Tradisi Lebaran tidak lepas dari makanan khas yang hadir di hari kemenangan. Namun, perhatikan kandungan gizi dan kalori dalam makanan tersebut. Simak ulasan berikut.
Kandungan Gizi dan Kalori pada Masakan Khas Lebaran
Makanan khas Lebaran sering kali mengandung santan, seperti rendang. Santan memiliki kalori tinggi, sekitar 445 kalori per cangkir. Konsumsilah makanan berbahan santan dengan bijak.
Untuk menghindari peningkatan asupan kalori, ketahui kandungan gizi dan kalori pada makanan khas Lebaran berikut:
1. Sambal Goreng Ati
Sambal goreng kentang ati adalah menu khas Lebaran yang terkenal dengan rasanya yang nikmat dan cocok untuk lontong. Sambal goreng ini terbuat dari kentang, wortel, dan hati yang merupakan kombinasi menu bergizi lengkap mengandung karbohidrat, serat, vitamin, mineral, dan protein hewani.
Satu porsi sambal goreng (2-3 sendok makan) mengandung nutrisi berikut:
- Kalori: 30-40 kkal
- Lemak: 0.8 gram
- Karbohidrat: 3-4 gram
- Protein: 2.7 gram
2. Opor Ayam
Opor ayam dengan kuah santan yang lezat selalu menjadi hidangan wajib saat Lebaran. Setiap 100 gram opor ayam mengandung 320 kalori.
Sebagai sumber protein hewani, opor ayam dapat mencukupi 40% kebutuhan protein harian orang dewasa. Namun, opor ayam memiliki kandungan lemak yang tinggi, mencukupi 47% kebutuhan lemak harian orang dewasa.
Hindari konsumsi kulit ayam dan panaskan opor dengan bijak.
3. Rendang
Perpaduan bumbu alami pada rendang memberikan asupan antioksidan dan fitonutrien yang baik untuk tubuh. Daging pada rendang juga merupakan sumber protein yang baik.
Jumlah kalori dalam 100 gram rendang sekitar 195 kkal dengan 19.6 gram protein. Rendang memiliki kandungan lemak tertinggi di antara makanan khas Lebaran lainnya, yaitu 11 gram lemak yang mencukupi 51% kebutuhan lemak harian orang dewasa.
4. Lontong Sayur
Lontong sayur adalah makanan khas Lebaran yang umum ditemukan di meja makan. Setiap 100 gram lontong sayur mengandung 89 kkal, karbohidrat 14 gram, lemak 2 gram, dan protein 2 gram.
5. Nastar
Selain makanan berat, makanan ringan seperti nastar juga sering dihidangkan pada saat Lebaran. Setiap butir nastar mengandung 26 kalori.
6. Putri Salju
Putri salju adalah kue Lebaran yang memiliki kandungan kalori sekitar 23 kalori per bagian. Gula bubuk sebagai pemanis kue akan menambah jumlah kalori yang Anda konsumsi.
7. Kaastengels
Kaastengels adalah kue kering tradisional Belanda yang umum ditemukan saat Lebaran. Setiap 50 gram kaastengels mengandung 406 kalori atau sekitar 20 kalori per buah kaastengels.
Batasan Konsumsi Kalori Harian
Setelah mengetahui jumlah kalori pada makanan khas Lebaran, ketahui pula kebutuhan kalori harian Anda.
Wanita secara umum membutuhkan 1.600-2.400 kalori per hari, sementara pria membutuhkan 2.000-3.000 kalori per hari.
Kebutuhan kalori harian setiap individu dapat berbeda-beda tergantung pada usia, berat badan, tinggi badan, gaya hidup, kesehatan, dan aktivitas harian.
Sebagai contoh, wanita usia 19-25 tahun membutuhkan sekitar 2.000 kalori per hari, sementara pada usia 51 tahun kebutuhannya menjadi 1.600 kalori.
Pahami kandungan gizi dan kalori pada makanan Lebaran dengan baik serta konsumsilah makanan dengan bijak.
About The Author
