Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Manfaat Teh Melati, Turunkan Berat Badan Hingga Cegah Kanker

Myles Bannister

Manfaat teh melati untuk kesehatan tubuh

Teh melati adalah teh biasa yang diberi tambahan kelopak melati yang telah dikeringkan. Tehnya bisa berupa teh hijau atau teh hitam. Campuran dua hal itu menghasilkan teh melati dengan rasa dan aroma yang kuat. Berikut beberapa manfaat teh melati jika diminum secara rutin:

Tinggi kandungan antioksidan

Teh melati mengandung polifenol, sejenis antioksidan yang bermanfaat untuk tubuh. Antioksidan ini membantu menjaga kesehatan dan mencegah sakit.

Teh hijau juga mengandung catechins dan EGCG, yang mencegah inflamasi dan menjaga kesehatan organ vital seperti jantung.

Membantu menurunkan berat badan

Rutin mengonsumsi teh melati meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak dalam tubuh. Kenaikan metabolisme dapat mencapai 5 persen, sedangkan pembakaran lemak dapat naik 10 hingga 16 persen.

Kenaikan metabolisme ini dapat meningkatkan pembakaran kalori hingga 100 kalori, terutama jika dikombinasikan dengan olahraga.

Menjaga kesehatan mulut

Teh melati membantu menjaga kesehatan gigi dan mencegah pengeroposan. Antioksidan dalam teh juga membantu membunuh bakteri buruk di dalam mulut.

Menjaga kesehatan jantung

Teh melati menjaga kesehatan jantung dengan meningkatkan kekuatan jantung dan menurunkan kolesterol LDL.

Teh melati dengan daun teh hijau atau hitam memiliki manfaat yang sama.

Menjaga fungsi otak

Teh melati mengandung kafein yang meningkatkan mood, produksi dopamin, dan serotonin dalam otak. Hal ini menjaga kesehatan otak dan memori.

Meskipun kafeinnya tidak sebanyak kopi, teh melati tetap memiliki manfaat yang sama.

Mencegah munculnya penyakit tertentu

Teh melati dapat mencegah Alzheimer dan Parkinson serta menurunkan risiko gangguan memori dan kemampuan kognitif.

Teh melati dengan daun teh hijau dapat menurunkan risiko gangguan otak akibat penyakit hingga 35 persen.

Menurunkan risiko kanker

Teh melati mengandung antioksidan yang dapat menurunkan risiko terkena kanker kolon hingga 51 persen.

Menurunkan risiko diabetes tipe 2

Teh melati mengandung antioksidan yang membuat kerja insulin lebih efektif dan menurunkan gula darah.

Teh melati dengan daun teh hijau dapat menurunkan gula darah dan insulin berlebihan, serta mengurangi risiko diabetes.

Mudah disisipkan ke dalam diet

Teh melati mudah disisipkan ke dalam berbagai jenis diet. Teh melati aman dikonsumsi kapan saja.

Anda disarankan untuk mengonsumsi teh melati secara rutin dan tanpa gula. Teh melati juga dapat dicampur dengan lemon atau herbal lain untuk variasi rasa.

About The Author

Alergi Nasi: Gejala, Penyebab, Penanganan, dll

4 Cara Mencegah Dehidrasi saat Diare untuk Anak dan Dewasa