Ada hal lain yang harus diperhatikan selain ukuran penis, yaitu sudut atau kelengkungan penis, yang mempengaruhi aktivitas seks pria. Apa pengaruhnya? Berikut ulasannya.
Sudut kelengkungan pada penis sesuai usia
Sudut kelengkungan pada penis berbeda-beda dan tidak lurus seperti sudut siku-siku. Untuk mengenal sudut kelengkungan penis pria saat ereksi berdasarkan usia, simak ulasan berikut.
Usia 18-24 tahun
Pada usia ini, pria memiliki ereksi sempurna. Kadar testosteron yang tinggi menyebabkan ereksi sedikit melengkung ke atas. Sudut kelengkungannya sekitar 135-145 derajat saat penis lemas, mendekati perut. Posisi seks yang tepat diperlukan untuk penetrasi yang baik.
Usia 25-34 tahun
Pada usia ini, pria memiliki fungsi seksual yang baik. Meskipun ereksi sedikit berkurang karena tekanan dan tuntutan kerja, sudut kelengkungannya sekitar 120-135 derajat. Ereksi masih keras dan penetrasi dapat dilakukan dengan lancar.
Usia 35-44 tahun
Pada usia ini, pria mengalami penurunan hormon seks. Ereksi mungkin mengalami sedikit masalah karena stres, pola hidup buruk, dan penurunan kualitas fisik. Sudut kelengkungannya sekitar 100-120 derajat.
Usia 45-54 tahun
Pada usia ini, ereksi tidak maksimal seperti pada masa muda. Sudut kelengkungannya sekitar 90-100 derajat. Penis juga cenderung mudah lemas.
Usia 55 tahun ke atas
Pada usia ini, pria mengalami penurunan ereksi. Beberapa pria mungkin masih mendapatkan ereksi yang baik, namun banyak yang mengalami gangguan. Sudut kelengkungannya sekitar 80 derajat atau lebih.
Sudut kelengkungan penis juga dipengaruhi oleh panjang dan pendeknya batang, ras, dan adanya penyakit. Penis mungkin melengkung ke bawah atau ke samping, meskipun masih muda.
Persentase kelengkungan penis pria
Persentase sudut kelengkungan penis juga bervariasi. Berikut statistiknya:
- 0–30 derajat — 4,9%
- 30–60 derajat — 29,6%
- 60–85 derajat — 30,9%
- 85–95 derajat — 9,9%
- 95–120 derajat — 19,8%
- 120–180 derajat — 4,9%
Kelengkungan diukur dari area rambut kemaluan, berbeda dengan pengukuran sebelumnya yang dilakukan saat penis lemas.
Kelengkungan dan gangguan pada penis
Kelengkungan pada penis tidak menjadi masalah selama tidak menyebabkan rasa sakit. Beberapa gangguan seperti Peyronie dapat menyebabkan kelengkungan dan rasa sakit saat ereksi. Patah pada penis juga menyebabkan kelengkungan dan nyeri yang hebat. Gangguan seperti ini perlu diperhatikan dan dikonsultasikan dengan dokter.
Kelengkungan penis dalam seks
Sudut kelengkungan penis mempengaruhi variasi posisi seks yang dilakukan. Dengan kelengkungan yang berbeda, pria harus memperhatikan hal berikut:
- Penis yang melengkung ke atas cocok untuk posisi misionaris atau menyendok.
- Penis yang melengkung ke samping cocok untuk posisi miring.
- Perhatikan tempo penetrasi untuk menghindari gesekan yang berlebihan.
- Tidak memaksakan diri melakukan posisi tertentu yang tidak cocok.
Itulah ulasan tentang sudut kelengkungan penis dan pengaruhnya pada kemampuan seks pria. Sudut kelengkungan penis dapat mempengaruhi posisi seks yang tepat sesuai bentuk penis.
About The Author
