Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Perkembangan Janin di Kehamilan 6 Bulan

Myles Bannister

Pada usia kehamilan 6 bulan, gejala kehamilan yang mengganggu mulai berkurang. Si Kecil juga sudah aktif bergerak dan bisa merespons suara dan sentuhan. Berikut adalah perkembangan janin di usia kehamilan 6 bulan:

1. Hamil 25 Minggu

Pada usia kehamilan 25 minggu, janin sedang mengalami pembentukan lemak tubuh sehingga berat badannya meningkat. Janin pada tahap ini memiliki panjang sekitar 33 cm dan berat sekitar 0,68 kg. Beberapa perubahan lain pada janin meliputi:

  • Kulit janin kemerahan karena sedang terjadi pembentukan pembuluh darah kapiler di bawah kulit.
  • Penyempurnaan organ paru-paru, namun belum berfungsi sebagai alat pernapasan.
  • Janin mulai merespons suara dengan gerakan refleks seperti menendang dan mengubah posisi tubuh.

2. Hamil 26 Minggu

Pada usia kehamilan 26 minggu, janin memiliki tinggi sekitar 33 cm dan berat sekitar 902 gram. Janin mungkin merasa sedikit kesempitan, tetapi masih memiliki cukup ruang untuk tumbuh. Beberapa perkembangan lainnya pada janin di usia kehamilan 26 minggu meliputi:

  • Organ penglihatan janin mulai berkembang dan janin sudah bisa berkedip.
  • Sinyal-sinyal di otak janin semakin aktif.
  • Organ pendengaran janin semakin aktif sehingga dapat mendengar dan merespons suara.
  • Sistem saraf janin semakin berkembang sehingga gerakannya semakin kuat dan terkoordinasi.
  • Organ paru-paru mulai berkembang, tetapi belum bisa digunakan untuk bernapas.
  • Sistem pencernaan janin juga sudah mulai berkembang.
  • Pada janin laki-laki, buah zakar akan turun ke kantung zakar.

3. Hamil 27 Minggu

Pada usia kehamilan 27 minggu, janin memiliki berat sekitar 900 gram dan panjang sekitar 36 cm. Pada periode ini, wajah janin sudah mulai tampak jelas dan akan tetap sama hingga lahir nanti. Beberapa perkembangan janin di usia kehamilan 27 minggu meliputi:

  • Indra pendengaran janin sudah aktif sehingga bayi sudah dapat mendengar.
  • Detak jantung janin melambat, tetapi masih lebih tinggi daripada detak jantung ibu hamil.
  • Janin mulai merespons suara dengan melakukan gerakan refleks.
  • Indra perasa janin mulai berkembang sehingga dapat merasakan makanan dengan berbagai rasa.
  • Janin sudah memiliki fase bangun dan tidur.
  • Janin dapat bernapas saat tertidur.
  • Saraf penglihatan janin aktif sehingga dapat merespons cahaya.
  • Sistem pencernaan, paru-paru, hati, dan otak janin sudah mulai terbentuk, tetapi belum berfungsi sepenuhnya.

4. Hamil 28 Minggu

Pada usia kehamilan 28 minggu, janin sudah mengalami perkembangan yang signifikan dan Anda memasuki awal trimester akhir kehamilan. Panjang janin sekitar 38 cm dengan berat sekitar 1 kg. Beberapa perkembangan lain pada janin di usia kehamilan 28 minggu meliputi:

  • Bulu mata janin mulai tumbuh.
  • Posisi kepala janin mulai berubah.
  • Warna mata janin mengalami perkembangan.
  • Organ paru-paru janin mulai berfungsi sehingga dapat belajar bernapas sendiri.
  • Organ lainnya semakin berkembang.
  • Detak jantung janin dapat terdengar melalui pemeriksaan stetoskop.

Perubahan yang Terjadi saat Hamil 6 Bulan

Di samping perkembangan janin, ibu hamil juga mengalami beberapa perubahan pada usia kehamilan 6 bulan. Beberapa perubahan tersebut adalah:

1. Heartburn

Kenaikan hormon kehamilan dapat menyebabkan heartburn atau sensasi terbakar pada perut bagian atas. Anda dapat mengatasi kondisi ini dengan makan dalam porsi kecil namun sering, serta menghindari makanan yang memperparah gejala seperti gorengan, cokelat, dan jeruk.

