Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Penyebab Susah Tidur dan Cara Mengatasinya

Myles Bannister

Hidup sehat terdiri dari dua prinsip dasar, yaitu makan secukupnya dan bergerak lebih. Namun, ada beberapa pendekatan lain yang juga penting, seperti makan dengan baik, bergerak lebih banyak, dan tidur yang cukup.

Banyak orang mengalami kesulitan tidur, dan ini bukan masalah modern. Selain dari pengaruh ponsel, lampu terlalu terang, dan komputer yang menyala, ada faktor lain yang dapat mengganggu tidur. Mari kita lakukan serius untuk tidur yang lebih baik. Berikut adalah beberapa solusi untuk hambatan tidur yang umum, dikutip dari CookingLight, Kamis (4/1/2018).

1. Cahaya
“Cahaya di malam hari dapat mengganggu irama sirkadian, atau jam alami tubuh Anda,” kata Kelly Glazer Baron, PhD, asisten profesor neurologi di Northwestern University Feinberg School of Medicine.

Cahaya biru memiliki pengaruh terbesar. Cahaya biru dipancarkan oleh banyak sumber cahaya populer, seperti lampu hemat energi dan layar komputer.

Matikan lampu sekitar satu jam sebelum tidur dan tutup gorden kamar atau kenakan penutup mata.

2. Teknologi
Anda mungkin telah mendengar bahwa tablet, ponsel pintar, dan perangkat layar kecil lainnya dapat menyebabkan kesulitan tidur karena cahaya biru yang dipancarkannya. Namun, lebih dari 95 persen orang Amerika menggunakan gadget dalam waktu satu jam sebelum tidur, menurut National Sleep Foundation.

Semakin lama Anda menggunakan perangkat elektronik, semakin sedikit tidur yang Anda dapatkan.

Terakhir kali periksa Facebook setidaknya satu jam sebelum tidur, lalu matikan perangkat elektronik.

3. Suhu
Suhu tubuh menurun saat kita tidur. Jika kamar tidur terlalu hangat, tubuh tidak dapat mendinginkan diri dengan baik, dan orang dengan suhu tubuh yang tinggi lebih mungkin mengalami kesulitan tidur.

“Pastikan suhu kamar tidur optimal,” kata Baron. Sekitar 65 derajat. Kamar tidur yang lebih dingin dapat meningkatkan metabolisme. Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa orang yang tidur di ruangan dengan suhu 66 derajat memiliki peningkatan metabolisme dan pengeluaran energi bahkan saat terjaga.

4. Stres
Kecemasan dapat mempengaruhi siklus tidur. Itu membuat tidur sulit dan menyebabkan kegelisahan.

“Ketakutan dan kekhawatiran menghambat kemampuan untuk rileks dan tidur, dan stres dapat menyebabkan terbangun di tengah malam dan terjaga terlalu awal,” jelas Baron.

Cobalah teknik relaksasi seperti mendengarkan musik yang menenangkan selama 45 menit sebelum tidur. Sebuah studi di International Journal of Nursing Studies menemukan bahwa orang-orang yang mendengarkan musik tidur lebih lama. Jika Anda masih tidak bisa tidur, jangan tinggal di tempat tidur.

“Keluar dari tempat tidur sampai merasa mengantuk. Ketika Anda bangun dari tempat tidur, lakukan sesuatu yang cukup monoton, seperti membaca buku sampai merasa mengantuk, lalu kembali tidur,” tambah Baron.

Perlu tidur 8 jam
“Para peneliti luar biasa belum mengetahui berapa banyak tidur yang cukup. Namun, penelitian menunjukkan bahwa tidur kurang dari lima jam per malam berhubungan dengan efek kesehatan negatif, dan enam hingga delapan jam terlihat memberikan hasil terbaik,” kata Baron.

Bagaimana dengan orang-orang yang berpikir bahwa mereka tidak perlu tidur lebih dari lima jam semalam? “Mereka mungkin menggunakan kafein dan teknik lain untuk tetap terjaga di siang hari. Orang tidak pernah terbiasa dengan tidur yang kurang, tetapi mereka mungkin tidak menyadari dampaknya pada kinerja mereka yang terus menurun,” tambah Baron.

About The Author

Mengenali 7 Penyebab Mimpi Basah yang Jarang Diketahui

Mudah, Ini 3 Tips Buat Camilan dari Singkong yang Super Sehat!