Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Hormon Estrogen: Fungsi, Dosis, Cara Menyeimbangkan, dll

Myles Bannister

Hormon estrogen memiliki peran besar dalam tubuh wanita. Apa fungsi dan tugas hormon estrogen? Apa yang terjadi jika wanita memiliki kelebihan atau kekurangan hormon estrogen? Berikut penjelasannya!

Apa Itu Hormon Estrogen?

Hormon estrogen diproduksi oleh ovarium dan sedikit oleh kelenjar adrenal dalam tubuh. Hormon ini berperan dalam pertumbuhan wanita, terutama dalam sistem reproduksi dan karakter seksual. Hormon estrogen penting selama pubertas, menstruasi, kehamilan, dan menopause.

Hormon estrogen juga diproduksi dalam tubuh pria, meskipun jumlahnya sangat sedikit. Tidak diketahui dengan pasti apa fungsi hormon estrogen pada tubuh pria.

Jenis dan Fungsi Hormon Estrogen

Fungsi hormon estrogen adalah mengatur perkembangan sistem reproduksi wanita, seperti menstruasi, perkembangan fisik seperti payudara, dan kehamilan. Terdapat tiga jenis hormon estrogen dalam tubuh yaitu estradiol, estriol, dan estron.

Ketiga hormon ini memiliki fungsi yang saling berhubungan. Estradiol adalah hormon estrogen paling umum ditemukan. Estriol diproduksi saat wanita sedang hamil. Estron diproduksi saat wanita akan menopause.

Berikut adalah fungsi hormon estrogen:

1. Fungsi untuk reproduksi

Hormon estrogen berperan dalam perkembangan payudara, tumbuhnya rambut dan kemaluan saat pubertas. Hormon ini merangsang perkembangan sel telur untuk menstruasi. Hormon estrogen membantu persiapan rahim agar siap untuk perkembangan bayi. Selain itu, hormon estrogen juga bekerja dengan hormon progesteron untuk mencegah pelepasan sel telur setelah pembuahan.

2. Fungsi lain hormon estrogen untuk tubuh

Selain peran dalam sistem reproduksi, hormon estrogen juga berperan dalam pembentukan tulang, menjaga suhu tubuh, mengatur kadar kolesterol, dan memengaruhi otak dan daya ingat seseorang.

Bahaya Kekurangan Hormon Estrogen

Kekurangan hormon estrogen pada wanita dapat menyebabkan gangguan seperti siklus haid tidak teratur, nyeri saat berhubungan intim, infeksi saluran kencing, nyeri payudara, hot flashes, sakit kepala, kelelahan, sulit konsentrasi, osteoporosis, dan depresi.

Kekurangan hormon estrogen bisa disebabkan oleh faktor seperti olahraga berlebihan, usia, diet berlebihan atau kelainan makan, gangguan ovarium, ginjal kronis, kelainan kelenjar pituitari, atau faktor genetik.

Pengobatan kekurangan hormon estrogen dilakukan dengan terapi hormon estrogen buatan. Terapi ini umumnya diberikan pada wanita yang akan menopause. Tetapi terapi ini tidak bisa dilakukan oleh semua orang, terutama jangka panjang. Terapi hormon estrogen memiliki risiko timbulnya kanker. Jika gejala kekurangan hormon estrogen dapat diatasi dengan obat lain, maka terapi lain lebih disarankan.

Bahaya Kelebihan Hormon Estrogen

Kelebihan hormon estrogen dalam tubuh juga berbahaya. Hormon ini umumnya naik menjelang menstruasi, tetapi ada kondisi di mana hormon estrogen tidak turun meskipun sudah menstruasi.

Kelebihan hormon estrogen dapat menyebabkan penurunan gairah seks, kanker payudara, endometriosis, kenaikan berat badan, dan siklus menstruasi tidak teratur.

Menyeimbangkan Hormon Estrogen

Keseimbangan hormon dalam tubuh sangat penting. Ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan masalah dalam tubuh. Untuk menjaga keseimbangan hormon estrogen, perhatikan pola hidup sehat dengan mengatur asupan makanan, tidur yang cukup, dan olahraga teratur.

Jika mengalami kekurangan atau kelebihan hormon estrogen yang disebabkan oleh faktor genetik atau kondisi kesehatan tertentu, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan terapi yang tepat. Terapi hormon estrogen memiliki risiko tertentu dan harus dilakukan sesuai prosedur dan kebutuhan pasien.

About The Author

Yakult – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

8 Pilihan Makanan yang Mengandung Omega-3