2. Sakit Punggung

Sakit punggung umum terjadi pada ibu hamil pada usia kehamilan 6 bulan akibat tekanan pada otot punggung akibat perut yang membesar. Anda dapat meredakan nyeri dengan istirahat yang cukup dan melakukan olahraga yang aman.

3. Mimisan

Mimisan pada ibu hamil adalah hal wajar karena perubahan hormon. Jika mengalami mimisan yang berkepanjangan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

4. Kram Kaki

Kram kaki sering terjadi pada ibu hamil di usia kehamilan 6 bulan. Anda dapat mencegahnya dengan berolahraga, mengonsumsi cukup air, dan memijat kaki sebelum tidur.

5. Pusing

Pusing bisa sering terjadi pada usia kehamilan 6 bulan karena peningkatan sirkulasi darah. Untuk mengatasi pusing, bergerak perlahan saat berganti posisi, cukupi kebutuhan cairan, dan hindari berdiri terlalu lama.

6. Sering Berkeringat

Peningkatan aliran darah ke kulit saat kehamilan 5 bulan menyebabkan berkeringat lebih sering. Juga perhatikan masalah kulit seperti jerawat dan lakukan perawatan yang tepat.

Pemeriksaan saat Kehamilan 6 Bulan

Pada periode ini, sebaiknya Anda memeriksakan kandungan secara rutin setiap minggu. Selama kunjungan, dokter akan mendengarkan detak jantung bayi dan mengukur berat badan calon ibu. Dokter juga akan memeriksa tekanan arteri, tinggi fundus uterus, dan melakukan perubahan diet jika diperlukan. Selain itu, dokter mungkin akan memesan tes urine dan tes darah untuk memeriksa kesehatan ibu dan janin.

Jika Anda mengalami gejala yang mengganggu seperti gerakan janin yang kurang, perdarahan di anus, kontraksi uterus yang terjadi secara teratur, nyeri atau keluhan lain yang tidak wajar, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan saat Hamil 6 Bulan

Agar kehamilan tetap sehat, perhatikan beberapa hal berikut:

1. Menjaga Pola Makan

Perhatikan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh dan janin. Jadwal makan teratur dengan makanan bergizi lengkap dan seimbang dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi selama kehamilan.

2. Rutin Berolahraga

Olahraga dapat membantu menjaga kebugaran tubuh dan meredakan gejala kehamilan. Berkonsultasilah dengan dokter sebelumnya untuk mengetahui jenis olahraga yang aman dan sesuai dengan kondisi tubuh.

3. Hindari Makanan Tertentu

Batasi konsumsi ikan laut yang mengandung merkuri tinggi. Selain itu, perhatikan juga jenis makanan lain yang sebaiknya dikonsumsi dengan batasan.

4. Kelola Stres dengan Baik

Meluangkan waktu untuk diri sendiri dan melakukan aktivitas yang disukai dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. Jika perlu, mintalah dukungan dari pasangan atau orang terdekat.

Pastikan Anda memeriksakan kondisi ke dokter jika mengalami gejala yang mengkhawatirkan.

Referensi

  1. Bradley, Sarah. 2020. What to Expect at 6 Months Pregnant. https://www.healthline.com/health/pregnancy/6-months-pregnant. (Diakses pada 5 Juli 2023).
  2. Pevzner, H. 2021. Week 26 of Your Pregnancy. https://www.verywellfamily.com/26-weeks-pregnant-4159097. (Diakses pada 5 Juli 2023).
  3. Pevzner, Holly. 2022. Week 25 of Your Pregnancy. https://www.verywellfamily.com/25-weeks-pregnant-4159047. (Diakses pada 5 Juli 2023).
  4. Sauer, Mary. 2022. 28 Weeks Pregnant. https://www.babycenter.com/28-weeks-pregnant. (Diakses pada 5 Juli 2023).
  5. Wu, Jennifer. 2022. 27 Weeks Pregnant. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/week-by-week/week-27.aspx. (Diakses pada 5 Juli 2023).

About The Author

10 Manfaat Blue Tansy Oil yang Bisa Anda Dapatkan