Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Rasa Sakit saat Melahirkan Normal

Myles Bannister

Proses persalinan bagi wanita yang baru pertama kali melahirkan adalah kompleks. Selain melibatkan kesiapan fisik, persalinan juga berpengaruh terhadap kondisi mental. Bagaimana rasanya melahirkan normal? Temukan penjelasannya di bawah ini.

Penyebab Rasa Sakit saat Melahirkan

Persalinan melalui vagina atau persalinan normal terkenal dengan rasa sakitnya. Namun, setiap wanita mengalami tingkat ketidaknyamanan yang berbeda, bahkan jika sudah pernah melahirkan sebelumnya.

Rasa sakit ketika melahirkan dapat ditangani. Rasa sakit ini muncul karena otot-otot rahim berkontraksi untuk mendorong janin, tekanan pada mulut rahim, kandung kemih, usus, serta peregangan sendi dan tulang punggung untuk membuka jalan lahir.

Rasa sakit saat melahirkan normal terasa lebih kuat daripada kram menstruasi dan dapat dirasakan pada perut, pangkal paha, dan punggung. Penderita juga dapat merasakan kelelahan.

Penting untuk periksa dengan dokter jika rasa sakit muncul sebelum usia kehamilan 37 minggu.

Faktor yang Mempengaruhi Rasa Sakit saat Persalinan

Rasa sakit saat melahirkan normal dapat berbeda-beda pada setiap wanita. Faktor-faktor seperti pengalaman melahirkan sebelumnya, dukungan keluarga, toleransi rasa sakit, ketakutan, kecemasan, dan faktor genetik dapat memengaruhi tingkat keparahan rasa sakit.

Beberapa faktor lain yang memengaruhi rasa sakit saat melahirkan normal adalah:

1. Posisi Janin

Idealnya, posisi kepala janin mendekati mulut rahim pada akhir kehamilan. Namun, beberapa kasus menunjukkan posisi janin yang tidak ideal, yang dapat mempengaruhi tingkat rasa sakit saat persalinan.

2. Ukuran Bayi

Ukuran bayi yang dilahirkan dapat memengaruhi rasa sakit saat melahirkan, meskipun bukan faktor penentu utama. Semakin besar ukuran bayi, persalinan dapat lebih sulit dan rasa sakitnya dapat lebih intens.

3. Tahap Pembukaan

Rasa sakit saat melahirkan menjadi lebih intens seiring dengan meningkatnya pembukaan. Awalnya, rasa sakit mirip dengan kram menstruasi di perut, kemudian menyebar ke area kaki saat pembukaan semakin meningkat.

4. Durasi

Durasi persalinan setiap wanita berbeda-beda, tergantung pada pembukaan mulut rahim. Semakin lama prosesnya, rasa sakit yang dirasakan dapat menjadi lebih parah.

Mengurangi Rasa Sakit saat Melahirkan

Jika Anda cemas dengan rasa sakit saat persalinan, berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu meredakannya:

1. Olahraga

Tetap berolahraga selama kehamilan dapat mendukung proses persalinan normal.

2. Latihan Teknik Napas

Teknik bernapas selama persalinan dapat membantu mengontrol rasa sakit dan membuat tubuh lebih rileks.

3. Pijatan

Pijatan ringan dari suami dapat membantu mengatasi rasa sakit dan menyiapkan perineum untuk meregang saat persalinan.

4. Mendengarkan Musik

Mendengarkan musik selama persalinan dapat meredakan stres dan menurunkan kecemasan.

5. Bergerak Selama Pembukaan

Bergerak selama pembukaan dapat membantu meredakan rasa sakit dan memberikan kenyamanan selama persalinan.

Rasa sakit saat melahirkan normal bisa berbeda-beda. Ingatlah bahwa Anda memiliki dukungan tim medis dan orang-orang tercinta di sekitar Anda.

*Referensi*

  1. Dealing With Pain During Childbirth. 2018. https://kidshealth.org/en/parents/childbirth-pain.html. (Diakses pada 10 Mei 2023).
  2. Fetal Positions for Birth. 2020. https://my.clevelandclinic.org/health/articles/9677-fetal-positions-for-birth. (Diakses pada 10 Mei 2023).
  3. Vaginal Delivery. 2022. https://my.clevelandclinic.org/health/articles/23097-vaginal-delivery. (Diakses pada 10 Mei 2023).
  4. Crider, Catherine. 2020. How Painful Is Childbirth, Really? https://www.healthline.com/health/pregnancy/how-painful-is-childbirth. (Diakses pada 10 Mei 2023).
  5. Harvey-Jenner Catriona. 2018. How Painful Is Childbirth? Well, We Asked 8 Mums. https://www.cosmopolitan.com/uk/body/a22527450/how-painful-is-childbirth/. (Diakses pada 10 Mei 2023).

About The Author

Sindrom Stevens-Johnson: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dll

15 Manfaat Mendengarkan Musik, Bisa Meningkatkan IQ Anak!