Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Gejala Asam Lambung yang Harus Diwaspadai

Myles Bannister

Rasa tidak nyaman seperti perih dan mual pada perut disebabkan karena lambung terus memproduksi asam bahkan dalam keadaan tidur. Asam hanya diproduksi untuk mencerna makanan.

Gejala awal asam lambung tinggi seringkali tidak dirasakan oleh kebanyakan orang. Asam lambung ini sulit dibedakan antara sakit maag biasa dengan gejala asam lambung.

Orang sering kali menganggap remeh gejala awal asam lambung ini. Padahal jika dibiarkan berlarut-larut akan menyebabkan kerusakan kronis pada fungsi pencernaan mulai dari tenggorokan, lambung hingga usus.

Perlu diketahui, asam lambung keluar dari dinding lambung pada waktu-waktu tertentu sesuai kebiasaan makan. Jika Anda terbiasa makan pada pukul 1 siang, maka asam lambung akan keluar pada jam tersebut.

Namun jika waktu makan tidak seperti biasanya, maka asam lambung bisa keluar ke ruang lambung sementara belum ada makanan yang masuk.

Salah satu cara termudah untuk mencegah asam lambung adalah makan dengan teratur. Berikut ini beberapa gejala asam lambung yang harus diwaspadai:

Produksi air liur berlebih

Air liur diproduksi karena berusaha menetralisir asam lambung yang naik ke tenggorokan.

Asam lambung naik kepala pusing

Sakit kepala karena asam lambung terjadi karena angina lambung menghasilkan angina di lambung yang menekan dada hingga kepala. Akibatnya suplai oksigen menjadi sedikit dan menyebabkan kepala pusing.

Jika asam lambung sudah kronis, hal itu juga akan mengganggu sinusitis karena bau dari lambung membuat bakteri tumbuh subur di rongga sinus, yang pada akhirnya bisa menyebabkan kepala pusing.

Terasa mual dan mulut pahit

Mulut pahit dan ingin muntah selalu menghantui setelah makan atau sebelum makan karena pengaruh asam yang naik ke tenggorokan.

Panas pada bagian dada

Produksi asam lambung berlebih akan membuat dada terasa panas karena iritasi dan tekanan angin yang berlebihan pada lambung. Kondisi ini dirasakan pada tulang dada akibat asam lambung yang naik ke esofagus. Rasa nyeri akan terasa lebih kuat setelah makan dan saat membungkuk.

Terasa panas dan tidak nyaman saat istirahat

Badan terasa sangat lelah dan ingin tidur, namun tidur sebentar saja sudah terbangun lagi karena terasa panas pada bagian dada dan punggung sehingga tidur menjadi jarang nyenyak.

Sering masuk angin dan mata merah seperti mengantuk

Sendawa merupakan salah satu gejala masuk angin. Angin di lambung bisa merambat ke berbagai tempat dan bisa menjadi angin duduk, yang seringkali mengakibatkan kematian. Angin yang keluar melalui sendawa jauh lebih baik daripada angin yang tidak bisa keluar.

Selain beberapa gejala di atas, gejala asam lambung lainnya yang bisa terjadi antara lain:

  • Seakan-akan ada sesuatu yang mengganjal di kerongkongan saat menelan.
  • Laringitis (radang pada laring atau pita suara yang menyebabkan tenggorokan sakit dan suara menjadi parau).
  • Batuk kering tanpa henti, terutama di malam hari.
  • Bau napas tidak sedap.
  • Kerusakan gigi.

Pada dasarnya, penyakit asam lambung ringan yang terjadi satu atau dua kali dalam sebulan biasanya tidak memerlukan intervensi dokter. Gangguan ini bisa diatasi dengan mengubah pola makan dan mengonsumsi obat yang dijual bebas ketika gejalanya muncul.

Namun untuk gejala yang lebih parah dan sering terjadi, dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter dan menanyakan tentang obat atau penanganan yang lebih tepat.

About The Author

Cara Merapatkan Vagina Pasca Persalinan

8 Cara Menjaga Berat Badan Ideal (Aman dan Efektif)