Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Mendengar Detak Jantung Janin

Myles Bannister

Mendengarkan detak jantung janin sangat membahagiakan bagi calon orang tua. Hal ini dapat memberikan informasi tentang perkembangan janin. Berikut adalah informasi mengenai detak jantung janin yang dapat didengar di usia kehamilan tertentu!

Detak Jantung Janin Mulai Berkembang

Pada usia kehamilan 4 minggu, detak jantung janin belum dapat didengar. Namun, pembuluh darah di dalam embrio sudah mulai terbentuk. Jantung janin dan sistem peredaran darah akan berkembang dalam beberapa minggu selanjutnya.

Pada tahap awal, jantung janin adalah tabung yang berputar dan membelah. Tabung ini akan berkembang menjadi jantung yang memiliki katup, yang berfungsi membuka dan menutup untuk mengeluarkan darah dari jantung ke tubuh.

Pada usia kehamilan 5 minggu, tabung jantung mulai berdetak, meskipun belum terdengar oleh orang tua. Pada beberapa minggu pertama, pembuluh darah juga mulai terbentuk di dalam embrio.

Kapan Detak Jantung Janin Bisa Didengar?

Pada usia kehamilan 6 minggu, detak jantung janin dapat didengar sekitar 110 kali per menit. Jantung janin sudah memiliki empat ruang berlubang dengan pintu masuk dan keluar, yang memungkinkan darah mengalir masuk dan keluar dari setiap ruang.

Pada usia kehamilan 8 minggu, detak jantung janin akan meningkat menjadi 150-170 detak per menit, dua kali lebih cepat dari detak jantung orang dewasa.

Pada sekitar usia kehamilan 9 atau 10 minggu, orang tua mungkin dapat mendengar denyut jantung janin untuk pertama kalinya.

Bagaimana Suara Detak Jantung Janin?

Denyut jantung janin terdengar seperti derap langkah kuda yang berlari. Suara denyut jantung janin sangat cepat dan mungkin agak sulit didengar jika menggunakan alat atau aplikasi.

Apabila mencoba mendengarkan detak jantung di rumah, Bunda mungkin juga akan mendengar suara aliran darah yang mengalir melalui pembuluh rahim.

Cara Mendengar Detak Jantung Janin Selama Kehamilan

Detak jantung bayi dapat didengar menggunakan beberapa alat dan aplikasi, di antaranya adalah fetoskop, aplikasi pada smartphone, monitor janin, doppler janin, dan ultrasonografi (USG).

Bisakah Detak Jantung Janin Didengar dengan Telinga?

Mendengarkan detak jantung janin hanya dengan menggunakan telinga sangat sulit. Namun, beberapa ibu hamil mengklaim bahwa mereka dapat mendengar detak jantung janin melalui perutnya, terutama pada trimester kedua atau ketiga kehamilan.

Jika tidak dapat mendengar detak jantung janin di rumah, disarankan untuk menghubungi dokter untuk melakukan sonogram dan memastikan bahwa denyut jantung janin dalam kondisi normal.

Penyebab Tidak Terdengarnya Detak Jantung Janin

Tidak dapat mendengar detak jantung janin pada USG pertama biasanya disebabkan oleh kehamilan terlalu dini dan bukan karena masalah dalam perkembangan janin. Dokter mungkin menyarankan untuk menjadwalkan USG kembali setelah 1 atau 2 minggu.

Penyebab lain mengapa detak jantung janin tidak terdengar meliputi rahim yang miring, posisi atau letak janin yang sulit ditemukan, ukuran perut yang besar atau berat badan berlebih, plasenta yang terhalang, dan penggunaan monitor denyut jantung janin sendiri di rumah.

Bagaimana Menjaga Kesehatan Jantung Janin?

Jika dapat mendengar denyut jantung janin dengan baik dan detak jantung janin normal, maka janin memiliki denyut jantung yang sehat dan sedang berkembang dengan baik. Detak jantung yang sehat juga mengurangi risiko keguguran.

Penting untuk mengurangi stres selama kehamilan, karena stres dapat memengaruhi detak jantung janin. Mengonsumsi asam folat, mengontrol diabetes, tidak mengonsumsi obat tertentu, berhenti merokok, dan menghindari minuman beralkohol serta obat-obatan terlarang juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung janin.

Terlepas dari langkah pencegahan yang dilakukan, kelainan jantung bawaan pada janin merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari. Deteksi dini dapat membantu janin mendapatkan perawatan yang diperlukan untuk tumbuh sehat.

Referensi

  1. Arora, Mahak. 2019. Hearing the Foetal Heartbeat During Pregnancy. https://parenting.firstcry.com/articles/hearing-fetal-heartbeat-during-pregnancy/. (Diakses pada 15 September 2020)
  2. Bellefonds, Colleen. 2019. Fetal Heartbeat: The Development of Baby’s Circulatory System. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/fetal-development/fetal-heart-heartbeat-circulatory-system/. (Diakses pada 15 September 2020)
  3. Chertoff, Jane. 2018. How Early Can You Hear Baby’s Heartbeat on Ultrasound and By Ear?. https://www.healthline.com/health/pregnancy/when-can-you-hear-babys-heartbeat#devices. (Diakses pada 15 September 2020)
  4. Weiss, Robin E. 2020. Difficulty Hearing Baby’s Heartbeat in Early Pregnancy. https://www.verywellfamily.com/reasons-for-not-hearing-babys-heart-beat-2759777. (Diakses pada 15 September 2020)

About The Author

11 Manfaat Pijat Bayi yang Wajib Diketahui Orang Tua

Kenali Ciri-Ciri, Penyebab, dan Risiko Hamil Kebo