Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Tanpa Kafein, Benarkah Kopi Decaf Lebih Aman untuk Ibu Hamil?

Myles Bannister

Ibu hamil sebaiknya membatasi konsumsi kopi untuk menghindari efek samping kafein pada kehamilan. Namun, apakah kopi decaf aman untuk ibu hamil? Simak ulasan di bawah ini!

Apa itu Kopi Decaf?

Kopi decaf adalah salah satu jenis kopi yang kandungan kafeinnya telah dihilangkan. Kopi ini mengandung sejumlah kecil kafein.

Kopi decaf adalah pilihan bagi pecinta kopi yang ingin menghindari efek kafein. Anda masih bisa menikmati kopi tanpa efek kafein.

Proses Dekafeinasi pada Kopi

Ada dua cara dekafeinasi kopi, yaitu dekafeinasi langsung dan tidak langsung.

Dalam dekafeinasi langsung, biji kopi direndam dalam karbon dioksida bertekanan khusus. Kafein yang diekstraksi menjadi gas ketika biji kopi kembali ke suhu ruang.

Pada dekafeinasi tidak langsung, biji kopi direndam dalam air agar lunak dan kafeinnya terekstraksi. Kemudian air dengan kafein dicampur dengan pelarut dan dipanaskan.

Biji kopi menyerap kembali aroma kopi dari air, sehingga kopi decaf tetap memiliki aroma dan rasa kopi tanpa kafein.

Bolehkah Minum Kopi Decaf untuk Ibu Hamil?

Ibu hamil dapat minum kopi decaf, tetapi dengan jumlah yang sedang. Kopi decaf masih mengandung sedikit kafein, sehingga perlu berhati-hati dengan jumlahnya.

Perlu diingat bahwa makanan lain seperti cokelat, minuman ringan, teh, dan minuman berenergi juga mengandung kafein. Konsumsi makanan dan minuman ini bersamaan dengan kopi akan meningkatkan asupan kafein Anda.

Mana yang Lebih Aman, Kopi Decaf atau Kopi Biasa?

Meskipun kafein bukanlah yang terbaik untuk tubuh saat hamil, memilih kopi tanpa kafein adalah opsi terbaik jika Anda ingin menikmati kopi setiap hari.

Kopi decaf mengandung 97% lebih sedikit kafein daripada kopi biasa. Satu cangkir kopi decaf (240 ml) mengandung sekitar 2,4 mg kafein, sedangkan kopi biasa mengandung 96 mg kafein.

Asupan kafein yang tinggi selama kehamilan dapat meningkatkan risiko berat badan lahir rendah (BBLR), pertumbuhan terhambat, keguguran, dan obesitas pada anak-anak. Meskipun kopi decaf memiliki efek samping jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, tetaplah membatasi konsumsi kopi decaf selama kehamilan.

Rekomendasi yang baik adalah tidak melebihi 200 mg kafein per hari. Periksa kandungan kafein pada kemasan kopi decaf yang dibeli dan hindari konsumsi makanan dan minuman lain yang mengandung kafein.

Jika Anda masih ragu tentang keamanan minum kopi decaf saat hamil, konsultasikan dengan dokter tentang kondisi kehamilan Anda. Tetaplah menjaga kesehatan dan keamanan Anda dan janin Anda selama kehamilan. Semoga informasi ini bermanfaat!

Referensi

  1. Kubala, Jillian. 2020. Can You Drink Decaf Coffee During Pregnancy?. https://www.healthline.com/nutrition/decaf-coffee-pregnancy (Diakses pada 4 Juli 2023)
  2. Patwal, Swati. 2023. Is It Safe To Drink Decaffeinated Coffee When Pregnant?. https://www.momjunction.com/articles/decaffeinated-coffee-pregnant-safety-side-effects_00789277/ (Diakses pada 4 Juli 2023)
  3. Rocque, Aksheen. 2023. Can You Drink Decaf Coffee While Pregnant?. https://parenting.firstcry.com/articles/drinking-decaffeinated-coffee-while-pregnant-is-it-safe/ (Diakses pada 4 Juli 2023)

About The Author

Obat Gliserin: Dosis, Indikasi, & Peringatan

12 Antibiotik Alami untuk Mengatasi Infeksi Tubuh