Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Decluttering: Menyortir Barang Tak Terpakai yang Bermanfaat bagi Kesehatan

Myles Bannister

Decluttering adalah istilah untuk memilah barang tak terpakai di dalam rumah. Aktivitas ini memberikan manfaat baik bagi fisik maupun mental. Bagaimana cara memilah barang tak terpakai dan apa saja manfaatnya? Simak penjelasan di bawah ini!

Apa Itu Decluttering?

Decluttering adalah istilah yang digunakan untuk menyortir atau memilah benda tak terpakai di dalam rumah. Aktivitas ini dapat membantu menjaga kesehatan mental dan meningkatkan fokus.

Jika Anda sering kesulitan menemukan dan menempatkan barang-barang di rumah, seperti di lemari, ruang penyimpanan, atau meja kerja, itu mungkin pertanda bahwa Anda perlu memulai decluttering.

Manfaat Decluttering bagi Kesehatan Fisik dan Mental

Lingkungan yang berantakan sering meningkatkan stres bagi banyak orang. Menurut penelitian, wanita yang memiliki rumah rapi memiliki tingkat hormon stres kortisol yang lebih rendah daripada wanita yang memiliki rumah berantakan atau belum selesai.

Penelitian lain menemukan bahwa lingkungan teratur terkait dengan hidup yang sehat, sementara lingkungan tidak teratur mendorong kreativitas dan ide segar.

Jika Anda menghargai kreativitas, Anda mungkin ingin membiarkan diri sendiri berantakan di area tertentu dalam hidup.

Bagi sebagian besar orang, menyortir barang dapat meningkatkan produktivitas dan kesehatan mental serta fisik. Manfaat lain dari decluttering antara lain:

1. Fokus yang lebih baik

Berantakan di rumah membuat sulit untuk menemukan apa yang dibutuhkan dan mengalihkan perhatian. Menyingkirkan barang berantakan dan merapikan rumah dapat membantu fokus pada tugas yang ada.

2. Menghemat waktu dan tenaga

Lebih sedikit barang yang harus dibersihkan dapat menghemat waktu dan tenaga. Menjaga kebersihan rumah tidak mudah, dan semakin banyak barang yang tak terpakai memerlukan waktu dan energi untuk dibersihkan dan dirapikan.

3. Mengatasi stres

Menyingkirkan barang tak terpakai dapat mengurangi stres dan memberikan rasa pencapaian. Selain itu, membantu menjaga rumah teratur membuat seseorang merasa lebih terkontrol atas kehidupannya.

4. Meningkatkan harga diri

Merapikan barang tak terpakai dan menjaga rumah terlihat rapi dapat mengembalikan perasaan penghargaan dan kebanggaan. Hal ini membantu meningkatkan harga diri.

5. Hubungan yang lebih baik

Konflik dengan keluarga atau teman sering terjadi ketika seseorang tidak bisa menjaga kamar rapi. Selain itu, lebih nyaman mengundang teman ketika rumah sudah rapi dan bersih.

6. Mengurangi risiko asma dan alergi

Rumah berantakan tetapi tidak kotor berisiko meningkatkan risiko asma dan alergi. Debu dan jamur yang berkumpul dapat memicu serangan asma dan reaksi alergi.

7. Meningkatkan gaya hidup dan kebahagiaan

Rumah yang tidak berantakan memudahkan untuk menyiapkan makanan sehat di dapur dan tidur nyenyak di kamar rapi dengan tempat tidur yang rapi.

Dampak Buruk Rumah Berantakan

Rumah berantakan oleh barang tak terpakai tidak hanya tidak enak dipandang, tetapi juga dapat memiliki dampak buruk bagi kesehatan terutama mental, antara lain:

  • Pikiran kacau atau bingung. Lingkungan yang berantakan mencerminkan pikiran yang berantakan.
  • Stres. Lingkungan berantakan membuat seseorang menjadi stres.
  • Menyebabkan kecelakaan. Rumah berantakan dapat meningkatkan risiko tersandung dan jatuh.
  • Makan lebih banyak. Orang yang tinggal di lingkungan berantakan cenderung makan berlebihan.
  • Mengganggu kesehatan mental. Lingkungan berantakan membuat orang merasa lelah dan tidak bahagia.
  • Komunikasi sulit. Lingkungan berantakan membuat sulit mencapai perasaan satu sama lain.

Tips Memulai Decluttering untuk Rumah Berantakan

Untuk memilah dan merapikan barang-barang berantakan, Anda dapat mengikuti beberapa tips berikut:

1. Mulai dari yang kecil

Jika Anda merapikan satu laci atau lemari, hal itu bisa menjadi awal dalam merapikan rumah yang berantakan. Melihat ruangan yang tertata dengan baik akan memberikan umpan balik positif dan mendorong untuk merapikan barang-barang lainnya secara berkala.

2. Tetapkan tenggat waktu

Jika Anda mengundang teman atau menjadwalkan orang untuk mengambil barang tak terpakai, Anda akan memiliki tenggat waktu untuk menyelesaikan decluttering. Pastikan memberikan waktu ekstra, karena proses memilah barang tak terpakai mungkin membutuhkan waktu lebih lama dari yang Anda perkirakan.

3. Jangan memperhatikan kesempurnaan

Tidak perlu menyembunyikan barang yang sering digunakan saat menyortir barang tak terpakai. Susunlah barang-barang yang tak terpakai di tempat yang sesuai.

Jangan membandingkan rumah Anda dengan rumah orang lain, setiap rumah unik dengan ruangannya masing-masing.

Sekarang Anda sudah mengetahui tentang decluttering mulai dari definisi, manfaat, hingga tipsnya. Jika Anda memiliki rumah yang berantakan karena barang tak terpakai, cobalah untuk membersihkan dan merapikannya mulai sekarang untuk mendapatkan manfaatnya.

Referensi

  1. Anonim. 2021. Mental Health Benefits of Decluttering. https://www.webmd.com/mental-health/mental-health-benefits-of-decluttering (Diakses pada 15 Februari 2022)
  2. Bahagijo, Miriam. 2020. Decluttering 101: Why and How. https://waste4change.com/blog/decluttering-101-why-and-how/ (Diakses pada 15 Februari 2022)
  3. Raghavan, Sandhya. 2017. 6 harmful effects of living in a cluttered house. https://www.thehealthsite.com/diseases-conditions/stress/harmful-effects-of-living-in-a-cluttered-house-k1217-542344/ (Diakses pada 15 Februari 2022)

About The Author

12 Cara Merangsang Kontraksi agar Cepat Melahirkan

Cephalgia: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan