Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang obat Nexium, termasuk informasi tentang bentuk sediaan, kandungan, indikasi, kontraindikasi, manfaat, dosis, dan efek samping.
- Nama: Nexium
- Kelas Terapi: Antitukak » Penghambat Pompa Proton
- Monografi Obat: Esomeprazol
Bentuk Sediaan Nexium
Obat Nexium tersedia dalam dua bentuk sediaan, yaitu tablet salut selaput dan serbuk injeksi. Namun, jarang digunakan dalam bentuk serbuk injeksi dengan kekuatan 40 mg bahan aktif.
Masyarakat umumnya menggunakan Nexium dalam bentuk tablet. Tablet Nexium terdiri dari dua kekuatan, yaitu 20 mg bahan aktif per tablet dan 40 mg per tablet.
Simpan Nexium di tempat kering dan hindari paparan sinar matahari karena dapat mengubah struktur kimia bahan aktif obat.
Kandungan Nexium
Nexium mengandung satu bahan aktif, yaitu esomeprazol magnesium, yang merupakan penghambat pompa proton. Bahan aktif ini mengurangi jumlah asam lambung.
Indikasi Nexium
Nexium digunakan untuk mengobati GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) atau refluks gastroesofageal. Nexium juga dapat digunakan pada pasien dengan tukak lambung, tukak duodenum terkait bakteri Helicobacter pylori, ulserasi akibat obat antiinflamasi nonsteroid, sindrom Zollinger-ellison, dan refluks esofagal erosif.
Namun, Nexium tidak diperuntukkan bagi pasien dengan gejala mulas seketika.
Kontraindikasi Nexium
Obat Nexium tidak boleh digunakan jika pasien memiliki riwayat hipersensitivitas terhadap obat-obatan yang mengandung esomeprazol atau inhibitor pompa proton lainnya. Selain itu, Nexium tidak boleh digunakan saat menyusui.
Peringatan Penggunaan Obat Nexium
Penggunaan Nexium harus hati-hati pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal dan pada ibu hamil. Berikan informasi kepada dokter mengenai obat-obatan yang sedang dikonsumsi.
Nexium juga dapat berinteraksi dengan beberapa obat seperti cilostazol, ketoconazole, diazepam, clopidogrel, digoxin, rifampisin, ferrous fumarat, dan obat-obatan HIV. Pasien dengan lupus, osteoporosis, atau penyakit berat pada organ hati juga perlu berhati-hati sebelum menggunakan Nexium.
Manfaat Nexium
Nexium digunakan untuk meredakan gejala GERD, mengobati erosi esofagitis akibat GERD, mengobati tukak lambung dan tukak duodenum terkait Helicobacter pylori, mencegah kumatnya penyakit tukak lambung dan tukak duodenum, mengobati sindrom Zollinger-Ellison, dan meredakan mulas yang sudah berlangsung selama 2-7 hari sebelumnya.
Dosis Nexium
Dosis Nexium untuk orang dewasa adalah 20-40 mg per hari, sesuai kekuatan obat dan masalah lambung yang dialami. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter mengenai dosis yang tepat.
Efek Samping Nexium
Efek samping Nexium dapat berupa mual, muntah, diare, sakit kepala, mulut kering, perut kembung, konstipasi, sakit perut, mengantuk, dermatitis, insomnia, masalah penglihatan, depresi, reaksi alergi, kerusakan indera pengecap, gangguan fungsi ginjal dan hati, serta kelainan darah seperti leukopenia, trombositopenia, leukositosis, dan pansitopenia.
Sumber: