Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Penyebab Disfungsi Ereksi pada Pria dan Cara Mengatasinya

Myles Bannister

Apa itu disfungsi ereksi?

Disfungsi ereksi adalah penurunan atau hilangnya kemampuan pria untuk ereksi. Penurunan ini berdampak besar pada kehidupan asmara seorang pria.

Pria dengan disfungsi ereksi tidak bisa mendapatkan ereksi saat terangsang. Penis menjadi lemas sehingga penetrasi ke vagina tidak bisa dilakukan. Disfungsi ereksi juga bisa berupa penurunan kemampuan mempertahankan ereksi. Pria bisa membuat penisnya keras dan melakukan penetrasi namun penis akan mudah kendor sendiri meski belum mengalami orgasme atau ejakulasi. Pria harus menjaga kesehatan tubuhnya agar masalah ini tidak memicu impotensi.

Penyebab disfungsi ereksi pada pria muda

Berikut ini beberapa penyebab disfungsi ereksi pada pria muda:

Gangguan kardiovaskular

Aliran darah yang lancar penting untuk ereksi yang baik. Gangguan aliran darah ke penis menyebabkan kesulitan ereksi.

Jaga kesehatan kardiovaskular dan hindari kolesterol tinggi serta hipertensi.

Obesitas

Obesitas menyebabkan penurunan kemampuan ereksi. Lemak yang menumpuk di area penis mengurangi kemampuan ereksi.

Obesitas juga bisa menyebabkan gangguan orgasme dan ejakulasi pada pria.

Diabetes

Diabetes berpengaruh pada fungsi seksual pria. Pria dengan diabetes sulit mendapatkan ereksi dan bisa mengalami infeksi di penis akibat gula darah yang berlebihan.

Diabetes juga bisa merusak saraf di penis sehingga ereksi sulit terjadi.

Gangguan hormon

Hormon testosteron yang rendah dapat menyebabkan gangguan ereksi dan fungsi tubuh lainnya. Hormon testosteron bisa turun akibat sakit dan obesitas.

Gangguan psikologi

Gangguan psikologis seperti depresi, stres, dan kecemasan dapat menyebabkan gangguan ereksi.

Aliran darah ke penis terhambat meskipun tidak ada masalah fisik.

Cara mengatasi disfungsi ereksi

Berikut adalah cara mengatasi disfungsi ereksi:

  • Melakukan olahraga rutin untuk menurunkan berat badan dan menjaga kadar gula darah.
  • Mengatur pola makan untuk menurunkan berat badan dan menjaga fungsi testosteron.
  • Menjaga kebersihan area penis dan skrotum.
  • Melakukan latihan kegel untuk meningkatkan aliran darah dan kekuatan otot di pelvis.
  • Mengatasi stres yang sedang dialami untuk mengembalikan ereksi.
  • Menggunakan obat tertentu seperti Viagra atau Cialis sebagai pilihan terakhir.

Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda dalam mencegah disfungsi ereksi yang merugikan.

Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda dalam mencegah disfungsi ereksi yang merugikan.

About The Author

10 Manfaat Wine untuk Kesehatan yang Tidak Disangka-sangka

Sarkoma Kaposi: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan