Selama kehamilan, ibu hamil perlu memperhatikan asupan makanan sehari-harinya. Ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari selama kehamilan. Namun, apakah aman bagi ibu hamil untuk makan bakso? Simak penjelasannya di bawah ini.
Bolehkah Ibu Hamil Makan Bakso?
Belum ada penelitian yang dapat memberikan jawaban pasti apakah ibu hamil boleh atau tidak boleh makan bakso. Secara umum, ibu hamil dapat mengonsumsi bakso dengan aman.
Bakso umumnya terbuat dari daging sapi, tepung sagu, telur, dan bumbu-bumbu seperti bawang putih dan lada bubuk. Kuahnya terbuat dari tulang sapi, daun bawang, bawang putih, bawang merah, gula pasir, dan lada bubuk. Bakso sering disajikan dengan mie, sayuran, kecap, cuka, dan sambal. Terkadang, MSG juga ditambahkan untuk memberikan rasa yang lebih nikmat.
Seluruh bahan ini umumnya aman untuk dikonsumsi, termasuk bagi ibu hamil dan janin dalam kandungan. Namun, perlu diperhatikan jika bakso yang dikonsumsi adalah buatan orang lain. Bahan-bahan yang digunakan mungkin tidak diawasi dengan baik atau tidak sesuai dengan standar keamanan.
Hal ini dapat memberikan efek negatif pada kehamilan, baik bagi ibu hamil maupun janin. Khususnya MSG dan bumbu penyedap lainnya yang mungkin ditambahkan secara berlebihan.
Tips Memasak dan Makan Bakso yang Aman saat Hamil
Agar aman dikonsumsi oleh ibu hamil, ada beberapa tips yang bisa diikuti dalam memasak dan makan bakso.
Pastikan bakso dimasak hingga suhu minimal 75 derajat Celsius. Gunakan termometer makanan jika diperlukan untuk mengukur suhu secara akurat.
Selain itu, pastikan bakso matang sempurna. Rebus bakso selama 2 hingga 3 menit atau panggang dalam oven dengan suhu 75 derajat Celsius selama 10 menit.
Jika ingin memasak bakso sendiri, pilihlah daging sapi yang segar dan berkualitas baik.
Selain teknik memasak, penting juga untuk membatasi porsi konsumsi. Hanya makan bakso dalam jumlah yang wajar dan tidak berlebihan.
Risiko Ibu Hamil Mengonsumsi Bakso dengan Sembarangan
Bakso umumnya terbuat dari daging sapi. Jika tidak dimasak dengan benar atau tidak matang, konsumsi bakso dapat memberikan risiko bagi ibu hamil dan janin.
Berikut adalah beberapa risiko yang dapat terjadi akibat mengonsumsi bakso dengan sembarangan:
1. Infeksi Toksoplasma
Daging bakso yang tidak dimasak dengan matang dapat mengandung parasit Toxoplasma gondii , yang dapat menyebabkan toksoplasmosis.
Jika ibu hamil terinfeksi parasit ini, bayi dalam kandungan dapat terinfeksi juga. Jika infeksi terjadi pada trimester awal kehamilan, risiko dampak negatif pada janin cenderung lebih tinggi.
Beberapa masalah kehamilan yang dapat terjadi akibat toksoplasmosis adalah keguguran, bayi lahir mati, dan cacat pada janin seperti pembesaran kepala.
Gejala infeksi toksoplasma pada bayi baru lahir mungkin tidak terlihat saat lahir. Namun, gejalanya dapat muncul kemudian, seperti kehilangan penglihatan, kejang, dan cacat mental.
2. Infeksi Listeria
Infeksi bakteri Listeria monocytogenes dapat menimbulkan berbagai masalah pada kehamilan, baik pada ibu hamil maupun janin. Salah satu penyebab infeksi bakteri ini adalah konsumsi daging mentah atau tidak matang.
Bakso yang tidak dimasak dengan matang atau jenis bakso siap saji berisiko terkontaminasi bakteri ini.
