamin bayi meliputi:
- USG (Ultrasonografi)
- Tes darah DNA
- Amniosentesis
- Chorionic villus sampling (CVS)
- Ultrasonografi
Ketika melakukan USG sekitar 20 minggu kehamilan, dokter atau teknisi USG dapat melihat anatomi bayi, termasuk alat kelamin. Tingkat keakuratan USG 2-D dalam menebak jenis kelamin bayi dapat mencapai 98,2 persen. Namun, ada kemungkinan kecil terjadi kesalahan diagnosis, terutama ketika bayi laki-laki salah didiagnosis sebagai bayi perempuan.
About The Author
