Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Makanan Bayi 6 Bulan: Panduan dan Tips untuk Ibu Muda

Myles Bannister

Dalam pembahasan ini, ketahui tentang makanan bayi 6 bulan yang diperbolehkan dan yang tidak. Bunda dianjurkan memberikan ASI eksklusif pada bayi selama 6 bulan demi mendukung kesehatan bayi secara optimal. Setelah 6 bulan, Anda dapat memberikan bayi makanan pendamping atau MPASI, namun memberi makan bayi 6 bulan tidak boleh sembarang.

Makanan Bayi 6 Bulan untuk Si Kecil

Si Kecil sudah berusia enam bulan dan siap mencoba makanan pertamanya. Namun, apa menu sehat dan sesuai bagi bayi enam bulan?

Menu makanan untuk bayi 6 bulan harus terbuat dari bahan sehat, alami, sederhana, dan memiliki tekstur yang lembut. Umumnya, bayi 6 bulan diperkenalkan dengan makanan sereal, pure, atau bubur lembut yang dibuat sendiri untuk mendukung asupan nutrisi dan vitamin seiring perkembangan tubuh dan otak bayi.

Berikut ini adalah rekomendasi menu makanan bayi 6 bulan yang diperbolehkan:

1. Bubur Beras Merah

Beras merah mengandung banyak nutrisi dan vitamin seperti Vitamin B, asam lemak, serat, protein, kalsium, sodium, dan fosfor yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan bayi 6 bulan. Bubur beras merah juga memiliki risiko alergi yang sangat rendah dan mudah dicerna oleh bayi, namun Anda harus membuat bubur dengan tekstur halus dan lembut.

2. Bubur Kacang Polong

Kacang polong adalah salah satu makanan pendamping ASI yang paling tepat karena teksturnya yang halus dan rasanya cocok untuk memperkenalkan bayi pada makanan padat pertama kali.

Kacang polong baik untuk perkembangan otak dan tubuh karena mengandung vitamin A, C, protein, kalsium, dan zat besi.

3. Bubur Alpukat

Alpukat adalah buah yang memiliki tekstur creamy dan lembut dengan rasa manis yang pas, sehingga sangat cocok sebagai menu sehat bayi 6 bulan. Alpukat juga mengandung banyak vitamin dan nutrisi seperti protein, sodium, kalsium, folat, serat, asam folat, seng, niasin, tiamin, riboflavin, dll.

Alpukat mengandung lemak yang tinggi, namun lemak tersebut adalah lemak baik yang aman untuk makanan bayi 6 bulan. Alpukat bermanfaat untuk perkembangan otak dan tubuh bayi.

4. Bubur Pisang

Pure atau bubur pisang adalah makanan yang dianjurkan untuk bayi 6 bulan. Pisang mengandung serat, vitamin A, B6, B12, folat, kalium, dan nutrisi lain yang efektif untuk membantu tumbuh kembang bayi Anda.

Pilih pisang dengan tekstur lembut untuk dibuat menjadi pure atau bubur halus, namun jangan memberi makan bayi terlalu banyak karena bisa menyebabkan sembelit, mengingat pencernaan bayi 6 bulan masih belum terlatih.

5. Ubi Jalar Rebus atau Kukus

Makanan selanjutnya untuk bayi 6 bulan adalah ubi jalar yang direbus atau dikukus lalu dihaluskan menjadi bubur lembut. Ubi jalar mengandung vitamin A, vitamin E, beta karoten, kalsium, dan asam folat yang baik untuk pertumbuhan bayi.

Ubi jalar memiliki tekstur halus dan rasa manis alami yang tidak berlebihan, sehingga cocok untuk makanan pertama bayi Anda.

6. Bubur Wortel

Wortel adalah makanan pendamping bayi yang paling dianjurkan karena memiliki rasa enak dan mudah dicerna. Wortel mengandung beta karoten, vitamin A, vitamin C, kalsium, asam folat, magnesium, fosfor, dll.

Wortel bermanfaat untuk perkembangan penglihatan, otak, dan tumbuh kembang bayi secara umum. Anda bisa mengombinasikan wortel dengan bahan alami lain setelah bayi terbiasa dengan makanan padat.

7. Pure Apel atau Pir

Makanan selanjutnya untuk bayi 6 bulan adalah apel atau pir yang diolah menjadi pure, jus, atau smoothies tanpa tambahan bahan lainnya. Buah-buahan ini mengandung banyak vitamin dan mineral seperti vitamin A, vitamin C, vitamin K, vitamin C, serat, potasium, antioksidan, folat, dll.

Anda juga bisa mencoba berbagai jenis buah dan sayuran lainnya sebagai menu untuk bayi 6 bulan, seperti kentang, labu manis, oatmeal, bayam, legum, dan sop sayuran.

Makanan yang Dilarang untuk Bayi 6 Bulan

Berikut daftar makanan yang dilarang untuk bayi 6 bulan:

  • Bayi 6 bulan tidak boleh diberikan susu sapi karena belum bisa mencernanya.
  • Madu adalah makanan yang dilarang untuk bayi di bawah usia 1 tahun karena risiko botulisme atau keracunan bakteri clostridium botulinum.
  • Semua jenis makanan digoreng.
  • Semua makanan yang memiliki tekstur kasar.
  • Semua makanan yang terlalu manis.

Tekstur Makanan Bayi 6 Bulan

Bayi usia 6 bulan pertama kali diperkenalkan dengan makanan padat, maka menu yang diberikan harus memiliki tekstur yang sangat halus seperti jus, sereal halus, pure, atau bubur halus. Pencernaan bayi masih lemah dan belum siap sehingga makanan yang kasar atau terlalu berlebihan dapat menyebabkan sembelit.

Anda juga harus mengolah makanan dengan benar agar kandungan nutrisi tidak rusak. Jika ingin mengkombinasikan 2 bahan dalam 1 menu, disesuaikan dengan perkembangan bayi Anda.

Anda bisa mencampur 1 sendok teh bubur halus dengan 4-5 sendok teh ASI atau susu formula untuk mendapatkan tekstur makanan yang agak cair dan lembut. Saat bayi terbiasa dengan makanan padat dan pencernaannya lancar, Anda bisa mengentalkan makanan sedikit demi sedikit tetapi tetap dengan tekstur yang lembut.

Jadwal Makan Bayi 6 Bulan

Makanan bayi 6 bulan hanyalah sebagai makanan pendamping ASI, bukan pengganti utama. ASI atau susu formula tetap menjadi sumber utama asupan nutrisi bayi. Sehari, bayi 6 bulan cukup diberikan sekitar 2 ons MPASI.

Berikut adalah jadwal makan bayi 6 bulan:

  • Pagi Hari Sekali: ASI atau susu formula.
  • Sarapan: MPASI seperti bubur apel, bubur kacang polong, atau disesuaikan dengan menu yang diinginkan.
  • Menjelang Siang: ASI atau susu formula.
  • Makan Siang: MPASI dengan menu yang disesuaikan.
  • Sore: ASI atau susu formula.
  • Malam: ASI atau susu formula.

Anda dapat menciptakan berbagai menu makanan untuk bayi 6 bulan sesuai dengan kemampuan pencernaan anak Anda. Jika bayi mengalami sembelit, ada 6 cara mengatasinya.

Setiap bayi berkembang dengan cara yang berbeda. Anak Anda mungkin tidak cocok dengan menu makanan untuk bayi 6 bulan yang disebutkan di atas karena pencernaannya belum siap atau faktor lain. Jika perlu, berkonsultasilah dengan dokter atau bidan Anda tentang menu makanan yang sesuai untuk perkembangan anak Anda.

Referensi

  1. Arora, Mahak. 2019. 6 Months Old Baby Food Ideas. https://parenting.firstcry.com/articles/6-month-old-baby-food-ideas-chart-recipes-and-feeding-tips/. (Diakses pada 31 Oktober 2019).
  2. de Gramont, Bernadette Machard. 2015. 21 Homemade Baby Food Recipes. https://www.healthline.com/health/childrens-health/homemade-baby-food-recipes. (Diakses pada 31 Oktober 2019).
  3. Kotlen Nagin, Melissa. 2019. Breastfeeding Stages From Birth to 12 Months and Beyond. https://www.verywellfamily.com/breastfeeding-by-stage-431726. (Diakses pada 31 Oktober 2019).
  4. Unicef Parenting. 2019. Feeding your baby: 6–12 months. https://www.unicef.org/parenting/food-nutrition/feeding-your-baby-6-12-months. (Diakses pada 31 Oktober 2019).

About The Author

Bolehkah Langsung Berhubungan Intim Setelah Suntik KB?

Inilah Penyebab Telinga Bau dan Cara Mengatasinya