Mandi Terlalu Lama Menandakan Kesepian
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Yale University, 51 orang dengan usia 18 hingga 45 tahun dilibatkan. Para partisipan dicek kebiasaan mandi mereka, termasuk frekuensi, durasi, dan suhu air yang digunakan. Kondisi kesehatan mental partisipan juga diperiksa.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa partisipan yang mengalami kesepian cenderung menghabiskan waktu mandi 23 persen lebih lama dibandingkan dengan mereka yang tidak kesepian. Semakin parah rasa kesepian, semakin lama mereka mandi. Mereka juga cenderung lebih sering menggunakan air hangat.
Para peneliti menyebut bahwa penggunaan air hangat dapat membantu mengalihkan sensasi kesepian. Tidak hanya mandi menggunakan shower atau gayung, tetapi juga merendam diri dalam air hangat untuk mengatasi kesepian dan masalah mental lainnya.
“Semakin kesepian seseorang, semakin lama mereka mandi. Semakin banyak air panas yang digunakan dan semakin lama mereka menikmati berendam,” ujar John Bargh, PhD yang terlibat dalam penelitian ini.
Dampak Mandi dalam Waktu yang Lama
Pakar kesehatan mengatakan ada beberapa dampak yang akan kita rasakan jika terbiasa mandi dalam waktu yang cukup lama.
Dampak-dampak kesehatan tersebut antara lain:
Membuat otot menjadi lebih rileks
Pakar kesehatan menyebut bahwa dampak pertama yang akan dirasakan jika kita mandi dalam waktu yang lama adalah otot menjadi lebih rileks, terutama jika mandi atau berendam dengan air hangat. Air hangat memiliki kemampuan membuat otot dan pikiran menjadi lebih rileks. Selain itu, kita juga dapat mengatasi stres dan ketegangan saraf dengan lebih baik.
Meningkatkan kewaspadaan
Jika kita mandi dengan air dingin dalam waktu yang lama, maka kewaspadaan akan meningkat. Hal ini juga akan memperbaiki sirkulasi darah dan pemulihan otot. Oleh karena itu, mandi air dingin di pagi hari atau setelah melakukan aktivitas fisik yang berat sangat dianjurkan.
Memicu gatal-gatal
Jika kita mandi dengan air hangat dalam waktu yang lama, akan meningkatkan risiko terkena masalah gatal-gatal pada kulit. Kulit menjadi kering dan rentan terkena iritasi akibat kehilangan kelembapannya. Dalam beberapa kasus, kulit bahkan dapat mengalami kemerahan atau jerawat.
Menghilangkan pelindung alami kulit
Mandi terlalu lama, terutama dengan menggunakan air hangat, dapat menghilangkan pelindung alami kulit dan membuat kulit terasa tidak nyaman.
Menyebabkan kepala pusing
Jika kita mandi dengan pancuran shower air hangat dalam waktu yang terlalu lama, tekanan darah dapat menurun dan menyebabkan rasa pusing.
Pakar kesehatan menyarankan untuk mandi sekitar 10 atau 15 menit saja untuk menjaga kebersihan, kesegaran, dan mencegah masalah kulit kering akibat mandi terlalu lama.
Sumber:
- 2019. Mandi Lama, Salah Satu Tanda Alami Kesepian. cnnindonesia.com/gaya-hidup/20190911163050-255-429551/mandi-lama-salah-satu-tanda-alami-kesepian. (Diakses pada 21 September 2019).
About The Author
