Di banyak tempat makan, air kobokan yang berisi potongan jeruk nipis disediakan untuk mencuci tangan sebelum atau sesudah makan. Namun, apakah mencuci tangan dengan air kobokan ini benar-benar bersih?
Cuci Tangan dengan Air Kobokan
Di Indonesia, masyarakat terbiasa makan dengan tangan. Meskipun hal ini memberi sensasi makan yang lebih nikmat, tangan juga dapat mengandung bakteri, virus, dan benda lain yang dapat menyebabkan penyakit.
Maka dari itu, sangat penting untuk mencuci tangan sebelum makan. Dengan tangan yang bersih, kita dapat mencegah bakteri dan kuman masuk ke dalam tubuh dan menghindari penyakit.
Namun, ada tempat makan yang menyediakan air kobokan sebagai alternatif mencuci tangan. Walaupun tujuannya baik, metode ini sebenarnya tidak memenuhi standar mencuci tangan yang baik menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC). Meskipun tangan telah dibasahi dan tidak berbau, bakteri masih bisa bertahan di tangan dan masuk ke dalam tubuh.
Selain itu, air kobokan hanya merupakan air yang tergenang di dalam wadah, sehingga kotoran masih tetap ada di dalam air tersebut dan dapat menempel di tangan.
Sebenarnya, menggunakan hand sanitizer adalah alternatif yang lebih baik jika tidak ada air mengalir untuk mencuci tangan.
Tips Mencuci Tangan yang Baik dan Benar
Pakar kesehatan merekomendasikan mencuci tangan dengan menggunakan air mengalir dan sabun. Pastikan untuk menggunakan sabun biasa atau sabun antibakteri yang tidak mengandung triclosan.
Berikut adalah tips mencuci tangan yang benar:
- Basahi tangan dengan air bersih yang mengalir. Lalu, tambahkan sabun di tangan.
- Gosok kedua tangan secara menyeluruh, termasuk sela-sela jari, telapak tangan, punggung tangan, dan bagian bawah kuku.
- Lakukan aktivitas mencuci tangan selama sekitar 20 detik agar sabun dapat membunuh kuman.
- Keringkan tangan menggunakan handuk bersih jika tersedia. Jika tidak, biarkan tangan mengering dengan sendirinya. Jangan menggunakan mesin pengering karena bisa menjadi sarang kuman.
About The Author
