Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Fungsi Air Liur bagi Kesehatan

Myles Bannister

Apa Itu Air Liur?

Air liur (saliva) adalah cairan lendir berwarna bening yang terdapat di dalam mulut. Cairan ini diproduksi oleh kelenjar air liur yang terletak di dalam pipi, bawah rahang, dan bawah lidah. Kelenjar air liur normalnya menghasilkan 2-4 liter air liur per hari.

Di dalam air liur terdapat beberapa zat seperti:

  • Mineral
  • Protein
  • Enzim amilase

Air liur, yang juga dikenal sebagai ‘ludah’ atau ‘iler’, harus diproduksi dalam jumlah yang ideal, yaitu 2-4 liter per hari. Produksi air liur yang kurang dari jumlah tersebut dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Manfaat Air Liur bagi Kesehatan

Balik dari kesan menjijikkan, air liur ternyata memiliki manfaat penting bagi kesehatan. Berikut adalah manfaat air liur yang perlu diketahui:

1. Menjaga Kebersihan Mulut

Air liur berfungsi untuk menjaga kebersihan mulut dan melindunginya dari infeksi bakteri. Tanpa air liur, mulut akan menjadi kotor dan terinfeksi oleh bakteri yang berasal dari makanan dan minuman.

Air liur secara alami membersihkan sisa-sisa makanan yang menempel pada gigi dan mulut. Enzim yang terkandung dalam air liur juga melawan bakteri yang berpotensi menyebabkan masalah kesehatan pada gigi dan mulut.

2. Membantu Pencernaan Makanan

Air liur membantu dalam proses pencernaan makanan. Air liur membasahi makanan sehingga memudahkan pencernaan.

Enzim amilase dalam air liur berperan dalam memecah pati di dalam mulut sebelum masuk ke tenggorokan.

3. Mencegah Mulut Kering

Air liur juga berfungsi untuk menghindari mulut kering. Kondisi mulut kering dapat mengganggu fungsi pencernaan dan meningkatkan risiko infeksi bakteri.

Produksi air liur menurun seiring bertambahnya usia, sehingga orang yang lebih tua rentan mengalami mulut kering. Mengonsumsi banyak air putih dan mengunyah permen karet tanpa gula dapat mengatasi masalah ini.

4. Mencegah Kerusakan Gigi

Air liur secara alami membersihkan sisa-sisa makanan dan melindungi gigi dari infeksi bakteri yang dapat menyebabkan gigi berlubang. Air liur juga menetralkan asam yang dihasilkan oleh makanan yang dikonsumsi.

5. Mempercepat Penyembuhan Luka

Air liur diketahui dapat membantu menyembuhkan luka. Kandungan zat yang disebut histatin dalam air liur memiliki sifat antijamur dan dapat mempercepat proses penyembuhan luka.

Studi juga menunjukkan potensi air liur dalam menyembuhkan luka pada penderita diabetes, namun penelitian lebih lanjut masih diperlukan.

Bahaya Produksi Air Liur yang Sedikit

Jika produksi air liur kurang dari ideal, seseorang dapat mengalami mulut kering atau xerostomia. Xerostomia dapat disebabkan oleh faktor seperti dehidrasi, alergi, hipertensi, diabetes, dan stres.

Kondisi mulut kering harus segera ditangani karena dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri dan masalah kesehatan lainnya seperti gigi berlubang. Mengonsumsi banyak air putih dan mengunyah permen karet tanpa gula dapat merangsang produksi air liur.

Itulah informasi tentang air liur dan manfaatnya. Jika Anda mengalami masalah produksi air liur, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat. Semoga bermanfaat!

Sumber:

  1. Dodds MW, et al. (2005). Health Benefits of saliva: a review. PubMed. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/15725522 [diakses pada 17 Agustus 2019]
  2. Saliva and Your Mouth. WebMD. https://www.webmd.com/oral-health/what-is-saliva#1 [diakses pada 17 Agustus 2019]
  3. 5 Essential Benefits of Saliva. Your Dentistry Guide. https://www.yourdentistryguide.com/ss-saliva/ [diakses pada 17 Agustus 2019]

About The Author

Disuria: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Nyeri Selangkangan saat Hamil: Penyebab dan Cara Mengatasinya