Luka pada kaki adalah masalah umum pada penderita diabetes. Oleh karena itu, pemilihan sepatu yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi. Bagaimana caranya memilih sepatu untuk diabetes yang aman? Temukan jawabannya di bawah ini.
Diabetes dan Masalah Kaki
Penderita diabetes rentan mengalami luka yang sulit sembuh karena tingginya kadar gula dalam tubuh. Luka pada penderita diabetes sering terjadi pada kaki, disebut juga dengan istilah diabetic foot.
Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan sirkulasi darah yang buruk dan merusak saraf di kaki (neuropati). Neuropati dapat menyebabkan mati rasa pada kaki, sehingga sulit menyadari adanya luka.
Luka yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan infeksi. Selain itu, sirkulasi yang buruk juga mempersulit penyembuhan luka dan infeksi.
Penderita diabetes mungkin mengalami luka terbuka di jari kaki atau bagian bawah kaki. Kondisi ini juga dapat menyebabkan kapalan.
Oleh karena itu, penderita diabetes disarankan untuk menggunakan sepatu khusus untuk menghindari luka yang sulit sembuh.
Manfaat Sepatu Khusus untuk Penderita Diabetes
Menggunakan sepatu khusus untuk diabetes memiliki beberapa manfaat, antara lain:
1. Mencegah Kapalan
Semua sepatu khusus diabetes memiliki ruang ekstra lebar agar jari kaki tidak bergesekan dengan bagian atas sepatu. Hal ini mencegah munculnya mata ikan dan kapalan.
2. Meningkatkan Sirkulasi Darah
Sepatu diabetes umumnya dirancang agar sesuai dengan kaki penderita diabetes, sehingga tetap menjaga sirkulasi darah di kaki tetap lancar.
3. Meningkatkan Kenyamanan
Sepatu diabetes memberikan stabilitas yang lebih baik dengan mendistribusikan berat badan dengan benar, menyerap tekanan, mengurangi ketegangan, dan membantu mengatasi kelelahan pada kaki.
4. Meredakan Nyeri
Sepatu diabetes dapat mengurangi rasa nyeri akibat tekanan pada kaki. Alas kaki ini menopang berat badan dengan membantu mengatasi kaki bengkak, yang umum terjadi pada penderita diabetes.
5. Mencegah Kerusakan Kulit
Penderita diabetes sering mengalami mati rasa pada kaki. Oleh karena itu, sepatu diabetes dirancang untuk mengurangi risiko kerusakan kulit.
Cara Memilih Sepatu untuk Penderita Diabetes
Berikut ini beberapa tips memilih sepatu untuk penderita diabetes:
1. Menggunakan Sepatu Longgar
Pakar kesehatan menyarankan penderita untuk memilih sepatu yang lebih dalam dan longgar. Berikan ruang sekitar 0,6 hingga 1,2 cm antara sepatu dan kaki agar kaki lebih nyaman dan tidak terasa terlalu ketat. Pilih sepatu yang sesuai dengan bentuk kaki.
2. Sepatu Berbahan Ringan dan Fleksibel
Pilih sepatu yang ringan dan terbuat dari bahan fleksibel seperti kanvas. Sepatu seperti ini nyaman dan membantu mencegah luka pada kaki penderita diabetes.
3. Memakai Sepatu Bertali
Pilih sepatu dengan tali sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Bagian belakang sepatu harus kuat, namun solnya harus empuk dan mampu menyerap keringat dengan baik.
Selain memilih sepatu yang tepat, pilihlah kaus kaki yang mendukung. Hindari penggunaan kaus kaki yang terlalu ketat agar sirkulasi di kaki tetap lancar.
Referensi
- DiLonardo, Mary J. 2021. Shoes and Diabetes: What’s on Your Feet Matters. https://www.webmd.com/diabetes/shoes-and-diabetes. (Diakses pada 2 Februari 2023)
- Sinrich, Jenn. 2022. The 7 Best Shoes for People With Diabetes, According to Podiatrists. https://www.livestrong.com/article/13773614-best-shoes-for-diabetes/. (Diakses pada 2 Februari 2023)
- Watson, Stephanie. 2016. Do I Need Diabetic Shoes?. https://www.healthline.com/health/diabetes/diabetic-shoes. (Diakses pada 2 Februari 2023)