Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Dampak Tak Terduga Konsumsi Makanan Berlebih

Myles Bannister

Terkadang kita terlalu banyak makan karena rasa makanan yang sangat enak. Meskipun hal ini bisa memberikan kepuasan, para pakar kesehatan mengatakan bahwa makan berlebih bisa memberikan dampak negatif bagi kesehatan.

Dampak Konsumsi Makanan Berlebih

Grace Derocha dari Blue Cross Blue Shield, Michigan, Amerika Serikat mengatakan bahwa makan berlebih bisa kita kenali dari sensasi gigitan atau suapan terakhir saat kita makan. Misalnya, jika kita merasa makanan terasa panas meskipun sebenarnya tidak ada rasa panas atau pedas pada bibir, bisa jadi itu menandakan bahwa suhu tubuh meningkat karena bekerja keras untuk mencerna makanan dalam jumlah yang terlalu banyak.

Tanda lain dari makan berlebihan adalah perasaan tidak nyaman di perut dan pinggang. Bahkan, kita mungkin ingin mengendurkan celana karena perasaan ini.

Permasalahannya adalah kita terkadang merasa sayang untuk meninggalkan makanan yang masih tersisa atau tidak ingin melewatkan kenikmatan dari makanan yang disajikan. Ini membuat kita terus menerus mengunyah meskipun sebenarnya tubuh sudah kenyang.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, makan berlebihan membuat organ pencernaan bekerja keras. Ini membutuhkan energi yang banyak dan akhirnya tubuh mengarahkan energi tersebut ke saluran pencernaan dan mengurangi energi yang diberikan pada organ lain seperti otak. Inilah yang membuat kita mudah mengantuk.

Selain itu, makan berlebihan juga menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang drastis. Pankreas juga memproduksi insulin dalam jumlah yang lebih banyak, yang akhirnya menyebabkan sakit kepala dan rasa haus yang berlebihan. Jumlah makanan yang masuk ke saluran pencernaan juga menyebabkan pembengkakan organ pencernaan yang dapat menyebabkan sensasi kembung, mual, dan asam lambung tinggi.

Derocha bahkan mengatakan bahwa kebiasaan makan berlebihan dapat berdampak negatif pada fungsi otak, terutama dalam menurunkan fungsi kognitif, daya ingat, dan pemikiran.

Mencegah Konsumsi Makanan Berlebih

Pakar kesehatan menyarankan beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mencegah makan berlebihan.

Berikut beberapa langkah yang dapat kita ambil:

1. Fokus Saat Makan

Jika kita makan sambil menonton televisi, berbicara, menggunakan ponsel, atau bahkan sambil menatap layar komputer, maka kita tidak akan fokus pada makanan dan akhirnya tanpa sadar makan secara berlebihan. Ini karena sinyal kenyang dari perut ke otak terganggu.

Sebaiknya kita benar-benar makan dengan tenang, duduk di meja, dan menikmati makanan untuk menghindari kalori berlebih.

2. Jauhkan Camilan Favorit

Jika kita suka ngemil keripik atau biskuit, jauhkan camilan ini dari tempat kita beraktivitas sehari-hari sehingga kita tidak mudah mengonsumsinya secara berlebihan.

3. Atasi Stres

Stres dapat membuat kita ingin makan lebih banyak atau ngemil. Jika kita mulai merasakannya, pastikan untuk mengatasi stres dengan relaksasi, rekreasi, menikmati hobi, atau setidaknya beristirahat.

4. Makan dengan Teratur

Jika kita makan pada waktu yang tetap setiap hari, maka perut kita tidak akan dengan mudah lapar dan kita tidak akan mudah mengonsumsi camilan tidak sehat.

5. Bawa Bekal

Membawa bekal makanan yang kita buat sendiri di rumah jauh lebih sehat daripada membeli makanan di luar yang mungkin tinggi kalori atau mengandung zat tidak sehat lainnya.

Referensi

  1. Julia Guerra. 2019. What happens to your body when you eat too much. businessinsider.my/what-happens-if-you-eat-too-much-2019-1/. (Diakses pada 15 September 2019).

About The Author

Ciri-Ciri Orang Rendah Diri dan Tips Mengatasinya

Aroma Air Mani atau Sperma