Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Manfaat dan Efek Samping Mengeluarkan Air Mani

Myles Bannister

Air Mani dan Sperma

Sebelum menjelaskan manfaat mengeluarkan air mani setiap hari, perlu diketahui bahwa air mani pria adalah salah satu bagian yang penting dalam hubungan seksual. Padahal, air mani dan sperma adalah dua hal berbeda.

Air mani adalah cairan berwarna putih keruh yang diproduksi pria saat ejakulasi. Di dalam air mani, terkandung sel sperma (spermatozoa), fruktosa, dan berbagai enzim yang membantu spermatozoa melakukan pembuahan pada rahim.

Sedangkan sperma adalah sel reproduksi pria yang mengandung setengah kromosom yang dibutuhkan untuk pembuahan. Sperma terkandung dalam air mani pria dan berfungsi sebagai kendaraan untuk spermatozoa menuju saluran reproduksi wanita.

Pada saat ejakulasi, seorang pria melepaskan sekitar 2-6 ml atau sekitar 0,5-1 sendok teh air mani.

Konsentrasi sperma normalnya minimal lima belas juta sperma per mililiter air mani.

Tak hanya konsistensi air mani encer atau kental, tetapi ada beberapa kondisi medis yang dapat mempengaruhi kualitas sperma.

Kondisi-kondisi tersebut termasuk volume air mani, jumlah sperma, pergerakan sperma, morfologi sperma, tingkat fruktosa, dan jumlah sel darah putih.

Manfaat Mengeluarkan Air Mani Setiap Hari

Setelah Anda memahami perbedaan air mani dan sperma, apakah ada manfaat mengeluarkan air mani setiap hari? Berikut adalah beberapa manfaat mengeluarkan sperma yang perlu Anda ketahui:

  • Meningkatkan kadar hormon kortisol dalam tubuh, yang membantu menekan stres. Meningkatnya hormon kortisol juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
  • Meningkatkan produksi zat kimia seperti dopamin dan oksitosin di dalam tubuh. Zat kimia ini berkaitan dengan perasaan bahagia dan kedekatan sosial.

Stok air mani tidak akan habis karena tubuh selalu memproduksinya setiap terjadi ejakulasi. Namun, kualitas sperma dapat berbeda-beda. Normalnya, sperma terbentuk sempurna setiap 2-3 hari sekali. Terlalu sering mengeluarkan air mani dapat mengurangi kualitas dan kuantitas sperma.

Efek Samping Mengeluarkan Air Mani Terlalu Sering

Terlalu sering mengeluarkan air mani dapat memiliki efek negatif pada kehidupan seksual dan kesehatan Anda. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi antara lain:

  • Mengurangi sensitivitas penis terhadap rangsangan seksual lainnya.
  • Mengganggu kehidupan seksual dengan pasangan.
  • Menimbulkan kegelisahan dan rasa tidak tenang.
  • Menyebabkan perasaan bersalah, tertekan, dan stres.
  • Mempengaruhi kesehatan fisik seperti kelelahan, nyeri testis, dan rambut rontok.
  • Mungkin meningkatkan risiko terkena kanker prostat pada pria muda.
  • Dapat menyebabkan kecanduan atau kompulsi masturbasi.
  • Tidak menyebabkan kemandulan, tetapi dapat menyebabkan ejakulasi dini.
  • Mengganggu kemampuan mencapai klimaks saat berhubungan seksual.

Mengeluarkan air mani termasuk kegiatan yang normal. Namun, jika dilakukan terlalu sering, dapat menjadi gejala gangguan yang tidak lazim dan berpotensi merusak kehidupan seksual Anda.

Untuk kepastian lebih lanjut, segera periksakan diri ke dokter jika Anda mengeluarkan air mani setiap hari secara teratur.

About The Author

7 Camilan Sehat untuk Lansia

5 Manfaat Kiranti, Minuman Herbal untuk Atasi Masalah Datang Bulan