Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

7 Penyebab Gampang Marah (Anger Issues) dan Cara Mengatasinya

Myles Bannister

Sayangnya marah atau anger tidak bisa dikendalikan, Anda akan mendapatkan masalah dan ada beberapa kejadian yang menyebabkan seseorang menyesali rasa marahnya.

Berdasarkan penelitian tahun 2010, marah yang berlebihan buruk untuk kesehatan. Penurunan kesehatan fisik dan emosional akan menurun dan memengaruhi kehidupan secara menyeluruh.

Penyebab marah berlebihan atau anger issues

Marah berlebihan atau anger issues bisa muncul karena banyak hal, yang paling sering adalah beberapa masalah di bawah ini.

Obsessive compulsive disorder (OCD)

Seseorang yang mengalami OCD akan terobsesi dengan hal-hal tertentu dan mengulanginya berkali-kali, seperti mencuci tangan dua kali agar bersih. Jika obsesi tidak terpenuhi, kemungkinan marah akan besar.

Berdasarkan studi pada tahun 2011, marah dikategorikan sebagai salah satu tanda. Hal ini bisa terjadi ketika penderita OCD tidak bisa melakukan obsesinya, mereka akan marah tanpa sebab.

Depresi

Seseorang yang mengalami depresi biasanya menarik diri dari lingkungan dan menahan rasa marah hingga meluap-luap. Mereka juga merasa lemas, kehilangan energi, putus asa, dan berpikir untuk bunuh diri.

Kecanduan alkohol

Seseorang yang kecanduan alkohol bisa menjadi mudah marah dan tersinggung. Mereka dapat melakukan tindakan kejahatan seperti pemukulan, pencurian, dan melukai orang lain.

Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD)

Seseorang dengan ADHD menjadi hiperaktif dengan banyak hal dan sulit berkonsentrasi. Mereka mudah marah jika tidak bisa melakukan apa yang mereka inginkan.

Oppositional defiant disorder (ODD)

Anak-anak sering mengalami ODD, di mana mereka sering marah, menimbulkan kekesalan pada orang di sekitar mereka, dan bersikeras untuk menang. Anak dengan tipe ini juga mudah tersinggung dengan teman-temannya.

Intermittent explosive disorder (IED)

Orang dengan gangguan ini mengalami episode rasa marah yang sulit dikontrol. Episode ini berlangsung selama 30 menit kemudian berakhir dan kembali normal.

Berkabung atau bersedih

Marah merupakan bagian dari kondisi berkabung atau sedih. Misalnya, jika keluarga atau teman meninggal dan belum bisa menerima kehilangannya, ini bisa memicu anger issues sementara waktu tertentu.

Selain itu, rasa sedih yang signifikan karena berbagai hal seperti bercerai, kehilangan pekerjaan, dan pertengkaran dengan orang yang disukai dapat memicu rasa marah.

Tanda-tanda anger issues

Tanda-tanda anger issues atau marah yang sudah dikendalikan dibagi menjadi dua, yaitu tanda fisik dan tanda emosional.

Tanda fisik dari anger issues

Marah yang berlebihan juga memengaruhi tubuh secara fisik, termasuk otak, jantung, dan otot. Penelitian tahun 2010 menyebutkan bahwa ada peningkatan hormon testosteron saat anger issues muncul. Beberapa tanda fisik marah antara lain:

  • Kenaikan tekanan darah yang signifikan
  • Kenaikan detak jantung
  • Perasaan geli di tubuh
  • Otot tegang

Tanda emosional dari anger issues

Tanda emosional dapat bervariasi pada setiap orang. Beberapa kondisi yang mungkin terjadi ketika anger issues muncul antara lain:

  • Frustrasi berlebihan
  • Mudah tersinggung
  • Stres yang sulit dikendalikan
  • Merasa bersalah tiba-tiba
  • Membenci banyak hal
  • Perubahan mood yang sering terjadi

Jenis anger issues

Tidak hanya satu jenis anger issues yang terjadi pada tubuh. Berikut beberapa jenisnya.

  • Outward atau keluar. Kondisi ini muncul ketika Anda berusaha menahan amarah tetapi sulit mengendalikannya. Anda sering mengeluarkan umpatan, mengutuk, memukul, dan melempar benda.
  • Inward atau ke dalam. Kondisi ini muncul ketika Anda tidak bisa mengendalikan emosi ketika sendirian. Anda sering berbicara sendiri di dalam pikiran meski hal ini tidak baik. Orang dengan masalah ini juga sering menyakiti diri sendiri.
  • Passive-aggressive. Kondisi ini muncul ketika seseorang tidak bisa mengekspresikan kemarahannya. Orang sering menyindir, mempertahankan diam, dan sering bersikap sarkastik.

Cara mengatasi anger issues

Anger issues memang mengganggu, namun bisa berusaha untuk mengatasinya. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan.

  • Mempelajari teknik relaksasi yang sesuai dengan kebutuhan.
  • Melakukan terapi tingkah laku jika diperlukan.
  • Menggunakan obat-obatan untuk mengatasi depresi atau ADHD jika mengalami kondisi tersebut.
  • Mengikuti kelas manajemen marah yang dapat dilakukan secara langsung atau online. Pendekatan berbasis keyakinan juga dapat dilakukan oleh beberapa orang.
  • Bergabung dengan kelompok pendukung dengan orang-orang yang mengalami anger issues. Berbagi pengalaman biasanya akan memunculkan solusi baru.

Sekali lagi, marah adalah hal yang wajar dan dapat terjadi pada siapa saja. Namun, marah yang berlebihan dan sulit dikendalikan dapat menjadi masalah besar. Oleh karena itu, selalu kendalikan emosi dengan baik. Jika masalah marah sulit diatasi, segera hubungi dokter spesialis kesehatan mental.

Sekali lagi, marah adalah hal yang wajar dan dapat terjadi pada siapa saja. Namun, marah yang berlebihan dan sulit dikendalikan dapat menjadi masalah besar. Oleh karena itu, selalu kendalikan emosi dengan baik. Jika masalah marah sulit diatasi, segera hubungi dokter spesialis kesehatan mental.

About The Author

Apakah Warna Cat Kamar Tidur Bisa Meningkatkan Gairah Seks?

3 Jenis Gizi Unggulan Ini Hanya ada Pada Seafood!