Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Gonioskopi: Fungsi, Prosedur, Hasil, Biaya, dll

Myles Bannister

Gonioskopi adalah pemeriksaan mata untuk memastikan kesehatan sudut drainase mata. Prosedur ini untuk diagnosis glaukoma. Ketahui apa itu pemeriksaan gonioskopi, fungsi, prosedur, efek samping, dll.

Apa Itu Gonioskopi?

Gonioskopi adalah pemeriksaan sistem drainase internal mata (sudut ruang anterior). Sudut drainase mata terletak di depan mata, tepatnya antara iris mata dan kornea mata yang berfungsi untuk memproduksi cairan alami mata (aqueous humor). Aqueous humor terdiri dari nutrisi untuk menjaga fungsi dan kesehatan mata secara keseluruhan.

Cairan mata yang menumpuk di satu sisi akibat penyumbatan sistem drainase internal mata akan memberi tekanan pada mata. Masalah pada produksi dan aliran cairan alami mata tersebut bisa menyebabkan kerusakan pada saraf optik yang berfungsi untuk mengirimkan gambar dari mata ke otak.

Kondisi ini adalah penyebab utama dari glaukoma, yaitu istilah medis untuk sekelompok kerusakan pada saraf optik mata. Jadi, gonioskopi adalah pemeriksaan mata untuk mendeteksi gejala awal glaukoma dan gejala kerusakan kondisi mata lainnya terkait penyumbatan atau kerusakan sistem drainase internal mata.

Fungsi Gonioskopi

Pemeriksaan gonioskopi bertujuan untuk mendiagnosis tanda-tanda glaukoma dan masalah mata terkait kerusakan saraf optik mata, termasuk:

  • Glaukoma: Sekelompok kerusakan pada saraf optik mata akibat penumpukan cairan alami mata (aqueous humor).
  • Trauma Mata: Gangguan mata akibat paparan zat berbahaya, cairan kimia, benturan, dan cedera lainnya yang memengaruhi produksi cairan alami mata dan saraf optik mata.
  • Tumor Mata: Tumor bersifat kanker pada mata yang tumbuh dengan cepat dan tak terkontrol hingga menyerang jaringan mata dan jaringan di sekitarnya.
  • Uveitis: Peradangan pada lapisan tengah bola mata (uvea) yang menyebabkan kerusakan jaringan mata dan pembuluh darah, berisiko menyebabkan kehilangan penglihatan permanen.
  • Masalah Mata Lainnya: Semua kondisi mata yang terjadi akibat adanya tekanan pada mata dari kerusakan sudut drainase mata.

Jadi, fungsi utama gonioskopi untuk memeriksa apakah sistem drainase mata berfungsi dengan baik. Sistem drainase mata yang tidak berfungsi dengan baik menyebabkan penyumbatan cairan mata yang kemudian mengakibatkan berbagai gangguan mata.

Kapan Harus Melakukan Gonioskopi?

Anda disarankan untuk melakukan skrining gonioskopi bila mengalami perubahan penglihatan. Umumnya, masalah penglihatan dan penyakit mata terjadi pada usia 40 tahun atau lebih.

Tanda-tanda glaukoma juga muncul pada orang dewasa pada usia tersebut. Diagnosis glaukoma atau penyakit mata lainnya lebih awal akan lebih membantu perawatan dan mencegah gejala berkembang menjadi lebih parah.

Segera lakukan pemeriksaan mata bila Anda merasa mengalami masalah penglihatan apapun. Anda mungkin harus memeriksakan diri ke dokter mata (ophthalmologist) secara berkala untuk mengidentifikasi lebih awal perubahan fungsi penglihatan yang mungkin terjadi.

Prosedur Gonioskopi

Gonioskopi adalah prosedur pemeriksaan mata yang tidak menyakitkan. Prosedur ini dilakukan oleh dokter mata menggunakan alat khusus untuk mengevaluasi mata Anda bernama slit-lamp.

Dokter mata akan memberikan obat tetes mata khusus yang membuat mata Anda menjadi mati rasa. Lalu, letakkan kepala Anda pada mikroskop slit-lamp. Dokter akan menempatkan lensa kontak khusus dengan cermin langsung di mata Anda.

