Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Penyebab Sperma Terlalu Kental

Myles Bannister

Menurut pakar kesehatan, kekentalan sperma tidak terlalu memengaruhi kesuburan pria. Yang perlu diperhatikan adalah perubahan konsistensi dan tekstur air mani yang dipengaruhi oleh gaya hidup pria.

Apa saja faktor-faktor yang memengaruhi kekentalan air mani pria?

Penyebab Sperma Kental

Kekentalan air mani pada pria dapat disebabkan oleh beberapa faktor:

1. Dehidrasi

Mengalami dehidrasi dapat menyebabkan air mani menjadi kental. Selain kurang minum air putih, dehidrasi juga dapat disebabkan oleh konsumsi kopi atau minuman bersoda. Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik akan membuat air mani normal kembali dan tidak terlalu kental.

2. Infeksi

Sperma kental dapat disebabkan oleh infeksi. Jika terdapat semburat hijau atau kuning dan bau yang busuk pada air mani, kemungkinan ada infeksi pada organ vital pria.

3. Ketidakseimbangan hormon

Penurunan kadar hormon testosteron pada pria dapat menyebabkan kekentalan air mani. Konsultasikan dengan dokter untuk lebih lanjut.

Apa ciri-ciri air mani yang normal dan sehat?

Air mani yang sehat berwarna putih seperti awan atau abu-abu. Air mani juga memiliki tekstur seperti jelly dan setelah dibiarkan selama setengah jam pada suhu ruangan, akan menjadi cair. Bau sperma cenderung seperti klorin dan rasanya berubah-ubah tergantung pada makanan yang dikonsumsi pria.

Mengapa tekstur sperma berbeda-beda?

Tekstur sperma sangat bervariasi dari satu orang ke orang lainnya. Biologi pria yang unik dapat memengaruhi bau, rasa, dan tekstur sperma.

Tekstur sperma dapat berubah bergantung pada faktor-faktor berikut:

  • Asupan vitamin, terutama vitamin B-12
  • Diet secara keseluruhan
  • Tingkat aktivitas fisik

Beberapa kebiasaan seperti merokok ganja atau minum alkohol juga dapat memengaruhi volume dan kekentalan air mani, serta menurunkan jumlah sperma dan konsentrasi sperma dalam satu ejakulasi, serta menurunkan kadar testosteron secara keseluruhan.

Langkah Terbaik untuk Meningkatkan Kesehatan Sperma

Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk meningkatkan peluang pria menghasilkan sperma yang sehat:

1. Pertahankan berat badan yang sehat

Penelitian menunjukkan bahwa peningkatan indeks massa tubuh (BMI) berkaitan dengan penurunan jumlah dan pergerakan sperma. Lebihnya berat badan dapat berdampak negatif pada sperma pria dan memengaruhi kehidupan seksualitas pasangan karena masalah berat badan dapat mempengaruhi libido dan kinerja pria. Dengan menjaga pola makan sehat yang mengandung kombinasi buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, biji-bijian, dan susu yang baik serta beraktivitas fisik secara teratur, pria dapat mencapai atau mempertahankan berat badan yang sehat.

2. Konsumsi makanan sehat

Pilihlah makanan yang mengandung banyak buah dan sayuran yang kaya akan zat antioksidan, yang dapat membantu meningkatkan kesehatan sperma. Konsumsilah makanan yang mengandung asam folat. Folat adalah vitamin B yang berperan penting dalam kesehatan sperma. Kekurangan folat dapat mengakibatkan kerusakan DNA sperma, kekentalan sperma yang rendah, dan jumlah sperma yang rendah. Beberapa makanan yang mengandung asam folat adalah sayuran berdaun hijau seperti bayam, selada romaine, kubis brussel, dan asparagus. Buah-buahan dan jus buah, terutama jeruk dan jus jeruk, serta berbagai jenis kacang-kacangan dan biji-bijian juga dianjurkan dikonsumsi.

3. Mencegah infeksi menular seksual (IMS)

Infeksi menular seksual seperti klamidia dan kencing nanah dapat menyebabkan kemandulan pada pria. Untuk melindungi diri sendiri, batasi jumlah pasangan seksual dan gunakan kondom setiap melakukan hubungan seks, atau tetap dalam hubungan monogami dengan pasangan yang terbebas dari infeksi.

4. Kendalikan stres

Stres dapat menurunkan fungsi seksual dan mengganggu hormon yang diperlukan untuk memproduksi sperma. Kortisol, hormon yang terkait dengan stres, dapat mempengaruhi testosteron. Ketika kadar kortisol meningkat, kadar testosteron cenderung turun. Stres yang parah dapat diatasi dengan obat-obatan, sedangkan bentuk stres yang lebih ringan dapat diatasi dengan teknik relaksasi. Mengatasi stres dapat dilakukan dengan berjalan-jalan di alam, meditasi, berolahraga, atau menghabiskan waktu bersama teman-teman.

5. Olahraga

Aktivitas fisik sedang dapat meningkatkan kadar enzim antioksidan yang kuat yang melindungi sperma. Studi menunjukkan bahwa pria yang berolahraga secara teratur memiliki kadar testosteron yang lebih tinggi dan kualitas sperma yang lebih baik dibandingkan pria yang tidak aktif. Namun, berolahraga berlebihan dapat memiliki efek sebaliknya dan menurunkan kadar testosteron. Asupan cukup seng dapat mengurangi risiko ini. Bagi pria yang jarang berolahraga, meningkatkan aktivitas fisik harus menjadi prioritas utama untuk meningkatkan kesuburan.

Nah, itulah penjelasan mengenai penyebab sperma kental. Ayo, para pria, mulailah menjaga kesehatanmu!

About The Author

12 Cara Mengecilkan Pori-Pori Wajah yang Alami & Ampuh

Manfaat Mangga untuk Ibu Hamil hingga Efek Sampingnya