Korset dapat memberikan tekanan pada pinggul dan tulang rusuk, sehingga memperbaiki postur tubuh dan mendukung tulang belakang. Penggunaan korset juga dapat mengurangi nyeri otot dan risiko nyeri punggung pada wanita dengan dada besar.
Manfaat memakai korset antara lain:
- Memperbaiki postur tubuh: Korset membantu berdiri dengan posisi yang lebih baik dan meredakan nyeri patah tulang belakang, kecelakaan mobil, cakram tergelincir, osteoarthritis, dan penyakit cakram degeneratif.
- Meredakan sakit kepala dan migrain: Korset memperbaiki postur yang mengurangi gangguan syaraf dari tulang belakang, mengurangi sakit kepala dan migrain.
- Minimalkan kram menstruasi: Korset membantu mengurangi rasa sakit kram menstruasi dengan memberikan tekanan pada bagian perut yang berkontraksi uterus.
- Mencegah hernia perut: Korset perut membantu mencegah hernia dengan memberikan kompresi pada bagian tengah tubuh.
- Meredakan nyeri punggung: Korset pelatihan pinggang memberikan dukungan yang baik pada punggung untuk meredakan nyeri punggung.
Risiko memakai korset antara lain:
- Iritasi kulit: Mengenakan korset untuk waktu yang lama dapat menyebabkan iritasi kulit.
- Refluks asam: Korset dapat menekan perut dan menyebabkan refluks asam.
- Sulit bernapas: Korset yang terlalu ketat dapat membatasi pernapasan dan menyebabkan sesak napas.
- Memar: Korset yang tidak sesuai dapat menyebabkan memar pada tulang dan mempengaruhi pertumbuhan tulang pada anak-anak.
- Mati rasa: Korset ketat dapat menekan saraf dan menyebabkan kram atau mati rasa di kaki.
Mengetahui manfaat dan risiko korset adalah penting, namun tetap perlu disarankan oleh dokter sebelum menggunakan korset untuk masalah kesehatan apa pun.
About The Author
