Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Bahaya Trend Minum 5 Liter Boba Challenge bagi Kesehatan

Myles Bannister

Tren viral minum boba tea atau bubble tea sebanyak 5 liter di media sosial saat ini. Minum minuman manis ini dalam jumlah besar sulit dilakukan dan bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Bahaya Minum Boba Tea 5 Liter

Banyak Youtuber dan Influencer telah mengunggah video mereka mengikuti tantangan ini. Namun, banyak warganet yang mengkritik tindakan ini karena berpotensi membahayakan kesehatan.

Pakar kesehatan dr. Gia Pratama di akun @GiaPratamaMD mengingatkan bahwa minum boba tea dalam jumlah besar atau terlalu sering dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Kandungan kalori dan gula yang tinggi dalam boba tea dapat menjadi penyebabnya.

Gia menjelaskan bahwa darah dalam tubuh manusia hanya sekitar 5 liter dan seharusnya hanya mengandung 5 gram gula darah. Jika kita minum 5 liter boba tea yang mengandung gula tinggi, maka gula darah akan naik secara drastis dan memicu diabetes.

Jika kita terus memaksakan mengonsumsi minuman ini, pankreas akan bekerja keras untuk memproduksi insulin. Namun, pankreas yang bekerja terlalu keras dapat rusak dan menyebabkan produksi insulin berkurang, sehingga kadar gula darah tetap tinggi. Dampaknya dapat menyebabkan diabetes.

Selain itu, minuman manis dengan gula tinggi juga dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan mempercepat pertumbuhan bakteri. Ini dapat meningkatkan risiko penyakit seperti gagal ginjal atau penyakit jantung.

Gia menyarankan untuk tidak minum boba tea sebanyak 5 liter dan membatasi konsumsi minuman ini untuk menjaga kesehatan tubuh.

Bahaya Minuman Manis bagi Kesehatan

Selain risiko peningkatan berat badan dan diabetes, minuman manis seperti boba tea juga memiliki bahaya lainnya.

Berikut adalah dampak kesehatan yang perlu diwaspadai:

Meningkatkan Risiko Serangan Jantung

Penelitian di Harvard University menunjukkan bahwa konsumsi minuman manis setiap hari dapat meningkatkan risiko serangan jantung hingga 20 persen lebih tinggi dibandingkan dengan yang jarang mengonsumsinya.

Meningkatkan Risiko Kanker Pankreas

Penelitian di University of Minnesota pada tahun 2010 menemukan bahwa konsumsi minuman manis dua kali dalam seminggu sudah cukup meningkatkan risiko kanker pankreas dua kali lipat.

Memicu Asam Urat

Konsumsi minuman manis sekaleng per hari sudah dapat meningkatkan risiko penyakit asam urat hingga 75 persen.

Merusak Gigi

Konsumsi minuman manis secara teratur dapat memicu pertumbuhan bakteri di mulut, yang dapat menyebabkan kerusakan gigi.

Membuat Otot Lemah

Remaja yang sering mengonsumsi minuman manis cenderung lebih rentan mengalami masalah otot lemah, kerusakan, atau patah tulang.

Sumber

  1. Adreena, Iylia. 2019. The Alley Is Running A 5-Litre Boba Tea Challenge So You Can Get Diabetes Faster. https://www.rojakdaily.com/lifestyle/article/7918/the-alley-is-running-a-5-litre-boba-tea-challenge-so-you-can-get-diabetes-faster (Diakses pada 29 Januari 2020).

About The Author

Hobi Makan Gorengan Bisa Sebabkan Serangan Jantung?

Bisul di Ketiak: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati