Antibiotik Cefila adalah obat keras yang dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit infeksi. Dalam review ini, kami akan menjelaskan mengenai bentuk sediaan, kandungan, cara kerja, manfaat, indikasi, kontraindikasi, dosis, efek samping, dan harga obat Cefila.
Rangkuman Informasi Obat Cefila
| Nama | Cefila |
| Golongan Obat | Antibiotik » Sefalosporin |
| Bentuk Sediaan | Oral (kapsul dan sirup) |
| Kandungan | Sefiksim (Cefixime) |
| Manfaat | Mengobati penyakit infeksi tertentu |
| Cara Kerja | Membunuh bakteri penyebab infeksi |
| Indikasi Penggunaan | Infeksi telinga, infeksi pernapasan, infeksi saluran kemih, dan lainnya |
| Kontraindikasi | Hipersensitivitas |
| Cara pakai | Diminum |
| Dosis | 50-200 mg sebanyak 2x sehari (tergantung indikasi dan usia) |
| Efek samping | Mual, muntah, sakit perut, buang angin, dan lainnya |
| Harga | Rp100.000-120.000 per botol dan Rp150.000-400.000 per dos |
Bentuk Sediaan Cefila
Cefila adalah antibiotik yang bisa diminum. Cefila tersedia dalam bentuk sirup kering (suspensi) dan kapsul. Untuk mengonsumsi sirup Cefila, larutkan sirup kering dalam air hangat hingga mencapai 30 mL.
Kekuatan dosis untuk sirup Cefila adalah 100 mg per 5 mL. Sebelum digunakan, kocok secara merata. Selain itu, Cefila juga tersedia dalam bentuk kapsul. Terdapat tiga kekuatan dosis Cefila kapsul, yaitu 50 mg, 100 mg, dan 200 mg per kapsul. Cefila 50 mg dan Cefila 100 mg dikemas dalam dos 3 strip, masing-masing strip berisi 10 kapsul. Cefila 200 mg hanya dikemas dalam satu strip berisi 10 kapsul. Jaga keamanan obat Cefila dengan mengikuti petunjuk GeMa Cermat.
Kandungan Cefila
Cefila mengandung sefiksim, yang merupakan antibiotik sefalosporin generasi ketiga dengan kadar rendah. Sefiksim memiliki struktur kimia yang mirip dengan penisilin, sehingga orang yang alergi terhadap penisilin cenderung juga alergi terhadap sefiksim atau sefalosporin lainnya. Sefiksim bekerja dengan cara membunuh bakteri untuk mengobati infeksi.
Manfaat Cefila
Cefila dapat digunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri gram positif dan beberapa bakteri gram negatif tertentu yang peka terhadap sefiksim. Cefila juga efektif dalam mengobati penyakit infeksi yang bersifat akut. Namun, Cefila tidak efektif untuk mengobati penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus atau jamur.
Indikasi Cefila
Cefila hanya boleh digunakan jika ada indikasi medis. Penggunaan Cefila yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko bakteri menjadi kebal terhadap sefiksim dan membuat pengobatan infeksi tidak efektif. Beberapa indikasi medis yang membutuhkan Cefila antara lain:
- Infeksi telinga akibat bakteri Haemophilus influenza (otitis media)
- Infeksi kulit
- Infeksi saluran pernapasan (bronkitis akut, bronkitis kronik, infeksi tenggorokan, pneumonia)
- Infeksi saluran kemih akibat bakteri Escherichia coli dan Proteus mirabilis
- Infeksi menular seksual (gonore)
- Faringitis
- Tonsilitis
- Uretritis gonococcal
- Demam tifoid
- Dan lainnya
Kontraindikasi Cefila
Cefila tidak boleh digunakan oleh pasien yang memiliki hipersensitivitas terhadap sefalosporin atau penisilin. Jangan menggunakan Cefila jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap antibiotik dari golongan tersebut. Konsultasikan dengan dokter untuk menemukan terapi obat yang aman jika Anda alergi terhadap sefalosporin atau penisilin.
Peringatan Penggunaan Obat Cefila
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan Cefila. Jika Anda hamil, menyusui, memiliki bayi baru lahir atau anak usia 12 tahun ke bawah, menderita diabetes, fenilketonuria (PKU), penyakit gastrointestinal, kolitis, penyakit ginjal atau hati, atau memiliki cacat mental, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Cefila untuk memastikan keamanan dan efektivitas penggunaan obat.
Dosis Cefila
Gunakan Cefila secara teratur sesuai dosis yang ditentukan oleh dokter. Jangan menghentikan penggunaan Cefila tanpa izin dokter untuk mencegah bakteri menjadi kebal dan pengobatan menjadi tidak efektif. Berikut adalah beberapa dosis Cefila untuk beberapa kondisi:
- Dewasa dan anak di atas 30 kg: 50-100 mg dua kali sehari
- Infeksi parah: 200 mg dua kali sehari
- Demam tifoid pada anak: 10–15 mg/kg bb/ hari selama 2 minggu
Efek Samping Cefila
Cefila dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti mual, muntah, sakit perut, sering buang angin, masalah pencernaan, dan keputihan. Jika mengalami efek samping yang serius seperti reaksi alergi, sakit perut parah, kulit pucat, kulit mudah memar, kejang, bingung, lemah otot, mata atau kulit berwarna kuning, anemia, demam atau flu, sariawan, sulit menelan, palpitasi, pendarahan abnormal, perubahan kebiasaan berkemih, perubahan warna urin, atau perubahan pada feses, hentikan penggunaan Cefila dan hubungi dokter segera.
Harga Cefila
Harga Cefila suspensi berkisar antara Rp100.000-120.000 per botol (30 mL), sedangkan harga Cefila kapsul bervariasi tergantung dosisnya, yaitu Rp150.000-400.000 per dos.
Sumber:
- PIONAS-BPOM: Sefalosporin. [diakses pada 12 Juni 2019]
- Drugs: Cefixime. [diakses pada 12 Juni 2019]
- MedlinePlus: Cefixime. [diakses pada 12 Juni 2019]
- DrugInfoSys: Cefixime. [diakses pada 12 Juni 2019]
About The Author
