Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Apakah Ibu Hamil Boleh Mewarnai Rambut? Ini Dia Faktanya!

Myles Bannister

Ketika hamil, Anda perlu membatasi beberapa hal seperti alkohol, makanan mentah, dan obat-obatan tertentu. Namun, apakah kehamilan juga membuat Anda perlu menghentikan rutinitas mengecat rambut? Simak artikel ini untuk mengetahui jawabannya.

Bolehkah Mengecat Rambut saat Hamil?

Cat rambut atau pewarna rambut mengandung bahan kimia. Bahan kimia dalam cat rambut dapat meningkatkan risiko masuknya bahan kimia berbahaya ke aliran darah. Hal ini mungkin membuat Anda bingung dan takut membahayakan janin.

American Pregnancy Association menyebutkan bahwa senyawa kimia pada pewarna rambut permanen dan semi permanen tidak terlalu beracun dan aman digunakan selama kehamilan.

Saat mewarnai rambut, jumlah zat kimia yang terserap oleh kulit kepala hanya sedikit. Jumlah zat kimia yang terserap oleh janin bahkan lebih sedikit atau belum tentu ada.

Oleh sebab itu, ibu hamil boleh mengecat atau mewarnai rambut karena jumlah zat kimia yang terserap dalam tubuh dianggap tidak berbahaya bagi janin.

Jika Anda ragu untuk mengecat rambut selama hamil, ada beberapa pilihan yang lebih aman. Misalnya, Anda bisa mewarnai beberapa bagian rambut saja atau menggunakan highlight rambut.

Highlight rambut hanya mewarnai helaian rambut dan tidak menyentuh kulit kepala. Dengan cara ini, kulit kepala tidak akan menyerap zat kimia dari cat rambut.

Selain itu, alternatif lain yang dapat dilakukan jika ingin mewarnai rambut adalah menggunakan pewarna alami dari sayuran, seperti henna.

Jika Anda masih ragu untuk mewarnai rambut selama hamil, Anda dapat melakukan konsultasi dengan dokter. Langkah ini dapat memberikan rasa tenang untuk melakukan aktivitas yang Anda inginkan.

Selain itu, dokter juga akan memberikan saran terbaik sesuai kondisi kesehatan dan kehamilan masing-masing ibu hamil.

Tips Aman Mengecat Rambut saat Hamil

Sekarang, Anda sudah tahu bahwa mewarnai rambut boleh dilakukan selama hamil dan dianggap tidak mengganggu perkembangan janin.

Jika Anda ingin mengecat rambut, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan:

1. Melakukan Cat Rambut saat Trimester Kedua

Penelitian tentang tingkat keamanan cat rambut pada ibu hamil masih terbatas. Namun, beberapa ahli menyarankan ibu hamil mulai mewarnai rambut saat memasuki trimester kedua.

Pada trimester pertama, janin sedang tumbuh dan berkembang dengan cepat. Pada usia ini, berbagai organ tubuh utama mulai terbentuk, termasuk otak dan batang otak. Jika Anda ingin merasa lebih aman, tunggu hingga periode kritis ini berakhir.

2. Perhatikan Kondisi Kulit Kepala

Jika Anda memiliki kondisi kulit khusus seperti eksema atau psoriasis, konsultasikan dengan dokter sebelum melakukan pewarnaan rambut.

Kondisi kulit khusus ini dapat menyebabkan kulit terluka dan menurunkan perlindungan kulit. Selain itu, kondisi kulit ini juga dapat menyebabkan iritasi akibat terkena cat rambut.

Anda disarankan menggunakan cat rambut yang sudah pernah digunakan sebelumnya untuk mengurangi risiko iritasi kulit.

Pewarnaan rambut tanpa menyentuh kulit kepala adalah cara yang lebih aman karena dapat menghindari iritasi dan penyerapan zat kimia ke dalam pembuluh darah.

3. Pilih Produk Cat Rambut yang Aman

Hati-hati dalam memilih produk cat rambut saat hamil. Pilih produk yang tidak mengandung amonia atau produk yang terbuat dari bahan alami. Pastikan membaca label kemasan dan memeriksa komposisi produk.

4. Lakukan Pewarnaan Rambut di Tempat Terbuka

Ibu hamil cenderung lebih sensitif terhadap aroma. Jika aroma cat rambut terasa mengganggu, duduk di tempat dengan sirkulasi udara tinggi seperti dekat jendela atau pintu. Hal ini dapat membantu mengurangi paparan senyawa kimia di udara.

5. Gunakan Sarung Tangan

Gunakan sarung tangan sebelum mewarnai rambut untuk menghindari aroma cat rambut menempel di tangan dan mengurangi iritasi kulit.

6. Selalu Ikuti Petunjuk Penggunaan

Baca petunjuk penggunaan sebelum mewarnai rambut. Jangan biarkan cat rambut lebih lama dari yang disarankan dan bersihkan kulit kepala secara menyeluruh setelah waktu tunggu selesai.

Mewarnai rambut adalah salah satu gaya hidup bagi beberapa orang. Hamil tidak membuat Anda perlu menghentikan cat rambut karena zat kimia yang terserap tidak mengganggu perkembangan janin.

Tetapi tetaplah berhati-hati dan berkonsultasilah dengan dokter sebelum mewarnai rambut saat hamil.

Referensi

  1. American Pregnancy Association. Can I Dye My Hair While Pregnant? https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/is-it-safe/hair-treatments-during-pregnancy/ . (Diakses pada 21 April 2023).
  2. Cleveland Clinic. 2021. Is It Safe to Dye Your Hair While You’re Pregnant? https://health.clevelandclinic.org/dyeing-your-hair-while-pregnant/ . (Diakses pada 21 April 2023).
  3. Masters, Maria. 2022. Hair Dye and Highlights During Pregnancy. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/hair-dye . (Diakses pada 21 April 2023).

About The Author

12 Cara Mencegah Penyakit Flu yang Efektif

Hidronefrosis: Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan