Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Cara Penularan Hepatitis Sesuai Jenisnya (Paling Lengkap)

Myles Bannister

Hepatitis adalah penyakit yang menyerang organ hati (liver), dan cara penularannya bervariasi tergantung jenisnya. Berikut ini informasi lengkap mengenai cara penularan hepatitis agar Anda dapat mencegah penularan penyakit yang mematikan ini!

Apa Itu Hepatitis?

Hepatitis adalah gangguan pada organ hati (liver) yang disebabkan oleh peradangan. Penyebab paling umum hepatitis adalah virus, namun bisa juga disebabkan oleh faktor lain seperti paparan alkohol dan obat-obatan. Hepatitis dapat berkembang menjadi penyakit lain seperti fibrosis hati, sirosis hati, dan kanker hati.

Terdapat 5 jenis hepatitis yaitu hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C, hepatitis D, dan hepatitis E. Hepatitis B dan C adalah jenis hepatitis yang paling umum dan berisiko berkembang menjadi sirosis dan kanker hati.

Cara Penularan Hepatitis

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjelaskan cara penularan hepatitis berdasarkan jenisnya. Berikut adalah beberapa cara penularan hepatitis yang perlu diwaspadai:

1. Cara Penularan Hepatitis A (HAV)

Hepatitis A disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A. Penyakit ini umum terjadi di negara-negara Asia Selatan dan beberapa negara di Amerika Selatan. Hepatitis A ditularkan melalui konsumsi makanan, minuman, atau secara tidak sengaja menelan kotoran yang terkontaminasi virus hepatitis A.

Gambaran cara penularan hepatitis A meliputi:

  • Makan makanan atau minuman yang terkontaminasi virus hepatitis A
  • Tinggal atau bekerja di lingkungan dengan sanitasi yang buruk
  • Kontak fisik dengan penderita hepatitis A
  • Hubungan seksual dengan penderita hepatitis A
  • Penggunaan jarum suntik atau alat medis terkontaminasi

Gejala hepatitis A antara lain mual, kelelahan, nyeri otot, dan penyakit kuning.

2. Cara Penularan Hepatitis B (HBV)

Hepatitis B disebabkan oleh infeksi virus hepatitis B. Terdapat dua tipe hepatitis B yaitu hepatitis B akut dan hepatitis B kronis. Penularan hepatitis B meliputi:

  • Ibu hamil yang tertular virus hepatitis B dapat menularkannya kepada bayi
  • Hubungan seksual dengan penderita hepatitis B
  • Penggunaan jarum suntik atau alat medis terkontaminasi
  • Penggunaan barang-barang pribadi bersama dengan penderita hepatitis B
  • Terpapar darah penderita hepatitis B

Hepatitis B tidak ditularkan melalui ciuman, pelukan, batuk, bersin, dan konsumsi ASI.

3. Cara Penularan Hepatitis C (HCV)

Hepatitis C adalah jenis hepatitis yang paling banyak terjadi. Penularan hepatitis C dapat terjadi melalui:

  • Penggunaan narkoba suntik
  • Penggunaan alat-alat medis yang tidak steril
  • Menerima transfusi darah dari penderita hepatitis C

Belum ada vaksin yang dapat melindungi dari infeksi virus hepatitis C. Cara terbaik untuk mencegah hepatitis C adalah menghindari faktor-faktor di atas.

4. Cara Penularan Hepatitis D (HDV)

Hepatitis D terjadi beriringan dengan hepatitis B. Cara penularan hepatitis D mirip dengan hepatitis B, yaitu:

  • Hubungan seksual dengan penderita hepatitis D
  • Ibu hamil yang tertular virus hepatitis D dapat menularkannya kepada janin
  • Penggunaan jarum suntik atau alat medis yang tidak steril
  • Transfusi darah dari penderita hepatitis D

Kondisi kombinasi antara hepatitis B dan hepatitis D harus segera ditangani untuk menghindari komplikasi yang berbahaya.

5. Cara Penularan Hepatitis E (HEV)

Hepatitis E umum terjadi di negara-negara berkembang akibat kurangnya kebersihan lingkungan. Penularan hepatitis E terjadi melalui:

  • Makan makanan dan minuman yang terkontaminasi
  • Tinggal atau bekerja di lingkungan dengan sanitasi buruk
  • Kontak fisik dengan penderita hepatitis E
  • Hubungan seksual dengan penderita hepatitis E
  • Penggunaan jarum suntik atau alat medis yang tidak steril

Vaksin untuk mencegah penularan hepatitis E sudah ada, namun ketersediaannya masih terbatas.

Bahaya Hepatitis

Hepatitis bukan penyakit yang boleh dianggap sepele. Penanganan yang lambat dapat menyebabkan hepatitis berkembang menjadi penyakit kronis yang berpotensi mengakibatkan komplikasi seperti fibrosis hati, sirosis hati, kanker hati, dan bahkan kematian.

Apabila Anda mengalami gejala hepatitis seperti mual, kelelahan, sakit perut, nyeri otot, nafsu makan berkurang, dan penyakit kuning, segera periksakan diri ke dokter.

Cara Mencegah Penularan Hepatitis

Hepatitis dapat dicegah. Beberapa cara mencegah penularan hepatitis yang umum dilakukan antara lain:

  • Menjaga kebersihan lingkungan
  • Menjaga kebersihan makanan dan minuman
  • Menghindari penggunaan peralatan sehari-hari yang juga digunakan oleh penderita hepatitis
  • Menghindari hubungan seksual dengan penderita hepatitis
  • Vaksinasi hepatitis

Referensi

  1. Anonim. A Visual Guide to Hepatitis. https://www.webmd.com/hepatitis/ss/slideshow-hepatitis-overview (Diakses pada 30 September 2019)
  2. Anonim. Can I Prevent Hepatitis? https://www.webmd.com/hepatitis/understanding-hepatitis-prevention#1 (Diakses pada 30 September 2019)
  3. Anonim. What is Hepatitis? https://www.who.int/features/qa/76/en/ (Diakses pada 30 September 2019)
  4. Anonim. Hepatitis B Questions and Answers for the Public. https://www.cdc.gov/hepatitis/hbv/bfaq.htm (Diakses pada 30 September 2019)
  5. Kennard, J. 2019. How Hepatitis is Transmitted? https://www.verywellhealth.com/how-hepatitis-is-transmitted-3964786 (Diakses pada 30 September 2019)
  6. Nail, R. 2017. How is Hepatitis C Transmitted? https://www.medicalnewstoday.com/articles/318888.php (Diakses pada 30 September 2019)

About The Author

Nexium – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

7 Tips Memilih Miniset Anak untuk Pertama Kali