Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Cefixime – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Myles Bannister

Manfaat Cefixime

Cefixime adalah obat yang bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit akibat bakteri, namun tidak bisa digunakan untuk mengobati penyakit akibat virus. Anda harus mengetahui lebih lanjut mengenai fungsi cefixime, dosis cefixime, dan komposisi cefixime.

Cefixime efektif untuk menyembuhkan penyakit akibat bakteri, bukan virus. Jadi, obat ini tidak cocok untuk mengobati pilek atau flu yang disebabkan oleh virus.

Fungsi cefixime adalah menghambat biosintesis dan menghentikan pembentukan dinding sel bakteri penginfeksi. Manfaat cefixime juga meliputi pengobatan penyakit infeksi sinus pada pasien yang alergi penisilin, penumonia, dan shigella. Komposisi cefixime adalah 100 mg di setiap kapsul.

Kenali lebih jauh cefixime 100 mg melalui penjelasan di bawah ini.

Nama: Cefixime
Nama Dagang: Suprax
Kelas: Antibiotik cephalosporin generasi ketiga
Obat lain dalam kelas yang sama: cefdinir, cefditoren, cefixim, ceftazidim, cefotaxim, ceftizoxime, ceftriaxone
Bentuk sediaan: tablet 400mg, suspensi oral 100 mg/5 ml, suspensi oral 200 mg/5 ml, suspensi oral 500 mg/5 ml.

Dosis Cefixime dan Indikasi Obat untuk Dewasa

Perlu diperhatikan bahwa dosis cefixime di bawah ini adalah dosis umum. Dokter Anda mungkin akan meresepkan dosis yang berbeda tergantung pada kondisi pasien masing-masing.

Bronkitis akut & eksaserbasi akut dari bronkitis kronis

400 mg/hari PO di dosis tunggal atau dibagi setiap 12 jam.

Otitis media

400 mg/hari PO di dosis tunggal atau dibagi setiap 12 jam.

Faringitis/Tonsilitis

400 mg/hari PO di dosis tunggal atau dibagi setiap 12 jam.

Gonore tanpa komplikasi

Dosis cefixime untuk gonore: 400 mg PO sekali ditambah azitromisin 1 g PO sekali (lebih disukai) atau alternatif doxycycline 100 mg PO setiap 12 jam selama 7 hari. Obat ini tidak diindikasikan sebagai pengobatan lini pertama.

Dosis cefixime dewasa untuk infeksi saluran kemih tanpa komplikasi

400 mg/hari PO di dosis tunggal atau dibagi setiap 12 jam.

Deman tifoid

15-20 mg/kg/hari PO dibagi setiap 12 jam selama 7-14 hari.

Modifikasi Dosis Cefixime

  • CrCl> 60 mL/menit: penyesuaian dosis tidak perlu.
  • CrCl 21-60 mL/menit: 260 mg/hari PO.
  • CrCl < 21 mL/menit: 130 mg/hari PO.

Pertimbangan dosis

Organisme rentan yang dituju:

Escherichia coli, Haemophilus influenzae, Neisseria gonorrhoeae, Proteus mirabilis, Streptococcus pneumoniae, Streptococcus pyogenes, Enterobacteriaceae, Salmonella spp, Serratia spp, Shigella spp.

Dosis Cefixime dan Indikasi untuk Anak

Dosis cefixime anak dibagi menjadi beberapa bagian, di antaranya:

Penggunaan untuk bronkitis akut & eksaserbasi akut dari bronkitis kronis

  • Usia 6 bulan-12 tahun, >50 kg: 8 mg/kg/hari PO di dosis tunggal atau dibagi setiap 12 jam; tidak melebihi 400 mg/hari
  • Usia >12 tahun: 400 mg/hari PO di dosis tunggal atau dibagi setiap 12 jam

