Sebagian wanita bisa mengalami haid sebulan dua kali. Kondisi ini bisa menandakan gangguan kesehatan tertentu. Simak penjelasan berikut.
Penyebab Haid Sebulan Dua Kali
Normalnya, siklus haid berlangsung selama 21-35 hari dengan waktu keluarnya darah selama 2-8 hari. Jumlah darah yang keluar adalah sekitar 25-80 ml per hari.
Namun pada beberapa orang, haid terjadi dua kali dalam sebulan. Beberapa kemungkinan penyebabnya, di antaranya:
1. Stres
Tubuh yang stres dapat mengganggu keseimbangan hormonal dan mempengaruhi siklus haid.
2. Pubertas
Pada masa pubertas, siklus haid bisa tidak teratur. Ini dapat berlangsung dalam satu atau dua tahun.
3. Efek Samping Obat-obatan
Obat-obatan yang mengandung hormon dapat memengaruhi siklus haid. Golongan obat antidepresan atau antiinflamasi non-steroid juga bisa mempengaruhi siklus haid.
4. Penggunaan Alat Kontrasepsi IUD
Penggunaan alat kontrasepsi IUD atau KB spiral dapat meningkatkan volume darah haid sehingga haid terjadi sebulan dua kali.
5. Efek Samping Pil KB
Penggunaan Pil KB secara teratur dapat memengaruhi siklus menstruasi. Berhenti minum pil dapat menyebabkan haid dua kali dalam sebulan.
6. Kenaikan atau Penurunan Berat Badan Secara Drastis
Kenaikan atau penurunan berat badan yang drastis dapat memengaruhi siklus haid. Hal ini memengaruhi bagian otak yang mengatur hormon.
7. Perimenopause
Perubahan hormon saat menjelang menopause dapat menyebabkan haid tidak teratur.
8. Endometriosis
Kondisi endometriosis dapat menyebabkan periode haid yang berat dan menyakitkan, serta ketidaknormalan siklus haid.
9. Gangguan Tiroid
Gangguan tiroid dapat menyebabkan siklus haid menjadi lebih singkat.
10. Kehamilan Ektopik
Kehamilan ektopik dapat menyebabkan perubahan hormonal dan haid terjadi dua kali dalam sebulan.
11. Penyakit Radang Panggul
Penyakit radang panggul dapat menyebabkan siklus haid menjadi tidak teratur.
Demikian beberapa kemungkinan penyebab haid terjadi dua kali. Jika siklus haid semakin tidak menentu, segera periksakan ke dokter. Semoga informasi ini bermanfaat!