Benang gigi atau dental floss digunakan untuk membersihkan sisa makanan dan plak di sela gigi. Bagaimana cara menggunakan dental floss dengan benar? Simak penjelasannya dibawah ini!
Apa Itu Benang Gigi?
Dental floss atau benang gigi adalah tali filamen khusus untuk membersihkan sisa makanan di sela gigi yang tidak dapat dijangkau oleh sikat atau obat kumur. Benang gigi dapat mengurangi bakteri dan mencegah terbentuknya plak pada gigi, yang dapat menyebabkan kerusakan gigi dan penyakit gusi.
Benang gigi dapat mencapai seluruh permukaan gigi dengan maksimal dan mengurangi plak dan karang gigi. Penggunaan benang gigi secara teratur akan membuat gigi menjadi lebih kuat, bersih, dan terlihat lebih cantik. Hal ini juga dapat mengurangi konsentrasi bakteri dan plak yang dapat merusak gigi.
Cara Menggunakan Benang Gigi
Penting untuk membersihkan gigi dengan benang gigi secara benar. Cara yang tidak tepat dalam menggunakan benang gigi dapat merusak gigi dan gusi. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti:
- Gunakan benang gigi sepanjang 45-60 cm.
- Pegang benang gigi dengan benar dengan menarik sebagian besar benang di sekitar kedua jari tengah dan sisakan sekitar 2-5 cm untuk digunakan pada gigi.
- Pegang benang gigi dengan kencang menggunakan ibu jari dan jari telunjuk.
- Tempatkan benang gigi pada sela gigi atau di antara dua gigi.
- Geser benang gigi ke atas dan ke bawah secara lembut, dengan menggosok kedua sisi setiap gigi. Perhatikan untuk tidak menyebabkan cedera pada gusi.
- Saat mencapai gusi, bentuk benang gigi menjadi bentuk C pada pangkal gigi untuk mencapai ruang antara gusi dan gigi.
- Ulangi langkah-langkah ini saat berpindah dari satu gigi ke gigi lainnya. Gunakan benang gigi yang baru dan bersih untuk setiap gigi.
Cara Menggunakan Benang Gigi untuk Pengguna Behel
Membersihkan gigi dengan benang gigi lebih sulit bagi pengguna behel atau kawat gigi. Jika menggunakan benang gigi biasa, waktu yang dibutuhkan untuk membersihkan gigi dapat menjadi lebih lama. Sebaiknya gunakan benang gigi lilin yang kecil untuk menghindari robek atau tersangkut pada behel. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:
- Gunakan benang gigi dengan lapisan lilin sepanjang 45-60 cm.
- Posisikan diri di depan cermin untuk memastikan posisi benang gigi.
- Mulailah memasang benang gigi pada sela gigi dan kawat gigi. Putar ujung benang gigi di sekitar jari telunjuk untuk memudahkan pergerakan benang gigi.
- Tekan benang gigi secara perlahan pada sela gigi. Gerakkan benang gigi ke atas dan ke bawah pada sisi gigi.
- Pada gigi bagian atas, bentuk benang gigi menjadi huruf U terbalik untuk mencapai sela gigi dan gusi. Geser benang gigi ke sisi gigi lainnya.
- Lepaskan benang gigi dengan hati-hati dari belakang kawat gigi untuk menghindari melepaskan kawat gigi.
- Lanjutkan langkah-langkah ini pada gigi yang lain dan gunakan teknik yang sama.
Cara Menggunakan Pemegang Benang Gigi
Pemegang benang gigi dapat berguna saat membersihkan gigi posterior (gigi belakang) atau permukaan gigi yang berdekatan dengan gigi posterior atau ruang antar gigi. Pemegang benang gigi juga dapat membantu orang yang kesulitan mengontrol benang gigi. Berikut adalah beberapa langkah penggunaan pemegang benang gigi:
- Langkah 1. Masukkan benang gigi ke dalam pemegang benang gigi dan geser benang ke tepi gingiva dan tarik dengan kuat ke permukaan gigi yang berdekatan.
- Langkah 2. Geser benang gigi ke atas dan ke bawah secara bertahap untuk membersihkan sisi gigi yang berdekatan. Mulai dari celah antara gusi dan gigi yang paling dalam dan tarik benang gigi ke permukaan gigi yang berdekatan.
- Langkah 3. Bersihkan semua sisi gigi yang berdekatan dengan mengikuti langkah-langkah di atas.
Jenis Benang Gigi yang Bisa Anda Gunakan
Ada berbagai jenis benang gigi yang dapat Anda gunakan. Pemilihan jenis benang gigi tergantung pada kebutuhan Anda, jumlah sela gigi, dan apakah Anda memakai kawat gigi. Harga benang gigi juga dapat bervariasi tergantung pada jenis benang gigi tersebut. Beberapa jenis benang gigi antara lain:
- Dental tape: Jenis benang gigi ini lebih lebar dan rata seperti pita, sehingga lebih mudah digunakan pada gigi yang berdekatan, gigi yang menggunakan behel, atau memiliki sela gigi yang lebih besar.
- Standard floss: Benang gigi yang terbuat dari nilon ini tipis dan dapat digunakan pada sela gigi. Tersedia dalam berbagai varian, seperti dengan rasa atau tanpa rasa, serta dengan lapisan lilin atau tanpa lapisan lilin. Jika gigi Anda berdesakan atau berdekatan, sebaiknya menggunakan benang gigi dengan lapisan lilin agar lebih mudah masuk ke sela gigi tersebut.
- Super flosses: Benang gigi dengan pengait ini dapat digunakan pada pengguna behel, dental bridge, dan dental gaps. Terdiri dari tiga komponen yaitu ujung kaku untuk membersihkan di bawah alat ortodontik, benang spons untuk membersihkan sekitar alat ortodontik, dan benang biasa untuk menghilangkan plak di bawah garis gusi.
Waktu Terbaik Menggunakan Benang Gigi
Mengetahui waktu yang tepat untuk membersihkan gigi dengan benang gigi dapat membantu menjaga kesehatan mulut. Beberapa orang lebih suka menyikat gigi terlebih dahulu kemudian menggunakan benang gigi. Namun, sebaiknya membersihkan gigi dengan benang gigi terlebih dahulu baru menyikat gigi.
Membersihkan gigi dengan benang gigi dapat membantu mengangkat sisa makanan dan plak yang terjebak di sela gigi, sedangkan menyikat gigi membantu membersihkan sisa-sisa tersebut dari mulut. Jika Anda menyikat gigi terlebih dahulu, sisa-sisa tersebut akan tetap berada dalam mulut sampai Anda menyikat gigi berikutnya. Oleh karena itu, disarankan untuk membersihkan gigi dengan benang gigi setidaknya sekali sehari dan menyikat gigi dua kali sehari.
Referensi
- Anonim. 2021. How to Use Dental Floss. https://www.news-medical.net/health/How-to-Use-Dental-Floss.aspx (Diakses pada 22 April 2021)
- Anonim. 2019. Why should I use dental floss?. https://www.nhs.uk/common-health-questions/dental-health/why-should-i-use-dental-floss/ (Diakses pada 22 April 2021)
- Higuera, Valencia. 2020. What’s the Best Way to Floss Your Teeth?. https://www.healthline.com/health/how-to-floss (Diakses pada 22 April 2021)
About The Author
