Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Menggigil: Gejala, Penyebab, Pengobatan, Pencegahan, dan Lain-lain

Myles Bannister

Menggigil adalah reaksi tubuh saat mengalami kedinginan. Terkadang, menggigil dapat menjadi tanda adanya kondisi medis tertentu yang perlu diwaspadai, terutama jika menggigil terjadi berulang kali dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Dalam artikel ini, Anda akan menemukan informasi lebih lanjut tentang gejala, penyebab, pengobatan, dan hal lain terkait menggigil.

Apa Itu Menggigil?

Menggigil adalah kondisi ketika seseorang merasa sangat kedinginan, tanpa penyebab yang jelas. Ketika tubuh mengalami kedinginan, otot-ototnya akan berkontraksi dan rileks dengan cepat untuk menghasilkan panas. Inilah yang membuat tubuh terasa sangat dingin.

Menggigil adalah gerakan tubuh refleks yang tidak dapat dikendalikan oleh kita, seperti bersin atau batuk. Selain sebagai respons tubuh terhadap suhu udara yang dingin, menggigil juga dapat disebabkan oleh beberapa penyakit.

Ciri dan Gejala Menggigil

Menggigil itu sendiri bukanlah penyakit, melainkan gejala. Biasanya, kondisi ini disertai dengan gejala lain seperti demam. Namun, ada juga beberapa gejala lain yang dapat terjadi, tergantung pada penyebab menggigil tersebut.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika menggigil dan demam tidak hilang dalam waktu 48 jam, segera berkonsultasilah dengan dokter. Anda juga perlu pergi ke dokter jika mengalami gejala-gejala berikut:

  • Leher kaku
  • Mengi
  • Batuk parah
  • Sesak napas
  • Lesu dan lemas
  • Kebingungan
  • Sakit perut
  • Sakit saat buang air kecil
  • Muntah
  • Sifat lekas marah
  • Sensitivitas terhadap cahaya

Jika menggigil dan demam terjadi pada anak, segera konsultasikan ke dokter jika:

  • Demam pada anak di bawah 3 bulan
  • Anak usia 3-6 bulan dengan demam dan gejala lesu dan rewel
  • Anak usia 6-24 bulan dengan demam berlangsung lebih dari satu hari
  • Anak usia 2-17 tahun dengan demam berlangsung lebih dari 3 hari dan tidak merespons pengobatan

Meskipun kondisi-kondisi di atas tidak selalu mengindikasikan adanya masalah serius, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter jika mengalami gejala-gejala tersebut.

Penyebab Menggigil

Penyebab umum menggigil adalah udara yang dingin. Namun ada juga beberapa penyakit yang dapat menyebabkan menggigil, di antaranya:

  • Flu
  • Flu perut akibat bakteri atau virus
  • Demam
  • Gangguan psikogenik
  • Radang tenggorokan
  • Sinusitis
  • Infeksi saluran kemih
  • Malaria
  • Pneumonia
  • Menggigil setelah anestesi
  • Meningitis
  • Reaksi terhadap aktivitas fisik ekstrem
  • Hipotiroidisme
  • Hipoglikemia
  • Malnutrisi
  • Efek samping obat
  • Hipotermia
  • Reaksi emosional
  • Kecemasan
  • Sepsis
  • Tremor

Diagnosis Menggigil

Untuk mengetahui penyebab menggigil, dilakukanlah diagnosis oleh dokter. Dokter akan melakukan wawancara, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang jika diperlukan.

1. Anamnesis

Dokter akan menanyakan riwayat kesehatan secara keseluruhan dan gejala yang dialami. Beberapa pertanyaan yang mungkin ditanyakan terkait menggigil dan demam meliputi:

  • Apa menggigil menyebabkan gemetar atau hanya membuat Anda merasa kedinginan?
  • Suhu tubuh tertinggi berapa yang Anda alami saat menggigil?
  • Apakah ini pertama kali Anda merasakan tubuh sangat dingin atau sudah pernah mengalami beberapa episode sebelumnya?
  • Berapa lama setiap episode menggigil berlangsung?
  • Apakah kondisi ini muncul setelah terpapar alergen atau datang dengan tiba-tiba?
  • Apakah terdapat gejala lainnya yang muncul?

2. Pemeriksaan Fisik

Dokter juga dapat melakukan pemeriksaan fisik untuk melihat adanya tanda-tanda penyakit pada tubuh pasien. Hal ini bertujuan untuk memastikan apakah tanda dan gejala yang dialami disebabkan oleh infeksi atau masalah kesehatan lainnya.

3. Tes Diagnostik

Tes diagnostik mungkin diperlukan untuk memastikan kondisi yang Anda alami. Beberapa jenis tes yang mungkin direkomendasikan oleh dokter antara lain:

  • Tes darah. Tes ini dilakukan dengan mengambil sampel darah yang kemudian diperiksa di laboratorium untuk mendeteksi keberadaan bakteri atau jamur dalam darah.
  • Tes urine. Pemeriksaan sampel urine yang dilakukan di laboratorium untuk mendeteksi keberadaan bakteri dan jamur.
  • Kultur sputum. Pemeriksaan sampel lendir dari paru-paru dan bronkus untuk mendeteksi organisme asing seperti bakteri atau jamur.
  • Rontgen dada. Tes ini digunakan untuk melihat gambar rontgen dari dada untuk mendeteksi adanya pneumonia, tuberkulosis (TBC), atau infeksi lainnya.

