Ciri-Ciri Vagina Sehat
Setiap wanita memiliki kondisi dan bentuk vagina yang berbeda. Meskipun begitu, vagina yang sehat dapat dinilai dari beberapa faktor. Berikut adalah ciri-ciri vagina sehat yang wajib diketahui oleh semua wanita:
1. Baunya tidak menyengat
Vagina yang sehat memiliki bau yang sedikit amis atau asam karena kondisi pH yang asam. Bau vagina dapat berubah seiring dengan siklus menstruasi seseorang. Namun, baunya seharusnya tidak mengganggu. Jika terdapat bau yang terlalu menyengat dan mengganggu, segera konsultasikan ke dokter.
2. Kelembapan normal
Kelembapan vagina setiap wanita dapat berbeda-beda tergantung pada masa tertentu. Namun, jika vagina terlalu kering sehingga menimbulkan rasa sakit saat berhubungan seksual, ini merupakan kondisi yang kurang normal.
3. Kadar pH normal
Vagina yang sehat memiliki pH asam sekitar 3,5-4,5. Hal ini penting untuk menjaga perlindungan vagina dari virus dan bakteri. Hindari penggunaan sabun kewanitaan yang salah karena dapat mengganggu pH vagina.
4. Cairan keputihan normal
Keputihan adalah hal yang normal dan wajar dalam kondisi tertentu. Namun, cairan keputihan yang berwarna dan berbau tidak normal harus dicurigai dan segera konsultasikan ke dokter.
5. Bentuk vagina normal
Bentuk vagina sebenarnya bervariasi. Yang perlu diperhatikan adalah tidak adanya benjolan atau tonjolan yang tidak wajar pada vulva dan vagina.
6. Warna vagina normal
Warna vagina dapat berbeda-beda pada setiap wanita. Namun, perubahan warna vagina yang diikuti dengan bercak putih pada labia atau bibir vagina perlu dicurigai.
7. Tidak ada rasa nyeri pada vagina
Vagina yang sehat tidak menyebabkan rasa nyeri. Jika terjadi rasa nyeri atau gatal yang tidak hilang setelah membersihkan vagina, segera konsultasikan ke dokter.
Cara Menjaga Kesehatan Vagina
Untuk menjaga kesehatan vagina, perhatikan hal-hal berikut:
1. Lakukan hubungan seksual yang sehat
Gunakan kondom untuk melindungi diri dari penyakit menular seksual. Jika Anda atau pasangan mengalami penyakit menular seksual, diskusikan dengan dokter tentang aktivitas seks yang diperbolehkan.
2. Gunakan pakaian yang nyaman
Gunakan pakaian dalam yang nyaman dan hindari pakaian dalam yang terlalu ketat.
3. Perhatikan produk yang digunakan untuk vagina
Hindari pembersih dengan fragrance untuk vagina. Gunakan pembersih yang lembut dan tidak mengandung pewangi.
4. Jaga kebersihan area kemaluan
Jaga kebersihan dengan mengusap dari depan ke belakang setelah buang air besar dan rutin mengganti pembalut saat menstruasi.
5. Jangan lakukan douching
Hindari douching karena dapat mengganggu pH vagina dan membuat vagina lebih rentan terhadap infeksi.
6. Jaga pola makan
Konsumsi makanan dengan gizi seimbang, minum air putih yang cukup, dan konsumsi probiotik untuk mencegah infeksi ragi.
Jaga kesehatan vagina Anda dengan baik dan konsultasikan ke dokter jika ada hal yang mencurigakan. Menjaga kesehatan area kewanitaan sama pentingnya dengan menjaga kesehatan organ tubuh lainnya.