Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Epexol – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Myles Bannister

Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang obat epexol termasuk informasi tentang indikasi, kontraindikasi, bentuk sediaan, manfaat, dosis, dan efek samping.

Indikasi

Obat epexol dalam bentuk tablet diberikan kepada pasien atau konsumen dengan keluhan pernapasan akut dan kronis. Obat ini digunakan untuk mengurangi viskositas sputum.

Pasien atau konsumen dengan penyakit paru obstruktif kronis dan batuk produktif kronis dapat menggunakan obat epexol untuk mengurangi eksaserbasi. Obat ini juga diberikan kepada orang-orang dengan asma bronkial dan bronkitis asmatik.

Obat epexol dalam bentuk drop dan sirup dapat diberikan kepada pasien atau konsumen sebelum dan sesudah operasi. Obat ini juga berguna bagi orang yang melakukan perawatan intensif untuk mencegah komplikasi paru-paru. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan epexol.

Kontraindikasi

Kontraindikasi obat epexol adalah kondisi hipersensitif atau alergi terhadap ambroksol. Hindari penggunaan obat ini pada orang yang memiliki riwayat alergi terhadap ambroksol.

Peringatan

Berhati-hatilah dalam memberikan obat epexol kepada pasien atau konsumen yang memiliki riwayat ulserasi peptik. Ambroksol dalam epexol dapat merusak mukosa lambung.

Jika kondisi tidak membaik setelah 4 minggu penggunaan obat epexol, hentikan pengobatan dan konsultasikan dengan dokter untuk rekomendasi pengobatan lain yang sesuai.

Pada ibu hamil, penggunaan obat epexol hanya direkomendasikan pada trimester pertama setelah berkonsultasi dengan dokter. Penggunaan epexol pada ibu hamil sebaiknya hanya dilakukan jika ada indikasi dan direkomendasikan oleh dokter.

Pasien dengan gangguan hati dan ginjal sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat epexol. Selain itu, penggunaan epexol bersama-sama dengan antibiotik seperti amoksisilin, doksisiklin, eritromisin, dan lainnya dapat meningkatkan absorpsi antibiotik ke jaringan paru-paru.

Bentuk Sediaan

Obat epexol tersedia dalam beberapa bentuk sediaan. Beberapa bentuk sediaan obat epexol, antara lain tablet, sirup, dan drop. Epexol tablet memiliki kekuatan 30 mg ambroksol.

Epexol drop berbentuk cairan dalam botol berukuran 20 mL. Epexol sirup tersedia dalam kemasan 60 mL dan 120 mL. Pilihlah bentuk sediaan epexol yang sesuai setelah berkonsultasi dengan dokter.

Manfaat

Epexol memiliki beberapa manfaat melalui kandungan ambroksol. Manfaatnya antara lain mengurangi eksaserbasi pada penderita penyakit paru obstruktif kronis dan batuk produktif kronis.

Epexol juga bermanfaat mengurangi viskositas sputum pada masalah pernapasan akut dan kronis. Obat ini juga berguna bagi penderita bronkitis asmatik dan asma bronkial.

Pasien yang menjalani operasi dapat mendapatkan manfaat epexol dengan dosis yang tepat. Epexol juga bermanfaat untuk perawatan intensif agar terhindar dari komplikasi paru-paru.

Dosis

Manfaat epexol dapat diperoleh dengan mengonsumsi obat ini dalam dosis yang tepat. Dosis epexol tablet adalah 1 tablet 3 kali sehari. Dosis epexol drop untuk anak-anak adalah 0.5 mL atau 10 tetes pipet 2 kali sehari.

Dosis epexol sirup untuk anak di bawah 2 tahun adalah 2.5 mL 2 kali sehari. Untuk anak usia 2-5 tahun, dosisnya adalah 2.5 mL 3 kali sehari. Pada anak usia 5-10 tahun, dosisnya adalah 5 mL 2-3 kali sehari.

Untuk anak di atas 10 tahun dan orang dewasa, dosisnya adalah 10 mL 3 kali sehari. Namun, dosis yang tepat harus didapatkan dari dokter.

Efek Samping

Reaksi alergi terhadap obat epexol dapat menyebabkan pembengkakan pada wajah, bibir, dan mata. Gejala alergi lainnya meliputi sesak napas, pusing, mual, muntah, gatal-gatal, dan ruam kulit. Efek samping lainnya meliputi dispnea, demam, gangguan pencernaan ringan, pembengkakan wajah, dan demam.

Sumber:

  1. BPOM: Pusat Informasi Obat Nasional: http://pionas.pom.go.id

About The Author

Uric Acid: Definisi, Nilai Normal, dan Nilai Tidak Normal

Mikosis: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan