Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Manfaat Bermain bagi Anak Usia Dini

Myles Bannister

Artikel ini akan menjelaskan berbagai manfaat bermain bagi anak usia dini yang perlu Anda ketahui.

Manfaat Bermain bagi Anak Usia Dini

Manfaat bermain mencakup banyak aspek, seperti fisik, bahasa, intelektual, kecerdasan emosi, kreativitas, sosial, dan spiritual.

Inilah beberapa manfaat bermain bagi anak usia dini:

1. Mendukung perkembangan panca indera

Bermain dapat meningkatkan kemampuan panca indera anak, seperti penglihatan, penciuman, pendengaran, perasa, dan peraba.

Anak-anak dapat belajar tentang warna, bentuk, aroma, bunyi, rasa, dan tekstur melalui bermain.

2. Mengembangkan kemampuan motorik

Bermain dapat mengembangkan keterampilan motorik halus dan kasar anak.

Permainan indoor melatih motorik halus, sedangkan permainan outdoor melatih motorik kasar.

3. Menyalurkan energi berlebih

Bermain membantu menyalurkan energi fisik berlebihan pada anak dan mengurangi kemungkinan tantrum.

4. Merangsang kemampuan kognitif

Bermain dapat merangsang kemampuan kognitif anak dengan cara yang lebih efektif daripada belajar formal.

Penting untuk merancang kurikulum bermain yang sesuai usia anak.

5. Melatih kemampuan memecahkan masalah

Bermain dapat melatih kemampuan anak dalam memecahkan masalah sejak usia dini.

6. Melatih konsentrasi

Bermain peran dapat melatih konsentrasi anak dengan baik.

7. Melatih kemampuan verbal

Bermain permainan yang merangsang kemampuan verbal dapat membantu mengatasi keterlambatan bicara.

8. Memiliki kecerdasan emosi

Bermain dapat menyalurkan emosi anak dengan baik dan membantu meningkatkan kecerdasan emosional.

9. Memupuk jiwa kompetitif dan sportif

Bermain dapat memupuk jiwa kompetitif dan sportif pada anak.

10. Menanamkan sikap patuh

Bermain dengan aturan dapat membantu anak memahami dan mematuhi peraturan.

11. Mengembangkan kepemimpinan

Bermain dapat mengembangkan jiwa kepemimpinan anak.

12. Meningkatkan daya kreativitas

Bermain dapat meningkatkan daya kreativitas anak dengan melatih imajinasi mereka.

13. Meningkatkan keterampilan berkomunikasi

Bermain dapat melatih keterampilan berkomunikasi anak.

14. Membiasakan sosialisasi

Bermain dengan saudara atau teman-temannya dapat membiasakan anak untuk bersosialisasi dengan baik.

15. Meningkatkan wawasan keagamaan

Bermain permainan yang meningkatkan wawasan keagamaan dapat memberikan manfaat bagi anak.

Jika Anda rutin melibatkan anak dalam permainan yang positif, mereka dapat mengalami manfaat-manfaat ini. Selamat mencoba!

Sumber:

  1. UNY: Eva Imania Eliasa. Pentingnya Bermain bagi Anak Usia Dini. http://staffnew.uny.ac.id/upload/132318571/penelitian/Microsoft+Word+-+PENTINGNYA+BERMAIN+BAGI+ANAK+USIA+DINI.pdf [diakses pada 25 Juni 2019]

About The Author

Susu Bisa Bikin Asam Urat Kambuh, Apa Benar?

Sindrom Kepala Datar: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan