Teh adalah minuman populer di dunia. Beberapa wanita ingin tetap menikmati teh saat hamil karena dianggap aman. Namun, tidak semua teh baik untuk kehamilan. Simak selengkapnya di artikel ini!
Bolehkah Ibu Hamil Minum Teh?
Teh berasal dari tanaman Camellia sinensis. Teh adalah minuman yang paling banyak dikonsumsi.
Studi menunjukkan bahwa teh memiliki manfaat bagi kesehatan. Namun, apakah teh aman untuk ibu hamil?
Ibu hamil diperbolehkan minum teh jika tidak berlebihan. Teh hijau, teh hitam, dan teh putih mengandung kafein. Minum terlalu banyak teh akan meningkatkan asupan kafein dalam tubuh.
ACOG menyarankan ibu hamil untuk membatasi asupan kafein menjadi kurang dari 200 mg per hari.
Teh hitam mengandung hampir 50 mg kafein, sedangkan teh hijau mengandung sekitar 25 mg kafein. Ibu hamil sebaiknya membatasi minum teh sampai 4 cangkir per hari.
Namun, disarankan untuk membatasi minum teh hanya 1 hingga 2 cangkir sehari, terutama selama trimester pertama kehamilan. Terlalu banyak teh dapat menghambat penyerapan folat.
Teh adalah pengganti kopi yang lebih rendah kafein. Teh juga membantu tubuh terhidrasi. Kandungan antioksidan dalam teh meningkatkan sistem imun tubuh.
Jadi, ibu hamil boleh minum teh selama jumlahnya terbatas, 1 hingga 2 cangkir sehari. Langkah ini dilakukan agar tidak ada efek buruk pada kehamilan.
Tips Minum Teh yang Aman bagi Ibu hamil
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat minum teh selama hamil:
1. Membatasi Jumlah Konsumsi Teh
Meskipun teh aman, tetapi disarankan untuk membatasi minum teh hanya 1 hingga 2 cangkir sehari.
Jumlah ini membantu menghindari konsumsi kafein berlebihan dan risiko cacat tabung saraf pada janin.
2. Mengelola Teh dengan Baik
Untuk menurunkan kafein dalam teh, rendam daun teh selama 25 detik sebelum diseduh dengan air panas. Saring teh dan diamkan selama 30 detik sebelum diminum.
3. Hindari Menambahkan Gula Berlebihan
Hati-hati menambahkan gula ke dalam teh agar tidak berlebihan. Gula dapat meningkatkan gula darah dengan cepat dan meningkatkan risiko diabetes gestasional.
4. Pilih Teh Herbal
Teh herbal bukan dari daun teh dan umumnya tidak mengandung kafein. Jenis teh ini aman untuk ibu hamil, seperti teh mint, rasberi, jahe, dan lemon.
Jenis Teh yang Aman untuk Ibu Hamil
Kebanyakan teh dari tanaman teh aman untuk ibu hamil, selama tidak melebihi batas aman kafein harian.
Kecuali teh dari daun teh, teh herbal juga aman dikonsumsi ibu hamil.
Teh herbal aman untuk ibu hamil, antara lain:
1. Teh Jahe
Teh jahe mengatasi mual dan muntah selama hamil. Batasi konsumsi jahe hingga 1500 mg per hari.
2. Teh Rasberi
Teh rasberi meredakan rasa sakit selama persalinan, mengurangi mual, dan menurunkan risiko komplikasi kehamilan. Konsumsi saat trimester kedua dan ketiga.
3. Teh Peppermint
Teh peppermint membantu kembung, mual, dan sakit perut selama hamil. Konsumsi saat trimester kedua.
4. Teh Chamomile
Teh chamomile membantu tidur. Hindari konsumsi berlebihan karena dapat menyebabkan sulit tidur.
Ibu hamil diperbolehkan minum teh selama batas kafein terjaga. Bila ragu, konsultasikan dengan dokter kandungan.
Referensi
- Anonim. 2023. Herbal Teas During Pregnancy And Breastfeeding. https://www.pregnancybirthbaby.org.au/herbal-teas-during-pregnancy-and-breastfeeding . (Diakses pada 30 Juni 2023).
- Levine, Hallie. 2021. Pregnancy-Safe Tea. https://www.babycenter.com/pregnancy/diet-and-fitness/herbal-teas-during-pregnancy_3537 . (Diakses pada 30 Juni 2023).
- Petre, Alina. 2020. Is Tea Safe During Pregnancy? https://www.healthline.com/nutrition/is-tea-safe-during-pregnancy . (Diakses pada 30 Juni 2023).