Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

5 Jenis Kanker yang Membuat Anda Mimisan Terus-menerus

Myles Bannister

Mimisan atau dikenal sebagai epistaksis adalah kondisi umum dan biasanya tidak berbahaya. Namun, ada jenis kanker yang bisa menyebabkan mimisan. Apa saja jenis kanker yang bisa menyebabkan mimisan? Temukan jawabannya di bawah ini.

Jenis Kanker yang Menyebabkan Mimisan

Mimisan biasanya berhenti sendiri tanpa perawatan medis dan tidak menandakan masalah kesehatan serius. Namun, mimisan yang berulang atau tanpa sebab yang jelas bisa menunjukkan adanya penyakit serius, termasuk kanker.

Berikut adalah beberapa jenis kanker yang menyebabkan mimisan:

1. Kanker Sinus Paranasal dan Rongga Hidung

Mimisan yang berulang bisa menjadi gejala tumor kanker di rongga hidung atau sinus paranasal. Karsinoma sel skuamosa (SCC) adalah jenis kanker yang paling umum terjadi di bagian ini. SCC berasal dari jaringan lapisan hidung atau sinus.

Meskipun jarang, kanker sinus paranasal dan rongga hidung juga bisa berasal dari tulang seperti tulang rawan atau jenis jaringan ikat lainnya.

Mimisan akibat kanker hidung atau sinus biasanya terjadi di satu lubang hidung dan tidak menyebabkan pendarahan yang berlebihan.

Gejala lain dari kanker sinus paranasal dan rongga hidung meliputi:

  • Pilek.
  • Hidung tersumbat di satu sisi.
  • Nyeri di wajah.
  • Sakit gigi.
  • Tekanan pada telinga.

2. Kanker Nasofaring

Kanker nasofaring adalah jenis kanker langka yang terjadi pada bagian tenggorokan yang menghubungkan bagian belakang hidung dengan mulut bagian belakang.

Kanker ini berbeda dengan jenis kanker lain yang juga terjadi pada tenggorokan, seperti kanker laring dan kanker esofagus.

Selain menyebabkan mimisan, kanker nasofaring juga dapat menyebabkan sakit kepala, dahak berdarah, dan penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.

Gejala lain dari kanker nasofaring meliputi:

  • Benjolan di leher.
  • Gangguan pendengaran.
  • Tinnitus.
  • Hidung tersumbat.
  • Penglihatan ganda.
  • Kesulitan menelan.
  • Suara serak.

3. Limfoma

Limfoma adalah kanker yang menyerang sel-sel sistem kekebalan (limfosit) yang berfungsi melawan infeksi. Sel-sel ini terdapat di kelenjar getah bening, limpa, timus, sumsum tulang, dan bagian tubuh lainnya. Pada penderita limfoma, limfosit dapat mengalami perubahan dan tumbuh di luar kendali.

Terdapat dua jenis utama limfoma, yaitu limfoma Hodgkin dan non-Hodgkin. Limfoma hidung dan paranasal biasanya termasuk dalam jenis limfoma non-Hodgkin. Pertumbuhan jaringan limfoid kanker di hidung atau sinus dapat merusak pembuluh darah di sekitarnya dan menyebabkan mimisan.

Pada kasus yang jarang terjadi, keterlibatan sumsum tulang dengan limfoma Hodgkin lanjut atau limfoma non-Hodgkin yang muncul di bagian tubuh lain dapat menyebabkan mimisan karena produksi trombosit yang berkurang.

4. Leukemia

Leukemia adalah jenis kanker darah yang dapat menyebabkan mimisan. Pendarahan dari hidung akibat leukemia mungkin sulit dihentikan, meskipun pendarahan biasanya tidak berat.

Leukemia melibatkan jaringan pembentuk darah, termasuk sumsum tulang dan sistem limfatik. Leukemia biasanya melibatkan sel darah putih yang berfungsi melawan infeksi.

Normalnya, sel darah putih tumbuh dan membelah dengan teratur sesuai kebutuhan tubuh. Namun, pada penderita leukemia, sumsum tulang menghasilkan sel darah putih yang abnormal dalam jumlah yang berlebihan dan tidak berfungsi dengan baik.

Selain mimisan dan mudah memar, gejala leukemia lainnya dapat meliputi:

  • Demam.
  • Keringat malam.
  • Nyeri tulang.
  • Pembengkakan kelenjar getah bening.
  • Kelelahan.
  • Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.

5. Multiple Myeloma

Multiple myeloma adalah kanker yang terjadi dalam jenis sel darah putih yang disebut sel plasma. Sel plasma yang sehat berfungsi melawan infeksi dengan membuat antibodi yang mengenali dan melawan kuman.

Pada kondisi ini, sel plasma kanker berkembang biak secara abnormal di sumsum tulang dan mengganggu produksi sel darah sehat. Sel kanker juga menghasilkan protein abnormal yang menyebabkan komplikasi.

Penderita multiple myeloma dapat mengalami memar dan pendarahan yang tidak biasa seperti mimisan yang sering, gusi berdarah, dan menstruasi yang berat.

Gejala-gejala tersebut terjadi karena sel-sel kanker di sumsum tulang bisa mengganggu pembentukan trombosit, yaitu sel darah yang berperan dalam pembekuan darah.

Nah, itu dia beberapa jenis kanker yang dapat menyebabkan mimisan. Jika Anda sering mengalami mimisan, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat, Teman Sehat!

Referensi

  1. Anonim. 2021. Multiple myeloma. https://www.nhs.uk/conditions/multiple-myeloma/symptoms/. (Diakses pada 20 Oktober 2022)
  2. Anonim. 2022. Leukemia. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/leukemia/symptoms-causes/syc-20374373/. (Diakses pada 20 Oktober 2022)
  3. Anonim. 2022. Lymphoma. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/lymphoma/symptoms-causes/syc-20352638/. (Diakses pada 20 Oktober 2022)
  4. Anonim. 2019. Nasopharyngeal Cancer (Nose Cancer). https://www.healthhub.sg/a-z/diseases-and-conditions/642/nasopharyngeal-cancer. (Diakses pada 20 Oktober 2022)
  5. Tremblay, Sylvie. 2018. Certain Cancers That Cause Nosebleeds. https://healthfully.com/nose-cancer-signs-4188940.html. (Diakses pada 20 Oktober 2022)

About The Author

Nonton Film di Bioskop Manfaatnya Sama Seperti Olahraga

Vitamin K: Fungsi, Sumber, Efek Kekurangan, dan Lainnya