Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Mengenal Intuisi dan Cara Mengasahnya

Myles Bannister

Ketika Anda dihadapkan pada pilihan, Anda mungkin mengandalkan intuisi. Tapi, apa sebenarnya intuisi itu? Dan mengapa penting untuk kita? Simak penjelasan berikut ini!

Apa itu Intuisi?

Pada awalnya, intuisi sering dianggap sebagai sesuatu yang terkait dengan takhayul. Namun, dalam pandangan psikologi, fenomena ini dapat dijelaskan secara lebih mendalam.

Menurut Psychology Today, intuisi adalah bentuk pengetahuan yang muncul dalam kesadaran tanpa adanya pertimbangan yang jelas.

Sementara itu, menurut American Psychological Association, intuisi adalah pengalaman kuasimistis (pengalaman luar biasa) atau bentuk dari naluri, perasaan, kesan indra minimal, atau kekuatan alam bawah sadar seseorang.

Secara umum, intuisi adalah perasaan yang muncul secara sadar. Perasaan ini membantu Anda dalam mengambil tindakan atau menentukan kebenaran dari suatu hal yang Anda kerjakan.

Namun, menurut Positive Psychology, intuisi tidak selalu benar. Fenomena ini terjadi ketika otak bawah sadar Anda mencoba mengenali, memproses, dan menggunakan pola pikir berdasarkan pengalaman sebelumnya.

Pada akhirnya, Anda akan memilih ‘tebakan’ yang dianggap terbaik.

Intuisi dapat membantu dalam menghasilkan ide atau gagasan dengan cepat. Penelitian terbaru bahkan menunjukkan bahwa intuisi berperan penting dalam mengambil keputusan.

Dari Mana Intuisi Muncul?

Setelah memahami arti intuisi, saatnya Anda mempelajari proses munculnya intuisi di otak. Manusia memiliki dua sistem berpikir, yaitu sistem sadar (otak kiri) dan sistem tidak sadar (otak kanan).

Otak kiri berperan dalam mengatur sistem sadar manusia. Sistem ini bekerja lebih lambat dibandingkan dengan sistem tidak sadar.

Bagian otak kiri membantu Anda berpikir secara logis dan rasional. Dengan kata lain, bagian ini membantu Anda berfungsi secara sadar berdasarkan pengalaman.

Sementara itu, otak kanan bekerja dengan cara yang berbeda. Bagian ini mengatur sistem bawah sadar Anda. Oleh karena itu, otak kanan bekerja tanpa Anda menyadarinya dan membantu Anda merespons sesuatu dengan cepat.

Intuisi berada pada sistem bawah sadar, tepatnya di otak kanan. Karena itu, ‘bisikan hati’ ini membuat Anda mengambil keputusan dengan cepat tanpa harus memikirkannya secara matang.

Intuisi penting dalam membantu seseorang dalam mengambil keputusan. Menurut jurnal yang diterbitkan di Psychological Science, orang dapat menggunakan ‘bisikan hati’ ini untuk membuat keputusan lebih cepat, akurat, dan percaya diri.

Naluri ini juga membantu dalam merespons situasi mendesak sehingga Anda dapat segera mengambil tindakan untuk mengatasinya.

Tips Mengasah Intuisi

Ada beberapa cara yang dapat membantu meningkatkan intuisi, di antaranya:

1. Sadari Keberadaannya

Mungkin selama ini Anda enggan mendengarkan ‘bisikan hati’. Jika Anda kerap mengabaikan ide yang muncul secara tiba-tiba, intuisi Anda tidak akan terasah.

Oleh karena itu, mulailah menerima kehadiran ide dan gagasan tersebut. Berpikir positif tentang apa yang Anda rasakan dan percayalah pada intuisi Anda ketika ingin mengambil keputusan.

2. Tulis Jurnal

Cara manifestasi ide atau gagasan itu berbeda-beda bagi setiap orang. Bagi sebagian orang, ‘bisikan hati’ muncul dalam bentuk gambaran dan sensasi fisik. Sementara bagi yang lain, intuisi diungkapkan sebagai sesuatu yang bisa dirasakan secara emosional.

Untuk meningkatkan kemampuan ini, kenali dan rasakan kapan firasat ini muncul atau dalam situasi apa Anda merasakannya.

Anda juga dapat membuat jurnal khusus untuk mencatatnya. Jurnal ini berisi tentang kapan ‘bisikan hati’ muncul, seberapa peka Anda terhadapnya, dan seberapa cepat Anda merespons gagasan yang muncul.

3. Tingkatkan Kreativitas

Cobalah untuk mengasah kreativitas Anda. Anda bisa melakukan aktivitas yang dapat memicu timbulnya kreativitas.

Beberapa aktivitas tersebut termasuk menggambar, menulis jurnal, membuat scrapbook, dan lain sebagainya. Biarkanlah intuisi Anda bersuara.

4. Terapkan Mindfulness

Mindfulness merupakan upaya untuk memfokuskan kesadaran pada hal yang ada. Dengan menerapkan mindfulness, Anda akan lebih fokus pada diri sendiri pada saat itu.

Dengan memberikan perhatian penuh pada perasaan dan pikiran tanpa terlalu terlibat dengannya, Anda dapat mengembangkan intuisi.

5. Istirahat dari Rutinitas

Cobalah untuk mengambil cuti. Gunakan waktu ini untuk menghabiskan waktu di lingkungan yang baru tanpa rencana tertentu.

Perlu diingat, ketika Anda terlalu sibuk, misalnya karena pekerjaan, ini dapat menghambat intuisi Anda. Oleh karena itu, jika ingin meningkatkan kepekaan intuisi Anda, luangkan waktu santai dan perhatikan bagaimana intuisi Anda bekerja.

6. Habiskan Waktu di Alam

Teknologi dan berbagai faktor lainnya dapat menghambat munculnya intuisi Anda. Oleh karena itu, cobalah untuk menghabiskan waktu di alam.

Hadir di alam dapat membantu Anda lebih mengandalkan ‘bisikan hati’. Ini juga akan membantu pikiran Anda menjadi lebih tenang.

Itulah penjelasan mengenai intuisi. Kenali kapan ‘bisikan hati’ ini biasanya muncul, dan gunakan dengan bijak, terutama ketika Anda harus mengambil keputusan dengan cepat. Semoga bermanfaat!

About The Author

16 Cara Menghilangkan Plak dan Karang Gigi (Alami dan Medis)

Anelat: Manfaat, Dosis, Efek Samping