Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Donor Darah Saat Puasa

Myles Bannister

Di samping olahraga, kita juga harus menghindari terpapar sinar matahari terlalu lama.

Lalu, apakah boleh melakukan donor darah saat sedang berpuasa? Dan kapan waktu yang tepat untuk donor darah?

Manfaat donor darah bagi tubuh

Donor darah sangat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkannya. Namun, bukan hanya itu, donor darah juga membantu menurunkan kadar besi dalam tubuh.

Pada kondisi normal, darah mengalir dengan lancar melalui pembuluh dan mengangkut nutrisi. Namun, jika kadar besi dalam darah terlalu tinggi, darah bisa menggumpal dengan cepat dan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Donor darah memacu tubuh untuk memproduksi sel darah baru yang bersih dan bebas racun.

Risiko donor darah saat berpuasa

Saat melakukan donor darah, sekitar 350-450 cc darah diambil dari tubuh. Setelah itu, mungkin Anda akan merasakan pusing dan lemas.

Jika Anda sedang berpuasa, rasa lemas ini bisa menjadi lebih parah. Ketika tidak makan sepanjang hari, kekurangan cairan bisa menyebabkan pingsan.

Kekurangan darah akan mengganggu peredaran nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh, dan berdampak pada fungsi organ tubuh termasuk otak dan jantung.

Setelah donor darah, tekanan darah akan perlahan menurun. Ini dapat diatasi dengan minum air atau makanan. Namun, saat berpuasa, hal ini tidak mungkin dilakukan.

Waktu yang tepat untuk donor darah

Karena dehidrasi adalah risiko penting saat berpuasa, sebaiknya hindari donor darah saat puasa. Tapi, Anda masih bisa mendonorkan darah setelah berbuka.

Setelah berbuka, tubuh akan terhidrasi dengan baik dan memiliki energi yang cukup.

Donor darah biasanya dilakukan setiap 56 hari atau 8 minggu. Jadi, jika Anda tidak dapat mendonorkan darah saat berpuasa, kesehatan tubuh tetap terjaga.

Hal yang perlu diperhatikan sebelum donor darah

Karena kondisi saat berpuasa berbeda dengan hari-hari biasa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mendonorkan darah:

  • Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik. Minumlah 500 ml (dua gelas) air sebelum dan setelah donor darah untuk menggantikan kebutuhan cairan yang hilang selama proses donor.
  • Pastikan Anda berada dalam kondisi fisik yang baik sebelum donor darah. Pastikan tekanan darah normal untuk menghindari pingsan.
  • Makan makanan sehat sebelum dan setelah donor darah seperti daging, ayam, biji-bijian, sayuran, buah, dan susu.
  • Jangan melakukan aktivitas berat setelah donor darah. Istirahatlah yang cukup dan hindari stres fisik.
  • Hindari makanan pedas, berlemak, dan makanan yang terlalu dingin seperti es.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa donor darah saat berpuasa boleh dilakukan, tetapi tetap perhatikan kondisi dan syarat tubuh yang diperlukan.

About The Author

Manfaat Buah Naga untuk Ibu Hamil dan Janin

5 Cara Menghindari Gatal di Area Selangkangan Pria