Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Impotensi dan Penyakit Berbahaya

Myles Bannister

Disfungsi Ereksi pada Pria

Disfungsi ereksi juga bisa menandakan adanya penyakit berbahaya lainnya. Hubungan disfungsi ereksi dengan penyakit berbahaya dapat mengancam nyawa pria.

Untuk mencegah penyebaran masalah ereksi, kita perlu memahami penyebab gangguan ereksi dan penyakit yang terkait. Berikut adalah beberapa penyebab umum impotensi yang harus kita perhatikan:

Penuaan

Kadar testosteron dalam tubuh pria cenderung menurun seiring bertambahnya usia. Penurunan ini bisa lebih signifikan jika kondisi kesehatan menurun. Untuk menghindari masalah seksual dan reproduksi, penting untuk mengubah gaya hidup dan mencegah obesitas saat menua.

Diabetes

Diabetes dapat mengganggu aliran darah ke penis, menyebabkan ereksi yang tidak optimal. Kondisi ini juga dapat merusak saraf-saraf di penis, menyebabkan penurunan sensitivitas.

Obesitas

Obesitas dapat menyebabkan penurunan kadar testosteron, penurunan aliran darah ke penis, dan penurunan libido. Selain itu, lemak berlebihan juga dapat menekan produksi testosteron.

Gangguan Prostat

Gangguan pada prostat seperti kanker atau peradangan dapat menyebabkan masalah ereksi. Otot-otot di penis yang berkontribusi pada ereksi tidak dapat berfungsi dengan baik, menghambat aliran darah.

Gangguan Mental

Gangguan mental seperti kekurangan rasa percaya diri atau stres dapat menyebabkan masalah ereksi, mempengaruhi kemampuan berhubungan seks dengan baik.

Impotensi dan Penyakit Berbahaya

Menurut penelitian yang dilakukan oleh American Heart Association, pria yang mengalami disfungsi ereksi memiliki dua kali risiko mengalami gagal jantung dibandingkan dengan pria yang tidak mengalami impotensi. Impotensi juga menjadi faktor risiko meningkatnya risiko serangan jantung dan stroke.

Kondisi penis yang terganggu secara erat terkait dengan penyakit kardiovaskular yang serius. Oleh karena itu, penting bagi dokter untuk memeriksa kesehatan jantung pria dengan disfungsi ereksi, guna mencegah komplikasi yang mengancam jiwa.

Cara Mengatasi Impotensi

Disfungsi ereksi sangat terkait dengan masalah jantung pada pria. Oleh karena itu, penting untuk mencegah dan mengatasi impotensi. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil:

  • Menerapkan pola makan yang sehat dan bergizi.
  • Berolahraga secara teratur.
  • Melakukan senam kegel untuk menguatkan otot-otot pelvis.
  • Mengontrol gula darah, kolesterol, dan tekanan darah.
  • Mengurangi stres.
  • Mengonsumsi makanan yang meningkatkan kesuburan dan testosteron.

Semoga informasi di atas dapat membantu menjaga kesehatan penis Anda. Jika Anda memiliki masalah yang membuat Anda khawatir, segera berkonsultasi dengan dokter.

Sumber:

  1. Mayo Clinic. Erectile dysfunction. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/erectile-dysfunction/symptoms-causes/syc-20355776. (Diakses pada tanggal 23 September 2019).
  2. Healthline Editorial Team. 2017. Everything You Need to Know About Erectile Dysfunction (ED). https://www.healthline.com/health/erectile-dysfunction. (Diakses pada tanggal 23 September 2019).
  3. Nall, Rachel dan Ana Gotter. 2019. 5 Common Causes of Impotence. https://www.healthline.com/health/erectile-dysfunction/common-causes-impotence. (Diakses pada tanggal 23 September 2019).
  4. American Heart Association. 2018. Erectile dysfunction may be warning sign for more serious health problems. https://www.heart.org/en/news/2018/07/11/erectile-dysfunction-may-be-warning-sign-for-more-serious-health-problems. (Diakses pada tanggal 23 September 2019).

About The Author

Manfaat Sepatu Khusus Diabetes dan Cara Memilihnya

Mengenal Kepribadian ISFP, Sosok Pendiam yang Peduli Sesama