Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Manfaat Minuman Elektrolit dan Cara Membuatnya

Myles Bannister

Minuman elektrolit memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dibandingkan dengan air mineral. Simak penjelasan lengkap mengenai manfaat dan contoh minuman elektrolit berikut ini.

Apa Itu Minuman Elektrolit?

Elektrolit adalah mineral yang mampu menghantarkan listrik saat dilarutkan dalam air. Fungsi elektrolit yang penting bagi tubuh antara lain:

  • Mengontrol keseimbangan cairan tubuh.
  • Mengatur tekanan darah.
  • Membantu otot berkontraksi, termasuk jantung.
  • Menjaga kadar pH darah tetap normal.

Beberapa mineral yang termasuk elektrolit adalah natrium, klorida, kalium, magnesium, dan kalsium. Suatu minuman dikatakan sebagai cairan elektrolit apabila mengandung sejumlah mineral tersebut.

Jumlah elektrolit yang tepat dalam tubuh diperlukan untuk menjaga kesehatan dan kinerja fisik yang optimal. Kehilangan mineral ini dapat menyebabkan dehidrasi, kram, hingga kejang otot.

Contoh minuman elektrolit seperti air kelapa dapat digunakan untuk meningkatkan hidrasi dan fungsi tubuh. Namun, perlu diingat bahwa minuman elektrolit seperti minuman olahraga seringkali mengandung gula dan kalori yang tinggi.

Manfaat Minuman Elektrolit untuk Kesehatan

Kadar elektrolit yang rendah dalam darah dapat menyebabkan ketidakseimbangan cairan tubuh dan mempengaruhi kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk tetap terhidrasi dengan cairan yang mengandung elektrolit tinggi.

Manfaat minuman elektrolit antara lain:

1. Meningkatkan Aktivitas Fisik

Tubuh membutuhkan cairan tambahan selama beraktivitas fisik untuk menggantikan air yang hilang melalui keringat. Mengonsumsi minuman elektrolit membantu mengganti elektrolit yang hilang dan meningkatkan fungsi jantung, otak, dan otot.

2. Meningkatkan Fungsi Sistem Saraf

Hidrasi yang cukup penting untuk fungsi otak dan sistem saraf. Elektrolit seperti natrium, kalium, dan magnesium memainkan peran integral dalam proses komunikasi sel saraf.

3. Membantu Hidrasi Selama Sakit

Minuman elektrolit direkomendasikan untuk mencegah dehidrasi selama sakit, terutama ketika mengalami gejala muntah dan diare. Penggunaan minuman elektrolit membantu mengganti elektrolit yang hilang.

4. Mencegah Heat Stroke

Pada suhu yang panas, penting untuk tetap terhidrasi dengan cairan yang mengandung elektrolit tinggi untuk mencegah terjadinya heat stroke. Memperoleh cukup cairan membantu menjaga tubuh tetap sejuk di lingkungan panas.

Contoh Minuman Elektrolit

Berikut adalah contoh minuman elektrolit yang bisa menjadi alternatif sehat dalam asupan harian:

1. Air Kelapa

Air kelapa alami mengandung elektrolit seperti natrium, kalium, kalsium, dan magnesium. Air kelapa bisa menjadi pilihan yang lebih sehat dibandingkan minuman elektrolit kemasan yang mengandung gula.

2. Susu

Susu juga merupakan sumber elektrolit yang kaya, seperti kalsium, natrium, dan kalium. Selain itu, susu juga menyediakan karbohidrat dan protein untuk mengembalikan energi dan memperbaiki otot setelah berolahraga.

3. Jus Semangka dan Jus Lainnya

Jus semangka mengandung elektrolit seperti kalium, magnesium, kalsium, dan fosfor. Jus buah lain seperti jus jeruk dan jus ceri asam juga bisa menjadi sumber elektrolit yang baik.

Cara Membuat Minuman Elektrolit Rumahan

Anda dapat membuat minuman elektrolit sendiri di rumah dengan bahan-bahan sederhana. Berikut adalah contoh resep minuman elektrolit tanpa gula tambahan:

  • Siapkan 1/4 sendok teh garam.
  • 1/4 cangkir (60 ml) jus lemon.
  • 1/4 cangkir (60 ml) jus jeruk nipis.
  • 1 1/2 cangkir (360 ml) air kelapa tanpa pemanis.
  • 2 cangkir (480 ml) air dingin.

Minuman elektrolit rumahan ini menyegarkan dan tidak mengandung gula, pewarna, atau perasa buatan.

Referensi

  1. Quench. 2019. What is Electrolyte Water and What are the Benefits? (Accessed on 7 May 2021)
  2. Cleveland Clinic. 2019. Electrolyte Drinks: Beneficial or Not? (Accessed on 7 May 2021)
  3. Healthline. 2019. 8 Healthy Drinks Rich in Electrolytes. (Accessed on 7 May 2021)
  4. Healthline. 2018. Electrolyte Water: Benefits and Myths. (Accessed on 7 May 2021)

About The Author

Cara Mencegah Penyakit Tetanus

Obat Mata Merah (Ampuh!)