Vertigo adalah gejala dari berbagai kondisi, dapat terjadi karena masalah dengan telinga bagian dalam, otak, atau jalur saraf sensorik. Penyebab, gejala, dan pengobatan vertigo akan dijelaskan di bawah ini.
Apa Itu Vertigo?
Vertigo bukanlah penyakit, namun sebuah gejala. Ada banyak kondisi yang dapat menyebabkan vertigo. Kondisi ini dapat berlangsung singkat atau jangka panjang, tergantung pada tingkat keparahan.
Gejala vertigo termasuk sensasi disorientasi atau gerak yang dapat disertai dengan mual, muntah, berkeringat, gerakan mata yang tidak normal, gangguan pendengaran dan sensasi dering di telinga, gangguan penglihatan, kelemahan, kesulitan berbicara, penurunan tingkat kesadaran, dan kesulitan berjalan.
Penyebab Vertigo
Penyebab vertigo dibedakan menjadi vertigo perifer dan vertigo sentral.
1. Vertigo Perifer
Vertigo perifer disebabkan oleh gangguan pada telinga bagian dalam yang mengatur keseimbangan tubuh. Beberapa penyebab vertigo perifer yang umum adalah BPPV, penyakit Ménière, neuritis vestibular, dan labirinitis.
2. Vertigo Sentral
Vertigo sentral terjadi karena masalah pada otak, terutama cerebellum. Beberapa penyebab vertigo sentral meliputi stroke, konsumsi obat tertentu, tumor otak, migrain, multiple sclerosis, dan neuroma akustik.
Kondisi yang Meningkatkan Risiko Vertigo
Orang yang berusia 50 tahun ke atas, memiliki cedera kepala atau gangguan pada organ keseimbangan telinga memiliki risiko lebih tinggi mengalami vertigo.
Gejala Vertigo
Gejala vertigo meliputi sensasi berputar, berdengung pada telinga, mual, muntah, gangguan keseimbangan, pusing, perasaan mabuk perjalanan, dering di telinga, perasaan penuh di telinga, dan gerakan mata tak terkendali (nistagmus).
Diagnosis Vertigo
Pada diagnosis vertigo, dokter akan memeriksa cara Anda berjalan, menjaga keseimbangan, dan fungsi saraf utama. Selain itu, tes pendengaran, tes keseimbangan, dan tes gerakan mata dapat dilakukan. Tes darah juga bisa diperlukan untuk memeriksa infeksi dan kesehatan jantung serta pembuluh darah.
Pengobatan Vertigo
Pengobatan vertigo tergantung pada penyebabnya. Beberapa cara mengatasi vertigo meliputi rehabilitasi vestibular, manuver reposisi kanalit, penggunaan obat resep, dan operasi. Selain itu, terapi alternatif seperti akupuntur dan penggunaan obat herbal juga dapat dicoba.
Pencegahan Vertigo
Untuk mencegah vertigo, penting untuk menghindari cedera dan menjaga keseimbangan. Orang dengan faktor risiko stroke harus mengontrol tekanan darah dan kolesterol, serta berhenti merokok. Orang dengan penyakit Ménière juga disarankan untuk membatasi konsumsi garam.
Referensi
- Cunha, John P, DO, FACOEP. Vertigo. https://www.emedicinehealth.com/vertigo/article_em.htm#what_is_vertigo. (Diakses pada 4 Desember 2019).
- Dizziness. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dizziness/symptoms-causes/syc-20371787. (Diakses pada 4 Desember 2019).
- MacGill, Markus. Everything you need to know about vertigo. https://www.medicalnewstoday.com/knowledge/160900/vertigo-causes-symptoms-treatments. (Diakses pada 4 Desember 2019).
- Vertigo. https://www.webmd.com/brain/vertigo-symptoms-causes-treatment#1. (Diakses pada 4 Desember 2019).