Kemudian, dokter akan menerangi mata dengan seberkas cahaya untuk menerangi sudut mata. Anda mungkin dapat merasakan lensa mata pada kelopak mata dan bulu mata, namun itu tidak menyakitkan. Seluruh prosedur tersebut hanya memerlukan waktu beberapa menit saja.

Hasil Gonioskopi

Hasil gonioskopi akan memberitahu apakah Anda memiliki penyakit glaukoma, kerusakan saraf optik mata, atau masalah mata lainnya terkait penyumbatan sistem drainase internal mata. Pada hasil tes tersebut akan menunjukan beberapa kemungkinan, termasuk:

  • Hasil Normal: Sudut drainase normal.
  • Sudut Drainase Angle: Sudut drainase tertutup atau terbuka.
  • Hasil Abnormal: Sudut drainase sembip, tertutup, atau adanya penyumbatan selaput bening.

Hasil tes ini juga akan menunjukkan:

  • Letak penyumbatan sudut drainase mata oleh selaput bening.
  • Robekan, luka, atau pembuluh darah abnormal pada mata.

Pemeriksaan gonioskopi juga untuk mendiagnosis jenis glaukoma, yaitu:

  • Glaukoma Sudut Terbuka: Penyebabnya adalah penyumbatan saluran drainase yang lambat, yang mengakibatkan peningkatan tekanan mata.
  • Sudut Tertutup: Disebabkan oleh saluran drainase yang tersumbat, mengakibatkan peningkatan tekanan intraokular secara tiba-tiba.
  • Glaukoma Ketegangan Normal: Glaukoma tekanan rendah atau tekanan normal.

Terdapat beberapa jenis glaukoma sudut terbuka dan sudut tertutup. Diagnosis bisa didapatkan dari pemeriksaan gonioskopi atau pemeriksaan lainnya seperti tonometri dan pachymetry. Setelah hasil pemeriksaan keluar, dokter akan memberikan saran pengobatan dan perawatan mata terbaik.

Efek Samping Gonioskopi

Tidak ada efek samping dari pemeriksaan gonioskopi. Pemeriksaan ini juga tidak menyakitkan dan durasi pemeriksaannya cukup singkat, hanya beberapa menit saja.

Biaya Gonioskopi

Biaya pemeriksaan gonioskopi berbeda di setiap rumah sakit atau optik pemeriksaan mata. Rata-rata harganya sekitar Rp500.000 hingga Rp700.000. Sebaiknya, konsultasikan pada rumah sakit tempat Anda akan periksa terlebih dulu. Sebagian rumah sakit memiliki layanan gonioskopi.

Itulah pembahasan tentang apa itu pemeriksaan gonioskopi. Gonioskopi adalah pemeriksaan mata untuk diagnosis glaukoma dan jenis glaukoma. Prosedur ini juga akan memberitahu Anda bila Anda mungkin memiliki gangguan mata lainnya. Hubungi dokter mata atau rumah sakit yang menyediakan layanan gonioskopi dan tanyakan lebih lanjut tentang prosedur tersebut.

Your Content Goes Here

  1. Boyd, Kierstan. 2019. What Is Gonioscopy?. https://www.aao.org/eye-health/treatments/what-is-gonioscopy#:~:text. (Diakses pada 3 Desember 2020).
  2. Glaucoma. 2020. Gonioscopy. https://www.hopkinsmedicine.org/wilmer/services/glaucoma/book/ch06s02.html. (Diakses pada 3 Desember 2020).
  3. GRF. 2020. Gonioscopy: What Is It And Why Is It Needed?. https://www.glaucoma.org/treatment/gonioscopy-what-is-it-and-why-is-it-needed.php. (Diakses pada 3 Desember 2020).
  4. MayoClinic. 2020. Glaucoma. https://www.glaucoma.org/treatment/gonioscopy-what-is-it-and-why-is-it-needed.php. (Diakses pada 3 Desember 2020).

About The Author

Mengapa Harus Ganti Celana Dalam Setelah Berhubungan Intim?

Wajib Tahu, Penyebab Haid Sebulan Dua Kali