Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Myles Bannister

Tennis Elbow: Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi, dll

Tennis elbow adalah kondisi nyeri yang terjadi ketika tendon pada siku mengalami kelebihan beban akibat gerakan berulang lengan dan pergelangan tangan. Mari kita pelajari lebih lanjut tentang penyakit tennis elbow, termasuk gejala, penyebab, dan cara mengatasinya dalam pembahasan ini.

Apa Itu Tennis Elbow?

Tennis elbow adalah kondisi tendinitis atau pembengkakan pada tendon yang menyebabkan nyeri pada siku dan lengan akibat gerakan berulang pada tangan. Tendon tersebut adalah pita jaringan yang menghubungkan otot lengan bawah dengan tulang. Tennis elbow merupakan penyebab utama keluhan sakit pada siku.

Gejala Tennis Elbow

Gejala tennis elbow meliputi nyeri dan kelemahan pada kenop tulang di bagian luar siku. Kenop ini adalah tempat tengah tendon yang terluka terhubung dengan tulang. Rasa nyeri ini dapat menyebar ke lengan atas atau bawah.

Rasa nyeri dapat muncul ketika Anda melakukan beberapa kegiatan seperti:

  • Mengangkat benda atau beban berat.
  • Mengepalkan tangan atau menggenggam suatu benda, misalnya raket tenis.
  • Membuka pintu atau berjabat tangan.
  • Mengangkat tangan atau meluruskan pergelangan tangan.

Kapan Harus ke Dokter?

Kurangi aktivitas yang memberikan beban berlebih pada siku. Jika terasa nyeri, segera istirahatkan siku dan hentikan semua aktivitas yang membutuhkan pergerakan tangan. Lakukan perawatan mandiri seperti mengompres lokasi nyeri dengan es batu, menggunakan penyangga siku, dan mengkonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas.

Jika semua cara tersebut tidak meringankan nyeri pada siku, segera temui dokter. Dokter akan memeriksa pembengkakan dan kelemahan pada siku, serta mungkin menyarankan beberapa pemeriksaan tambahan jika diperlukan.

Penyebab Tennis Elbow

Tennis elbow disebabkan oleh gerakan tangan yang konstan, seperti saat melakukan gerakan olahraga atau jenis pekerjaan lain yang melibatkan banyak gerakan tangan. Gerakan berulang ini menyebabkan beban pada siku dan lengan.

Misalnya, saat seseorang mengayunkan raket tenis dalam waktu yang lama, itu dapat menyebabkan ketegangan otot dan memberikan tekanan pada tendon. Tarikan otot yang terus menerus tersebut akhirnya menyebabkan kerusakan mikroskopis pada jaringan dan mengembangkan gejala tennis elbow.

Faktor Risiko Tennis Elbow

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena tennis elbow antara lain:

  • Usia.Tennis elbow dapat menyerang semua usia, namun paling sering terjadi pada orang dewasa antara usia 30 hingga 50 tahun.
  • Pekerjaan. Orang-orang dengan pekerjaan yang melibatkan gerakan lengan dan pergelangan tangan berulang secara terus menerus, seperti tukang ledeng, pelukis, tukang kayu, koki, atau tukang daging.
  • Olahraga tertentu. Segala bentuk olahraga yang mengandalkan kekuatan tangan seperti tenis, badminton, angkat beban, atau anggar.

Diagnosis Tennis Elbow

Diagnosis tennis elbow biasanya dapat dilakukan melalui pemeriksaan fisik. Dokter akan menanyakan tentang aktivitas, pekerjaan, dan olahraga yang sering dilakukan, serta perkembangan gejala yang dirasakan. Kemudian, dokter akan melakukan beberapa tes sederhana untuk membantu membuat diagnosis yang tepat.

Misalnya, dokter dapat menekan lokasi tendon yang terhubung dengan tulang untuk memeriksa rasa nyeri. Posisi siku diluruskan dan pergelangan tangan ditekuk ke arah dalam. Pada penderita tennis elbow, rasa nyeri akan muncul ketika pergelangan tangan diluruskan kembali.

