Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Venustraphobia: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Perawatan

Myles Bannister

Venustraphobia adalah fobia yang muncul saat seseorang berhadapan dengan wanita cantik yang dikagumi. Kondisi ini menyebabkan kepanikan dan jantung berdetak cepat. Ketahui lebih lanjut tentang penyebab, diagnosis, dan penanganannya.

Apa itu Venustraphobia?

Venustraphobia berasal dari kata Venus (dewi cinta, kecantikan, dan kesuburan) dalam bahasa Romawi dan phobia yang artinya takut.

Seseorang yang menderita venustraphobia merasa takut saat berhadapan dengan wanita yang menurutnya cantik atau menarik. Kehadiran wanita cantik tersebut tanpa interaksi langsung saja sudah bisa membuat penderita merasa takut dan cemas.

Fobia ini tidak selalu berhubungan dengan ketertarikan emosional atau seksual terhadap wanita cantik yang bersangkutan. Venustraphobia lebih umum ditemukan pada pria heteroseksual, namun ada juga kasus-kasus di mana wanita homoseksual dan heteroseksual juga mengalaminya. Kondisi ini juga dapat terjadi pada anak-anak.

Gejala Venustraphobia

Gejala venustraphobia pada umumnya serupa dengan gejala fobia pada umumnya. Rasa takut yang berlebihan disertai dengan kecemasan hebat dan rasa tidak nyaman. Gejala lain yang mungkin timbul antara lain:

  • Takikardia (detak jantung sangat cepat).
  • Bergidik.
  • Kaki gemetaran.
  • Keringat dingin.
  • Bicara terbata-bata.
  • Pikiran irasional tentang bahaya yang mungkin terjadi saat berdekatan dengan wanita yang menurut penderita sangat menarik.
  • Dalam kasus yang lebih serius, penderita juga dapat mengalami pusing hebat, mual, hingga muntah.

Penyebab Venustraphobia

Penyebab pasti venustraphobia masih belum jelas, namun dipercaya bahwa fobia ini disebabkan oleh pengalaman traumatis di masa lalu.

Pengalaman tersebut bisa berupa putus cinta yang buruk atau hidup bersama seorang ibu yang melakukan kekerasan dan acuh tak acuh. Dalam kasus ini, kehadiran wanita cantik mengingatkan penderita venustraphobia akan rasa sakit, ketidaknyamanan, dan penderitaan yang dialaminya.

Pada pria dan wanita heteroseksual, venustraphobia umum terjadi pada individu yang pemalu, merasa rendah diri, dan kurang percaya diri.

Fobia ini menganggap interaksi dengan wanita cantik sebagai sesuatu yang memalukan karena takut akan dihina. Khususnya pada wanita heteroseksual, venustraphobia dapat muncul karena rasa iri atau persaingan untuk menjadi lebih cantik.

Faktor Risiko Venustraphobia

Ada beberapa faktor yang dapat memicu munculnya venustraphobia, antara lain:

  • Faktor keturunan.
  • Tingkat stres yang tinggi.
  • Depresi.
  • Pengalaman buruk yang berkaitan dengan wanita cantik.

Diagnosis Venustraphobia

Diagnosis dapat ditegakkan melalui wawancara mendalam dengan penderita mengenai rasa takut yang dirasakannya setiap kali berhadapan dengan wanita yang menurutnya cantik atau menarik.

Petugas medis akan mendalami gejala yang muncul, terutama jika rasa takut tersebut mengganggu fungsi hidup dan peran sosial penderita secara signifikan.

Perawatan Venustraphobia

Perawatan yang dapat diberikan untuk mengatasi venustraphobia antara lain:

1. Exposure Therapy

Perawatan terbaik untuk kondisi ini adalah secara bertahap menghadapi stimulus yang menimbulkan ketakutan. Penderita diminta untuk membuat daftar situasi yang membuatnya tidak nyaman, mulai dari yang paling ringan hingga yang paling berat, lalu secara bertahap mereka dihadapkan pada setiap situasi tersebut.

Seiring berjalannya waktu, penderita akan semakin terbiasa dengan ketakutan yang muncul dalam situasi-situasi tersebut. Rasa takut ini akan mereda saat mereka menyadari bahwa ketakutan-ketakutan mereka tidak menjadi kenyataan.

Jika pada suatu titik penderita tidak mampu menghadapi rasa takut yang muncul atau mengalami serangan kecemasan, ia diperbolehkan untuk menarik diri dari situasi tersebut. Namun pada akhirnya, penderita harus menghadapi situasi tersebut.

Perlu mempertimbangkan adanya gangguan psikologis lain yang mungkin hadir, seperti depresi atau gangguan kecemasan sosial. Jika penderita juga mengalami gangguan lain, perawatan yang diberikan harus dapat mengatasi berbagai gangguan yang ada.

2. Cognitive-behavioral techniques (CBT)

Perawatan ini berfokus pada pelatihan pernapasan dan relaksasi ketika penderita merasa ketakutan yang hebat. Ini adalah strategi untuk menghadapi rasa takut dan mencegah penderita menghindari situasi yang menimbulkan rasa takut tersebut.

Terapis juga harus memberikan penjelasan kepada penderita venustraphobia mengenai ketakutan-ketakutan irasional yang membuat mereka merasa dalam bahaya besar. Pikiran negatif ini dapat diatasi dengan teknik kognitif, yaitu dengan membantu penderita berpikir lebih rasional ketika menghadapi situasi yang menakutkan.

Terapis akan membantu penderita mencari bukti konkret untuk membuktikan bahwa pikiran negatif yang dimiliki tidak benar.

3. Obat-obatan

Obat-obatan yang dapat diberikan kepada penderita venustraphobia adalah antidepresan untuk mengurangi kecemasan yang timbul. Namun penggunaan obat-obatan saja tidak akan efektif dalam mengatasi venustraphobia jika tidak dikombinasikan dengan terapi psikologis.

Referensi

  1. Anonim. 2020. Venustraphobia: The Fear of Beautiful Women. https://exploringyourmind.com/venustraphobia-the-fear-of-beautiful-women/. (Diakses pada 05 Oktober 2021).
  2. Anonim. 2021. Venustraphobia (A complete guide). https://optimistminds.com/venustraphobia/. (Diakses pada 05 Oktober 2021).
  3. Anonim. 2015. Venustraphobia: symptoms, treatment and curiosities. https://www.lifepersona.com/venustraphobia-symptoms-treatment-and-curiosities. (Diakses pada 05 Oktober 2021).
  4. Olesen, Jacob. 2020. Fear of Beautiful Women Phobia – Venustraphobia or Caligynephobia. https://www.fearof.net/fear-of-beautiful-women-phobia-venustraphobia-or-caligynephobia/. (Diakses pada 05 Oktober 2021).

About The Author

Vagina Robek: Penyebab dan Mengatasi yang Tepat

Pertolongan Pertama saat Asam Lambung Naik Kambuh