Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Waaspadai! Dampak Kelebihan Hormon Estrogen pada Pria

Myles Bannister

Pria umumnya memiliki sedikit estrogen (hormon wanita) dalam tubuhnya, tetapi jika kadar estrogen terlalu tinggi, dapat menyebabkan masalah kesehatan. Berikut ini dampak kelebihan hormon estrogen pada pria yang perlu diwaspadai!

Kenaikan Hormon yang Abnormal

Pada situasi tertentu, hormon yang tidak dominan pada pria dan wanita dapat mengalami kenaikan yang signifikan. Kenaikan ini dapat menyebabkan gangguan besar. Pada wanita, kenaikan testosteron (hormon pria) yang tinggi dapat menghambat pembentukan sel telur dan endometrium di rahim. Ini juga dapat menyebabkan kondisi PCOS.

Terapi hormonal biasanya dilakukan agar fungsi estrogen tidak terganggu oleh kenaikan estrogen. Estrogen yang kadarannya tinggi akan menekan hormon pria, yang mengakibatkan penurunan atau bahkan hilangnya aktivitas hormon tersebut.

Kenaikan kadar estrogen pada pria juga memiliki dampak buruk secara fisik, seksual, dan hormonal. Jika tidak segera ditangani, dapat menyebabkan berbagai dampak buruk pada pria, salah satunya adalah penurunan fungsi seksual.

Dampak Kelebihan Hormon Estrogen pada Pria

Pria yang memiliki kelebihan estrogen dalam tubuhnya memiliki dampak yang perlu diwaspadai. Beberapa gejala utama yang mungkin dirasakan adalah:

1. Pembesaran Payudara

Pria yang mengalami kenaikan estrogen sering mengalami gynecomastia, yaitu pembesaran payudara secara abnormal. Hal ini disebabkan oleh estrogen yang merangsang pertumbuhan payudara seperti halnya pada wanita yang akan menyusui.

Gynecomastia biasanya muncul saat masa puber dan dapat menghilang dengan sendirinya. Namun, dalam kondisi tertentu, dapat muncul lagi dan bertahan dalam waktu yang lama pada tubuh pria.

2. Disfungsi Seksual

Kadar estrogen yang tinggi dalam tubuh pria dapat menekan dominasi testosteron secara signifikan. Akibatnya, fungsi seksual pria dapat menurun dengan cepat. Beberapa tanda bahwa estrogen meningkat adalah penurunan libido, penurunan ereksi pagi hari, dan penurunan kualitas ereksi saat berhubungan seksual.

3. Gangguan Prostat

Estrogen dalam tubuh wanita dapat memicu kanker payudara, kista, dan mioma. Jika hormon ini hadir dalam tubuh pria, sel kanker dan sel tumor dapat muncul dan mengganggu fungsi organ. Salah satu efeknya adalah gangguan pada prostat.

4. Penumpukan Lemak

Tubuh wanita secara alami memiliki lebih banyak lemak dibandingkan tubuh pria. Hal ini terjadi karena estrogen melindungi lemak agar tubuh wanita selalu siap untuk kehamilan.

Jika estrogen meningkat pada pria, mereka berisiko mengalami penumpukan lemak yang berlebihan. Area perut dan bokong pria akan menjadi lebih berlemak dari biasanya.

5. Kelelahan Sering Terjadi

Estrogen juga dapat menyebabkan pria sering merasa lelah. Hal ini dapat mempengaruhi kinerja dan kemampuan olahraga pria. Rasa lelah ini tidak selalu hilang meskipun sudah makan atau istirahat.

6. Perubahan Suasana Hati

Kadar hormon estrogen yang fluktuatif dapat menyebabkan perubahan suasana hati pada wanita. Begitu juga pada pria jika kadar estrogen dalam tubuhnya meningkat.

7. Menurunnya Massa Otot

Testosteron berfungsi dalam pembentukan massa otot dalam tubuh. Jika estrogen dominan, massa otot akan menurun. Tubuh lebih suka menyimpan lemak agar penampilan tubuh pria mirip dengan tubuh wanita.

Tips Menjaga Kadar Hormon Estrogen pada Pria

Perawatan untuk kadar estrogen tinggi pada pria bergantung pada penyebabnya. Dalam beberapa kasus, perubahan gaya hidup dan penggunaan obat-obatan dapat membantu. Jika kadar estrogen tinggi meningkatkan risiko kanker atau memperburuk kanker, dokter mungkin akan merekomendasikan perawatan yang lebih agresif.

Berikut adalah beberapa cara menjaga kadar hormon estrogen pada pria:

  • Kurangi lemak tubuh. Mengurangi lemak tubuh dapat mengurangi produksi estrogen oleh sel-sel lemak. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi mengenai cara mengurangi lemak tubuh dengan aman.
  • Konsumsi makanan sehat. Mengonsumsi makanan rendah lemak, tinggi serat, dan rendah gula dapat membantu hati dalam memetabolisme hormon estrogen.
  • Batasi konsumsi alkohol. Menghindari alkohol atau mengonsumsinya secara terbatas dapat membantu hati dalam memecah hormon estrogen.
  • Mengurangi stres. Mengurangi produksi hormon stres dalam tubuh dapat membantu menjaga keseimbangan hormon estrogen dan progesteron.
  • Batasi paparan xenoestrogen sintetis. Meskipun tidak mungkin sepenuhnya menghindari xenoestrogen sintetis, usahakan untuk membatasi paparannya. Hindari penggunaan pestisida yang mengandung xenoestrogen dengan memilih makanan organik dan mengonsumsi produk daging bebas hormon.

Demikian ulasan mengenai dampak kelebihan hormon estrogen pada pria dan cara mengatasinya. Jika Anda mengalami gejala kelebihan estrogen, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat!

Referensi:

  1. Anonim. Tanpa Tahun. “High Estrogen.” https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22363-high-estrogen (Diakses pada 22 Agustus 2023).
  2. Jewell, Tim. 2023. “Risk Factors of Having High or Low Estrogen Levels in Males.” https://www.healthline.com/health/estrogen-in-men (Diakses pada 22 Agustus 2023).
  3. Kingston, Hannah. 2021. “What Does High Estrogen In Men Mean?” https://www.letsgetchecked.com/articles/high-estrogen-in-men/ (Diakses pada 22 Agustus 2023).

About The Author

9 Obat Kutil Kelamin Alami dan Medis Paling Ampuh

Bahaya Tindik Kelamin: Infeksi Hingga Sulit Punya Anak!