Pemeriksaan X-ray dan MRI terkadang diperlukan untuk menyingkirkan kemungkinan kondisi lain yang lebih serius seperti arthritis atau cedera sendi siku. Namun, pemeriksaan ini jarang dilakukan karena diagnosis tennis elbow bisa didapatkan tanpa bantuan keduanya.

Cara Mengatasi Tennis Elbow

Tennis elbow adalah sebuah kondisi yang bisa sembuh dengan sendirinya. Jika siku terasa nyeri, Anda disarankan untuk berhenti melakukan pergerakan tangan yang berat selama beberapa waktu.

Berbagai cara lain yang dapat dilakukan untuk mengatasi atau meredakan nyeri siku tennis elbow antara lain:

  • Perawatan di Rumah. Kompres es batu untuk meredakan nyeri dan bengkak. Para ahli menyarankan kompres es batu pada lokasi nyeri selama 20 hingga 30 menit setiap 3 sampai 4 jam sekali selama 2-3 hari sampai nyeri benar-benar hilang.
  • Penyangga siku. Gunakan penyangga siku untuk melindungi tendon yang nyeri atau terluka dari tekanan lebih lanjut.
  • Obat oral. Beberapa obat sakit tennis elbow yang bisa dikonsumsi adalah obat non-steroid anti inflamasi seperti ibuprofen, naproxen, atau aspirin, untuk mengatasi nyeri dan pembengkakan. Penggunaan obat-obatan ini harus atas petunjuk dokter karena dapat menyebabkan efek samping seperti perdarahan dan sariawan.
  • Terapi fisik. Melakukan latihan pergerakan tangan yang bertujuan untuk mengurangi kekakuan sendi dan meningkatkan fleksibilitas. Anda juga bisa mendapatkan terapi fisik untuk menguatkan dan melenturkan otot.
  • Injeksi. Injeksi steroid atau obat penghilang nyeri dapat meredakan nyeri dan bengkak untuk sementara waktu, namun efeknya tidak bertahan lama.
  • Operasi. Jika gejala tidak membaik setelah satu tahun perawatan, dokter mungkin akan menyarankan operasi. Terdapat 2 prosedur operasi untuk tennis elbow, yaitu operasi terbuka dan operasi dengan artroskopi.

Tennis elbow biasanya berlangsung selama 6 bulan sampai 2 tahun, namun pemulihan kondisi ini secara keseluruhan membutuhkan waktu sekitar satu tahun pada 9 dari 10 kasus tennis elbow.

Cara Mencegah Tennis Elbow

Untuk mencegah tennis elbow, hindarilah memberikan tekanan berat pada otot di sekitar siku. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah tennis elbow antara lain:

  • Memastikan penggunaan teknik dan peralatan yang tepat dalam olahraga atau kegiatan lain yang melibatkan banyak gerakan tangan.
  • Melakukan latihan fisik yang dapat menjaga kekuatan dan fleksibilitas lengan.
  • Mengompres siku dengan es setelah melakukan aktivitas fisik yang berat.
  • Mengistirahatkan siku jika terasa nyeri saat ditekuk atau diluruskan.

Itulah pembahasan tentang tennis elbow. Tennis elbow adalah istilah medis untuk kondisi nyeri dan sakit pada siku akibat gerakan dan tekanan berulang pada tangan. Jika Anda mengalami gejala nyeri siku dan tangan yang tidak kunjung sembuh dengan perawatan di rumah, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Referensi

  1. Kraft, Sy. 2017. All you need to know about tennis elbow. https://www.medicalnewstoday.com/articles/175848. (Diakses pada 3 September 2021).
  2. Mayo Clinic. 2021. Tennis elbow. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/tennis-elbow/symptoms-causes/syc-20351987. (Diakses pada 3 September 2021).
  3. NHS. 2020. Tennis elbow. https://www.nhs.uk/conditions/tennis-elbow/. (Diakses pada 3 September 2021).
  4. Web MD. 2020. Tennis Elbow (Lateral Epicondylitis). https://www.webmd.com/fitness-exercise/tennis-elbow-lateral-epicondylitis#1. (Diakses pada 3 September 2021).

About The Author

Penyebab Hasil USG Salah Memprediksi Jenis Kelamin Bayi

Mengenal Kepribadian Koleris dan Ciri-cirinya Umumnya