Aroma spidol, meskipun wangi, sebenarnya tidak berbahaya bagi kesehatan. Namun, spidol mengandung beberapa bahan kimia seperti xylene dan propyl alcohol yang bisa memiliki dampak negatif jika dihirup dalam jangka panjang.
Dampak Xylene pada Kesehatan
Xylene adalah bahan kimia beracun yang memberikan aroma khas pada spidol. Pemaparan jangka pendek dapat menyebabkan efek sementara seperti rasa kantuk, pusing, sakit kepala, dan kesulitan bernapas. Namun, penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan pada otak, ginjal, liver, dan sistem saraf pusat. Xylene juga dapat menyebabkan batuk, tersedak, dan peningkatan denyut jantung.
Spidol juga mengandung propyl alcohol yang dapat mengiritasi mata, hidung, dan tenggorokan jika dihirup secara terus-menerus.
Bahaya Xylene bagi Mata dan Kulit
Selain berdampak pada saluran pernapasan dan daya ingat, xylene juga dapat membahayakan mata dan kulit. Paparan uap xylene dapat menyebabkan peradangan, iritasi, dan pembengkakan pada mata. Jika terkena kulit, xylene dapat menyebabkan ruam, gatal-gatal, kering, dan pembengkakan. Jika mengalami gejala-gejala ini, segera bersihkan mata dan kulit dengan air dan sabun.
Keamanan Penggunaan Kapur Tulis
Kapur tulis tidak mengandung bahan kimia berbahaya seperti xylene dalam spidol. Namun, debu yang dihasilkan dari kapur tulis dapat menyebabkan gejala sesak napas, mengi, dan batuk pada orang dengan asma. Meskipun begitu, debu kapur tulis dapat disaring oleh bulu hidung sehingga tidak masuk ke dalam paru-paru dengan mudah.
Dalam penggunaan spidol, disarankan untuk menghentikan penggunaan jika mulai mengalami ketertarikan pada aromanya. Penggunaan kapur tulis adalah alternatif yang lebih aman dan tidak berbahaya bagi kesehatan.
Sumber