Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Cara Mengobati Tindik Telinga yang Bernanah pada Bayi

Myles Bannister

Menindik telinga bayi telah menjadi budaya lokal yang umum. Namun, terkadang tindikan tersebut dapat menyebabkan masalah atau infeksi. Untuk mengobati tindik telinga yang bernanah pada bayi, diperlukan langkah yang hati-hati dan tepat.

Kapan Bayi Bisa Ditindik?

Banyak orang tua ingin menindik telinga bayi perempuan untuk penampilannya atau mengikuti adat setempat.

Pada dasarnya, menindik telinga bayi boleh-boleh saja jika dilakukan dengan benar, menggunakan alat yang steril, dan dilakukan pada usia yang tepat.

Sebagian besar dokter, seperti dilansir dari Healthline, menyarankan untuk menunggu bayi berumur tiga bulan atau lebih sebelum ditindik. Hal ini karena pada usia tersebut, daya tahan tubuh bayi sudah cukup kuat untuk menerima tindikan.

Bayi yang baru lahir sangat rentan dan kulitnya masih sensitif. Menindik telinga bayi pada usia tersebut membutuhkan perhatian ekstra dan berisiko tinggi terkena infeksi.

Cara Merawat Tindik Telinga Bayi

Proses menindik telinga bayi tidak boleh sembarangan. Berikut adalah hal yang perlu diperhatikan oleh orang tua sebelum menindik bayi:

  • Pastikan bayi dalam kondisi sehat, tidak demam, atau merasa sangat rewel.
  • Pilih anting-anting berbahan emas, bukan logam atau plastik lainnya. Emas lebih cocok untuk tubuh bayi dan minim risiko alergi.
  • Pilih tempat penindikan yang bersih dan profesional. Ada beberapa dokter anak yang menerima penindikan bayi.
  • Pilih anting-anting yang berukuran kecil sehingga bayi tidak terlalu penasaran dan mencoba mencopotnya.

Setelah bayi ditindik, berikut adalah cara merawatnya:

  • Hindari menyentuh tindikan kecuali untuk membersihkannya. Tangan yang tidak bersih dapat menyebabkan infeksi pada tindikan.
  • Cuci tangan dengan baik sebelum menyentuh tindikan bayi.
  • Jaga agar tindikan tetap kering selama 2-3 hari. Berhati-hatilah saat memandikan bayi.
  • Hindari tindikan tertarik oleh rambut, baju, atau handuk karena dapat menyebabkan sakit pada bayi.
  • Jangan membawa bayi ke kolam renang atau bermain di air sebelum luka sembuh untuk mencegah infeksi.

Cara Mengobati Tindik Telinga yang Bernanah pada Bayi dengan Benar

Proses pemulihan infeksi pada tindikan telinga bayi lebih sulit dibandingkan dengan orang dewasa. Hal ini karena bayi biasanya aktif dan penasaran dengan sensasi baru yang ada pada tubuhnya, termasuk tindikan telinga.

1. Hindari Bayi Menarik Anting

Tangan bayi yang sering mengarah ke telinga dan mencoba mencopot anting-antingnya dapat menyebabkan infeksi. Selain itu, hindari si kakak yang juga masih kecil untuk menyentuh telinga adiknya yang ditindik agar luka tidak membesar.

2. Atur Posisi Tidur Bayi

Tantangan lain adalah mengatur posisi tidur bayi. Bayi di atas usia tiga bulan biasanya lebih aktif dan dapat berbalik saat tidur.

Penting untuk menghindari posisi tidur yang dapat mendorong tindikan telinga yang sedang bermasalah. Pastikan kepala bayi tetap dalam posisi yang stabil dan hindari kecenderungan untuk menoleh ke arah telinga yang terkena infeksi.

Jika perlu, gunakan guling untuk menjaga posisi tidur bayi agar tetap stabil. Posisi tidur yang seragam sepanjang malam dapat menghindari ketidaknyamanan dan rewel pada bayi.

3. Perhatikan Ketika Infeksi Memburuk

Jika tindik telinga bayi terlanjur bernanah, tersebut merupakan tanda terjadi infeksi yang lebih serius. Infeksi ini biasanya disertai rasa gatal, nyeri, dan panas pada telinga.

Orang tua juga dapat melihat adanya pembengkakan dan kemerahan di area tindikan. Bengkak tersebut dapat menyebabkan rasa sakit di sekitar telinga, leher, dan kepala bayi.

4. Perawatan Luka Tindik di Rumah

Di rumah, orang tua perlu melakukan cara yang tepat untuk mengobati tindik telinga yang bernanah pada bayi:

  • Selalu cuci tangan sebelum menyentuh tindikan bayi.
  • Bersihkan luka tindikan dengan campuran air hangat dan garam, dua hingga tiga kali sehari. Pastikan alat yang digunakan bersih.
  • Hindari menggunakan alkohol karena dapat mengiritasi kulit bayi yang sensitif. Gunakan antiseptik khusus bayi untuk membersihkan infeksi.
  • Jangan melepas anting-anting bayi karena lubang tindikan akan menutup. Putar anting-anting sesekali agar tidak menempel pada kulit bayi.
  • Bersihkan kedua sisi dari lubang tindikan dan keringkan dengan handuk bersih. Kemudian, oleskan obat yang sesuai.

Jika luka tindikan telah benar-benar mengering, tidak mengeluarkan nanah atau cairan kental, serta tidak lagi bengkak, menandakan bahwa luka telah sembuh. Orang tua hanya perlu menjaga kebersihan agar infeksi tidak kembali.

5. Konsultasi dengan Dokter

Jika infeksi tidak membaik setelah tiga hari atau jika bayi mengalami demam, perlu berkonsultasi dengan dokter. Jika infeksi semakin luas dan tercium bau tidak sedap, perawatan di rumah sakit mungkin diperlukan.

Mengobati tindik telinga bayi membutuhkan kehati-hatian dan kesabaran ekstra. Kulit bayi yang sensitif dan kondisinya yang rentan sebaiknya dipertimbangkan dengan baik sebelum menindik telinga bayi. Jika terjadi infeksi, lakukan cara pengobatan yang tepat untuk mengobati tindik telinga yang bernanah pada bayi. Dengan perawatan yang teliti dan benar, luka tersebut seharusnya sembuh dalam 3-4 hari.

Referensi

  1. Seattle Children. 2020. Ear Piercing Symptoms. https://www.seattlechildrens.org/conditions/a-z/ear-piercing-symptoms/. (Diakses pada 25-11-2021).
  2. Sick Kids. 2020. Pierced ear infection. https://www.aboutkidshealth.ca/Article?contentid=27&language=English. (Diakses pada 25-11-2021).

About The Author

Penyebab Pria Sering Buang Air Kecil dan Cara Mengatasinya

Ibu Hamil Ingin Makan Bakso? Cek Dulu Tips dan Risikonya