Temukan beberapa sumber makanan yang kaya akan asam amino baik dari sumber hewani maupun nabati. Informasi ini akan berguna bagi Anda untuk menambahkan asam amino dalam menu harian Anda.
Apa Itu Asam Amino?
Asam amino adalah senyawa organik yang membentuk protein dan terdiri dari gugus amino (NH2), gugus asam karboksilat (COOH), dan satu gugus lainnya. Rumus dasar asam amino adalah NH2CHRCOOH.
Asam amino juga dikenal sebagai asam amino karboksilat dan merupakan senyawa penting bagi organisme termasuk manusia. Sehingga, mempelajari asam amino sangatlah penting.
Jenis Asam Amino
Ada lebih dari 300 jenis asam amino yang ada di alam, namun hanya 20 jenis asam amino yang menjadi penyusun protein dalam tubuh manusia dan mamalia lainnya.
Pembagian jenis asam amino yang umum adalah berdasarkan pembentukan atau fungsi biologis, yaitu asam amino nonesensial dan asam amino esensial.
1. Asam amino nonesensial
Asam amino nonesensial adalah jenis asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh melalui proses transaminasi. Beberapa makanan juga mengandung asam amino nonesensial. Dari 20 asam amino yang ada pada manusia, 10 di antaranya merupakan asam amino nonesensial.
Berikut adalah nama-nama asam amino nonesensial:
- Glisin
- Alanin
- Serin
- Tirosin
- Sistein
- Sistin
- Prolin
- Hidroksiprolin
- Asam aspartat
- Asam glutamat
2. Asam amino esensial
Asam amino esensial adalah jenis asam amino yang tidak dapat disintesis oleh tubuh dan hanya dapat diperoleh melalui makanan. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi makanan yang mengandung asam amino esensial.
Berikut adalah nama-nama asam amino esensial:
- Valin
- Lisin
- Leusin
- Isoleusin
- Treonin
- Triptofan
- Fenilalanin
- Metionin
- Arginin
- Histidin
Ada juga pembagian jenis asam amino berdasarkan rantai samping dan struktur kimia. Berikut adalah pembagian jenis asam amino menurut sudut pandang lain:
- Berdasarkan rantai samping, ada 4 jenis asam amino:
- Asam amino dengan rantai samping nonpolar
- Asam amino dengan rantai samping polar tidak bermuatan
- Asam amino dengan rantai samping bersifat asam
- Asam amino dengan rantai samping bersifat basa
- Berdasarkan struktur kimia, ada 2 jenis asam amino:
- Asam amino dengan struktur tidak bermuatan
- Asam amino dengan struktur ion pada pH fisiologis
Fungsi Asam Amino
Asam amino memiliki fungsi penting dalam tubuh dan fungsi ini bergantung pada jenis asam amino tersebut.
Berikut adalah beberapa fungsi asam amino:
- Membentuk protein dalam tubuh
- Menyokong reaksi metabolisme sel
- Membantu metabolisme karbohidrat dan protein
- Membentuk senyawa seperti adrenalin, melanin, histamin, pofirin, hemoglobin, purin, kolin, vitamin, dan lainnya
- Membentuk dan meningkatkan massa otot (Glutamin)
- Membangun protein (Lisin)
- Mengatasi kerusakan hati dan menjaga kesehatan saraf (Leusin, Valin, dan Isoleusin)
- Meningkatkan kesehatan mental dan membantu sintesis neurotransmiter (Fenilalanin)
- Membantu sintesis sistein dan membantu pembakaran lemak (Metionin)
- Menjaga kesehatan sendi dan mengatasi radang sendi (Histidin)
- Menghasilkan limfosit, meningkatkan kekebalan tubuh, mempercepat pemulihan kesehatan, dan meningkatkan hormon pertumbuhan (Lisin dan Arginin)
- Mengurangi stres, memiliki efek antidepresi, dan membantu detoksifikasi obat (Tirosin)
- Mengurangi keinginan untuk mengonsumsi alkohol secara berlebihan, mempercepat penyembuhan luka di dalam usus, meningkatkan kesehatan mental, dan meredakan depresi (Asam glutamat)
- Mengatasi kelelahan kronis dan meningkatkan energi (Asam aspartat)
Sumber Asam Amino
Sumber asam amino dapat berasal dari sumber hewani maupun nabati. Mempelajari daftar makanan yang mengandung asam amino penting, terutama asam amino esensial, adalah hal yang vital.
Berikut adalah sumber asam amino dari sumber hewani:
- Daging-dagingan seperti ayam, sapi, domba, kalkun, dan sebagainya
- Makanan laut seperti ikan, udang, kepiting, dan sebagainya
- Telur
- Susu hewani
- Keju
- Hati ayam
Berikut adalah sumber asam amino dari sumber nabati:
1. Sumber asam amino esensial
- Valin: keju, kacang kedelai, jamur, gandum utuh
- Lisin: ikan, biji polong
- Leusin: daging, susu kedelai, kacang kedelai, beras merah
- Isoleusin: daging, ikan, telur, keju, kacang-kacangan
- Treonin: ikan, daging, susu, biji wijen
- Triptofan: daging, telur, keju, susu skim, pisang
- Fenilalanin: daging ayam, sapi, telur, ikan
- Metionin: ayam, sapi, ikan, susu, keju, kacang mete, tahu, tempe, jagung
- Arginin: susu, telur, cokelat, biji kacang tanah
- Histidin: ikan dan daging ayam
2. Sumber asam amino nonesensial
- Alanin: susu, telur, ikan, kacang-kacangan, daging
- Tirosin: hati ayam, ikan, daging, keju, pisang, alpukat
- Sistein: brokoli, bawang putih, bawang bombay, cabai
- Glutamin: gandum dan kedelai
- Asparagin: susu, telur, dan daging
Sumber:
- Eddy Suprayitno dan Titik Dwi Sulistiyati. 2017. Metabolisme Protein. Malang: UB Press
- Damin Sumardjo. 2008. Pengantar Kimia untuk Mahasiswa Kedokteran. Jakarta: EGC
- Denise R. Lippincott’s Illustrated Reviews Biokimia Edisi Ke-6, Jilid Satu. Alih bahasa: Winarsi Rudiharso, dkk. Tangerang Selatan: Binarupa Aksara
- IPB: Tinjauan Pustaka (Asam Amino). https://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/59251/6/BAB%20II%20Tinjauan%20Pustaka.pdf [diakses pada 9 April 2019]
- UNY: Asam Amino dan Protein. http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/Protein-kuliah%20ko2.pdf [diakses pada 9 April 2019]
- Unila: Tinjauan Pustaka (Asam Amino). http://digilib.unila.ac.id/12561/3/BAB%20II.%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf [diakses pada 9 April 2019]
- Bukit Aprilliawan. 2017. Asam Amino Esensial dan Non Esensial. Kendari: Universitas Haluoleo. https://www.academia.edu/32445616/Asam_amino_esensial_dan_non_esensial [diakses pada 9 April 2019]
About The Author