Infeksi listeria dapat berdampak buruk pada kehamilan, seperti kelahiran prematur, keguguran, infeksi pada bayi yang baru lahir, dan kematian bayi.
Namun, tidak semua bayi yang lahir dari ibu dengan infeksi listeria akan mengalami masalah yang terkait dengan infeksi tersebut.
3. Meningkatkan Risiko Hipertensi
Salah satu efek makan bakso selanjutnya adalah peningkatan risiko hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Monosodium glutamat (MSG) yang terkandung dalam bakso dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah selama periode waktu yang panjang. Kaitan antara MSG dan natrium sebagai bumbu tambahan dalam bakso kemungkinan besar menyebabkan efek tersebut. Konsumsi natrium berlebih dikaitkan dengan hipertensi.
Jika ibu hamil mengalami hipertensi sebelum kehamilan, risiko mengalami preeklamsia cenderung lebih tinggi.
Oleh karena itu, ibu hamil sebaiknya mengurangi konsumsi makanan yang tinggi MSG dan natrium. Asupan natrium yang dianjurkan secara harian adalah sekitar 2.300 miligram.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan tentang jumlah konsumsi natrium yang sesuai dengan kondisi kehamilan Anda.
4. Keracunan Makanan
Selain risiko bakteri dan parasit, daging sapi yang digunakan dalam pembuatan bakso juga berisiko terkontaminasi bakteri Salmonella.
Ibu hamil yang mengonsumsi daging mentah atau tidak dimasak dengan matang berisiko terkena infeksi lebih tinggi. Perubahan hormonal selama kehamilan dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh ibu hamil.
Infeksi bakteri Salmonella dapat menyebabkan keracunan makanan, yang merupakan kondisi serius selama kehamilan. Keracunan makanan dapat berdampak buruk pada bayi dengan menyebabkan kelahiran prematur, keguguran, atau bayi lahir mati.
5. Menyebabkan Kontraksi Rahim
Bakso biasanya disajikan dengan saus atau sambal yang memberikan rasa pedas. Konsumsi makanan pedas dapat mengiritasi usus dan menyebabkan kontraksi rahim.
Oleh karena itu, ibu hamil sebaiknya berhati-hati dalam mengonsumsi makanan pedas.
Itulah beberapa fakta penting tentang konsumsi bakso selama kehamilan. Pastikan untuk memasak bakso dengan benar dan membatasi konsumsi harian Anda.
Untuk menjaga kehamilan tetap sehat, penting untuk memperhatikan asupan makanan sehari-hari. Semoga informasi ini bermanfaat!
Referensi
- Ames, Hana. 2021. Everything to Know About Food Poisoning in Pregnancy. https://www.medicalnewstoday.com/articles/food-poisoning-while-pregnant. (Diakses pada 5 Mei 2023).
- Anonim. 2022. Parasites – Toxoplasmosis (Toxoplasma infection). https://www.cdc.gov/parasites/toxoplasmosis/. (Diakses pada 5 Mei 2023).
- Anonim. Listeria in Pregnancy – Risks, Treatment & Prevention. https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/pregnancy-concerns/listeria-during-pregnancy/. (Diakses pada 5 Mei 2023).
- Garone, Sarah. 2021. Is It Safe for You to Eat Foods Containing MSG While Pregnant? https://www.healthline.com/health/pregnancy/msg-pregnancy. (Diakses pada 5 Mei 2023).
- Shi, Zumin, dkk. 2011. Monosodium Glutamate Is Related to A Higher Increase in Blood Pressure Over 5 Years: Findings from the Jiangsu Nutrition Study of Chinese Adults. https://www.researchgate.net/publication/50271461_Monosodium_glutamate_is_related_to_a_higher_increase_in_blood_pressure_over_5_years_Findings_from_the_Jiangsu_Nutrition_Study_of_Chinese_adults. (Diakses pada 5 Mei 2023).
- The Healthline Editorial Team. 2019. High Blood Pressure During Pregnancy. https://www.healthline.com/health/high-blood-pressure-hypertension/during-pregnancy. (Diakses pada 5 Mei 2023).
About The Author