Dosis anak untuk otitis media

  • Usia 6 bulan-12 tahun, >50 kg: 8 mg/kg/hari PO di dosis tunggal atau dibagi setiap 12 jam; tidak melebihi 400 mg/hari
  • Usia >12 tahun: 400 mg/hari PO di dosis tunggal atau dibagi setiap 12 jam

Dosis anak untuk faringitis/tonsilitis

  • Usia 6 bulan-12 tahun, >50 kg: 8 mg/kg/hari PO di dosis tunggal atau dibagi setiap 12 jam; tidak melebihi 400 mg/hari
  • Usia >12 tahun: 400 mg/hari PO di dosis tunggal atau dibagi setiap 12 jam

Gonore tanpa komplikasi

Gonore serviks atau gonore uretra

  • Usia 6 bulan-12 tahun, >50 kg: 8 mg/kg/hari PO dengan dosis tunggal atau dosis terbagi setiap 12 jam; tidak melebihi 400 mg/hari
  • Usia >12 tahun: 400 mg PO sekali ditambah azitromisin 1 g dosis tunggal atau doxycycline 100 mg PO setiap 12 jam selama 7 hari

Infeksi saluran kemih tanpa komplikasi

  • Usia 6 bulan-12 tahun, >50 kg: 8 mg/kg/hari PO di dosis tunggal atau dibagi setiap 12 jam; tidak melebihi 400 mg/hari
  • Usia >12 tahun: 400 mg/hari PO di dosis tunggal atau dibagi setiap 12 jam

Demam tifoid

  • 15-20 mg/kg/hari PO dibagi setiap 12 jam selama 7-14 hari; tidak melebihi 400 mg/hari

Jika melewatkan penggunaan cefixime, segera konsumsi obat tersebut jika jeda jadwal yang terlewat tidak terlalu dekat dengan jadwal berikutnya. Jangan mencoba menggandakan dosis cefixime jika waktunya berdekatan.

Efek Samping Penggunaan Obat

Pada umumnya, cefixime jarang menimbulkan efek samping. Jika efek samping terjadi, biasanya akan hilang dengan sendirinya setelah tubuh beradaptasi dengan obat ini.

Frekuensi Kejadian >10%

  • Diare (16%)

Frekuensi tidak ditetapkan

  • Sakit perut.
  • Candidiasis.
  • Pusing.
  • Pencernaan yang terganggu.
  • Transaminase meningkat.
  • Eosinofilia.
  • Eritema multiforme.
  • Demam.
  • Perut kembung.
  • Sakit kepala.
  • Peningkatan nitrogen urea darah (BUN).
  • Peningkatan kreatinin.
  • Leukopenia.
  • Mual.
  • Waktu protrombin yang berkepanjangan (PT).
  • Pruritus.
  • Kolitis pseudomembran.
  • Ruam.
  • Sindrom Stevens-Johnson.
  • Trombositopenia.
  • Urtikaria.
  • Vaginitis.
  • Muntah.

Penggunaan cefixime dalam jangka waktu yang lama dan berulang dapat menyebabkan infeksi sekunder. Jika infeksi sekunder terjadi, biasanya dokter akan memberikan antibiotik lainnya untuk mengatasi masalah tersebut.

Karena cefixime dapat menghambat pembekuan darah, hindari aktivitas yang berisiko menyebabkan cedera dan memar. Jika Anda mengalami pembengkakan pada wajah atau mulut, ruam pada kulit, atau mengalami kesulitan bernapas setelah menggunakan cefixime, Anda mungkin alergi terhadap obat ini. Segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter, terutama jika efek samping tersebut semakin parah.

Terakhir, untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan, konsumsilah obat cefixime sesuai anjuran dokter setelah mengetahui cefixime 100 mg, dosis cefixime untuk anak dan dewasa serta efek sampingnya.

About The Author

Mengenal Kelenjar Endokrin, Sistem Utama untuk Perkembangan Tubuh

Manfaat Chamomile untuk Kesehatan Tubuh Anda