Pengobatan Menggigil

Cara mengatasi menggigil akan disesuaikan dengan penyebabnya. Jika menggigil disebabkan oleh suhu udara yang dingin, biasanya tidak memerlukan pengobatan khusus dan akan mereda dengan sendirinya jika Anda menghangatkan tubuh.

Jika diperlukan perawatan, perawatan dapat dilakukan di rumah atau mungkin memerlukan perawatan medis.

1. Perawatan di Rumah

Jika menggigil disertai dengan demam ringan, Anda dapat melakukan perawatan di rumah. Demam ringan jika suhu tubuh tidak melebihi 38,6°C.

Berikut adalah cara mengatasi menggigil di rumah:

  • Istirahat yang cukup.
  • Minum cairan yang cukup.
  • Tutupi tubuh dengan pakaian dan selimut yang tipis, hindari penggunaan selimut dan pakaian tebal yang dapat meningkatkan suhu tubuh dan memperburuk demam.
  • Mandi dengan air hangat atau lap tubuh dengan kain yang dibasahi air hangat untuk menurunkan suhu tubuh.
  • Menggunakan obat bebas atau obat yang dijual bebas untuk mengatasi demam seperti aspirin, parasetamol, atau ibuprofen.

Sebelum menggunakan obat, baca petunjuk penggunaannya dengan teliti dan hindari penggunaan jangka panjang.

Perawatan di rumah untuk anak dan dewasa tidaklah berbeda jauh. Namun, jika anak mengalami demam ringan, berikan hanya parasetamol dan hindari pemberian aspirin dan obat-obatan lainnya.

Jangan lupa untuk memberikan anak cairan yang lebih banyak untuk mencegah dehidrasi.

2. Perawatan Medis

Jika menggigil disebabkan oleh masalah kesehatan tertentu, pengobatannya akan bergantung pada penyebab tersebut. Episode menggigil yang terjadi berulang kali bisa menjadi tanda masalah serius yang mungkin membutuhkan perawatan jangka panjang.

Jika penyebabnya adalah infeksi bakteri, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik. Pengobatan yang paling tepat untuk mengatasi menggigil dapat ditentukan oleh dokter setelah melakukan beberapa pemeriksaan dan diagnosis.

Komplikasi Menggigil

Menggigil biasanya merupakan tanda adanya infeksi atau peradangan dalam tubuh. Dalam beberapa kasus, kondisi ini dapat terkait dengan masalah serius yang dapat mengancam nyawa, seperti meningitis atau hipotermia.

Oleh karena itu, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Setelah penyebabnya didiagnosis, ikuti saran perawatan dari dokter untuk membantu mengurangi risiko komplikasi, seperti:

  • Kerusakan otak akibat demam yang sangat tinggi.
  • Dehidrasi akibat kurangnya cairan tubuh, demam, muntah, diare, dan keringat berlebih.
  • Mengalami kejang.
  • Syok, koma, dan kegagalan organ.

Pencegahan Menggigil

Berikut adalah beberapa cara mencegah menggigil:

  • Memakai pakaian hangat saat musim dingin atau saat cuaca hujan.
  • Mempertahankan suhu ruangan agar tetap hangat.
  • Menjaga kebersihan ruangan dan tangan untuk mencegah penyebaran virus dan bakteri.
  • Memperbanyak minum cairan untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
  • Mengonsumsi makanan bergizi untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.
  • Mendapatkan vaksinasi atau imunisasi sesuai jadwal yang ditentukan.

Itulah informasi lengkap mengenai menggigil. Meskipun tidak selalu menunjukkan adanya penyakit yang serius, tetapi kondisi ini tetap harus diatasi dengan tepat. Semoga informasi ini bermanfaat!

Referensi

  1. Donohue, Maureen dan Valenica Higuera. 2018. What You Should Know About the Chills. https://www.healthline.com/health/chills. (Diakses 7 April 2020).
  2. Healthgrades Editorial Staff. 2018. Chills. https://www.healthgrades.com/right-care/symptoms-and-conditions/chills. (Diakses pada 27 Juli 2020)
  3. Roland, James. 2017. What You Should Know About Shivering. https://www.healthline.com/health/shivering. (Diakses 7 April 2020).
  4. Sissons, Claire. 2020. How to stop shivering. https://www.medicalnewstoday.com/articles/322515. (Diakses 7 April 2020).
  5. Whelan, Corey. 2018. 7 Causes for Chills Without Fever and Tips for Treatment. https://www.healthline.com/health/chills-without-fever. (Diakses 7 April 2020).

About The Author

Makanan yang Membuat Kentut Berlebihan

11 Obat Ambeien Alami yang Ampuh dan Bisa Dibuat di Rumah